Liang kubur Freddy Budiman dijaga polisi dan hansip
Merdeka.com - Beberapa kerabat dekat ataupun tetangga di Krembangan Baru 7 No 6A, Kecamatan Krembangan, Surabaya bersiap menyambut kedatangan jenazah terpidana eksekusi mati kasus narkoba, Freddy Budiman.
Mereka senantiasa sudah dari pagi hingga siang, menunggu kedatangan jenazah Freddy Budiman. Di lokasi juga terpantau sejumlah petugas dari polisi maupun linmas yang mengamankan sekitar dekat rumah.
Hingga siang ini, dari pihak keluarga Freddy Budiman masih belum bersedia memberikan keterangan apapun, kepada media.
-
Siapa yang datang melayat ke rumah duka? Nisya datang melayat ke rumah duka pada Senin (11/12) siang.
-
Kenapa orang-orang ditumbalkan di makam? Korban tumbal ini bertujuan untuk menemani tuannya di alam baka.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menghadang rombongan jenazah? Rombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam.
-
Apa itu rumah peti mati? Bukan fakta baru lagi jika harga rumah di Hong Kong paling mahal di dunia. Bahkan hampir mustahil penduduk Hong Kong memiliki rumah layak huni. Maka dari itu, banyak warga lokal hidup di rumah peti atau dikenal dengan coffin house.
-
Dimana korban dieksekusi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
Sedangkan liang kubur yang disediakan untuk Freddy Budiman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mbah Ratu Jalan Demak, Surabaya sendiri sudah digali oleh petugas makam dan disiapkan.
Di TPU, juga terlihat dijaga ketat oleh polisi dan linmas. Selain itu, juga menjadi perhatian warga sekitar lokasi dekat makam.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya