Lia Eden datangi KPK, doakan Tuhan 'turun tangan' selesaikan masalah
Merdeka.com - Komunitas Lia Eden menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini dilakukan dalam bentuk partisipasinya karena prihatin dengan kondisi hukum yang terjadi di Indonesia.
"Kami dari komunitas Eden datang ke KPK untuk menyatakan keprihatinan masalah hukum di Indonesia," kata Lia Aminuddin yang biasa disapa Lia Eden, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (16/2).
17 anggota Lia Eden yang mengenakan baju serba putih itu mendatangi lembaga antirasuah guna memberikan doa. Menurut mereka, kisruh yang terjadi antara KPK dan Polri hanya bisa diselesaikan oleh sang pencipta.
-
Apa yang diadukan kepada Ketua KPU? Ketua KPU Hasyim Asyari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif partai politik.
-
Apa yang diminta Komnas HAM dari Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Siapa yang melaporkan Dewas KPK? 'Saya laporkan pada tanggal 6 Mei 2024 ke Bareskrim dengan laporan dua pasal, yaitu Pasal 421 KUHP adalah penyelenggara negara yang memaksa untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Kedua, pencemaran nama baik, Pasal 310 KUHP, itu yang sudah kami laporkan,' ungkap Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/5).
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Siapa yang menggugat Dewas KPK? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku sudah mengantisipasi gugatan pimpinan KPK Nurul Guhfron di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) untuk menguji materi etiknya karena membantu mutasi ASN di Kementan dari pusat ke daerah.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
"Kami tahu tidak ada yang bisa menyelesaikan masalah hukum di Indonesia kecuali Tuhan. Maka dari itu kami datang dan berdoa kepada Tuhan turun tangan langsung menyelesaikan masalah ini," ungkapnya.
Saat memasuki Gedung KPK dan ingin bertemu Ketua KPK Abraham Samad cs, komunitas ini ditolak masuk lantaran tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
"Ya saya mau tapi tidak ada kartu penduduk. Yang diterima di dalam yang bawa kartu penduduk," tuturnya.
Selain itu, Lia yang merupakan pimpinan komunitas ini menyinggung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belum mengambil sikap terkait kisruh KPK vs Polri. Menurutnya, Jokowi mengalami dilema politik.
"Saya cuma prihatin dengan presiden yang begitu baik, merakyat dan berusaha untuk menyelesaikan masalah Indonesia tapi ya terjepit dengan masalah dilema politik," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaKeyakinan itu baru disuarakannya setelah mendapat pendampingan hukum dari tim pengacara.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Kaesang diharapkan segera dijawab oleh KPK agar isu ini tidak terus berlarut-larut menjadi perdebatan publik.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut aspirasi tersebut telah diteruskan kepada Kelengkapan Dewan (AKD) terkait untuk ditindaklanjuti.
Baca SelengkapnyaMereka tidak melaporkan kasus ini ke Propam karena Iptu Rudiana pada 2016 membuat laporan polisi model B, sehingga dianggap sebagai masyarakat biasa.
Baca SelengkapnyaPuan meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas semua pelaku KDRT dan kekerasan terhadap perempuan juga anak tanpa toleransi.
Baca Selengkapnya