Libur akhir tahun, tiket sejumlah KA di Medan ludes

Merdeka.com - Tiket Kereta Api (KA) menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2015 di Medan diserbu calon penumpang. Kursi untuk perjalanan sejumlah kereta bahkan sudah habis dipesan.

Pantauan di Stasiun Besar Kereta Api Medan, antrean sempat terjadi di loket tiket. Antrean mulai berkurang setelah tiket sejumlah perjalanan dinyatakan habis.

"Aku beruntung karena ternyata ini tiket terakhir untuk ke Pematang Siantar yang berangkat hari ini. Rencananya aku mau pulang kampung libur Natal dan tahun baru," kata Bintang br Silitonga (19), sambil menunjukkan tiketnya.

Berbeda dengan Bintang, Oki (19) dan 3 temannya mengaku kecewa. Tiket keberangkatan ke Tanjung Balai dinyatakan habis tepat saat gilirannya tiba di loket.

Lonjakan penumpang ini diakui Kepala Stasiun Besar Kereta Api Medan Anang Subiyono.

"Kalau tiket kereta api ekonomi sudah habis hingga tanggal 25 Desember nanti. Tapi kalau tiket bisnis dan eksekutif biasanya rata-rata habis harian, karena karakter penumpang di sini berbeda dengan di Jawa, di sini calon penumpang biasa memesan di hari keberangkatan," ucapnya, Senin (22/12).

Meski belum dapat menyebut angka pasti, Anang menyatakan lonjakan penumpang terjadi sejak 20 Desember. Jika pada waktu normal kereta tidak penuh, saat ini semuanya full 100 persen.

Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga 5 Januari mendatang, karena momentum libur akhir tahun kali ini bertepatan dengan libur sekolah.

Mengantisipasi lonjakan penumpang ini, PT KAI tidak melakukan penambahan kereta. Mereka hanya menambah gerbong untuk kelas ekonomi dan eksekutif.

"Kami melakukan penambahan gerbong untuk tiap perjalanan kelas bisnis dan eksekutif ke Rantau Prapat," ujarnya.

Dengan penambahan gerbong itu, PT KAI Divre I Sumut setiap hari menyediakan 3.488 kursi penumpang perjalanan jarak jauh. Anang merinci, 1.580 kursi itu untuk keberangkatan Medan-Rantau Prapat, 1.590 kursi rute Medan-Tanjung Balai dan 318 kursi untuk tujuan Pematang Siantar.

PT KAI tidak menaikkan harga pada libur Natal dan tahun baru ini. "Harga tetap seperti sebelumnya," terang Anang. (mdk/mtf)