Libur Lebaran 2019, Penumpang Bandara Adisutjipto Diprediksi Turun 19 Persen
Merdeka.com - Penumpang pesawat di Bandara Adisutjipto diprediksi akan mengalami penurunan pada masa libur Lebaran 2019. Penurunan ini diperkirakan mencapai angka 19 persen dibandingkan libur Lebaran 2018.
GM Angkasa Pura I, Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama menyebut dari hasil analisa, jumlah penumpang di Bandara Adisutjipto akan menurun. Prediksi ini muncul dari hasil analisa penumpang harian di Bandara Adisutjipto.
Menurut Pandu, penumpang di Bandara Adisutjipto jelang libur Lebaran seperti saat ini sudah mencapai angka 23 ribu orang. Namun saat ini jumlah penumpang baru diangka 12 ribu orang.
-
Apa prediksi Menhub tentang penerbangan mudik 2024? 'Satu sisi jumlah pesawat yang akan terbang itu tumbuh empat persen dan itupun suatu kemajuan yang berarti,' katanya.
-
Siapa yang memprediksi jumlah pemudik? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Kapan mudik 2024 diprediksi meningkat? Korlantas Polri mengatakan mudik lebaran 2024 diprediksi akan mengalami kenaikan. Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso memprediksi pemudik mencapai 193,6 juta jiwa.'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Kapan puncak arus mudik diprediksi terjadi? Puncak arus mudik di Terminal Tirtonadi sendiri diprediksi terjadi pada 8 April atau H-2 Lebaran.
-
Dimana Bandara Juanda menduduki peringkat diantara bandara lain berdasarkan kedatangan wisatawan mancanegara? Sejalan dengan itu, berdasarkan data Kedatangan Wisatawan Mancanegara melalui Pintu Masuk Udara, Bandara Juanda menduduki posisi ketiga setelah Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, dengan urutan sebagai berikut : 1. Bandara Ngurah Rai 2. Bandara Soekarno Hatta 3. Bandara Juanda 4. Bandara Kualanamu 5. Bandara Internasional Yogyakarta
-
Kapan puncak arus mudik kereta api diperkirakan? 'Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut,' katanya seperti dilansir dari Antara.
"Kami memprediksi untuk arus mudik maupun balik memang kalau secara jumlah ini kelihatannya akan mengalami penurunan dibanding tahun lalu," ujar Pandu, Selasa (28/5).
"Lebaran tahun ini diprediksi jumlah penumpang yang menggunakan angkutan udara 22.987 penumpang per harinya pada arus mudik, mengalami penurunan 19,7 persen dibandingkan dengan tahun 2018 yang tercatat pada 28 ribu penumpang," sambung Pandu.
Puncak arus mudik di Bandara Adisutjipto diprediksi Pandu akan jatuh pada H-5 Lebaran. Sedangkan untuk arus balik titik puncaknya akan ada di H+5.
Pandu menjelaskan penurunan jumlah penumpang di Bandara Adisutjipto sudah terjadi pada Januari 2019 yang lalu. Penurunan ini bahkan mencapai 40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pandu menambahkan penurunan jumlah penumpang diprediksi akan terus terjadi hingga Juni 2019 karena memang low season. Selain low season, Pandu menduga faktor pembuat turunnya jumlah penumpang karena saat ini banyak pilihan moda transportasi darat.
"Salah satunya adanya Tol Trans Jawa yang membuat sebagian orang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Kemudian juga penumpang bisa memilih transportasi moda darat lainnya seperti kereta api dan lain sebagainya," pungkas Pandu.
29 Penerbangan Tambahan ke DIY Disiapkan Untuk Musim Libur Lebaran
Sebanyak 29 penerbangan tambahan disiapkan oleh Angkasa Pura I selama musim libur Lebaran 2019 di Yogyakarta. Ke 29 penerbangan tambahan ini akan dilayani di Bandara Internasional Adisutjipto maupun di Yogyakarta International Airport (YIA).
GM Angkasa Pura I, Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama mengatakan 2 penerbangan tambahan akan dilayani di YIA. Sedangkan 27 penerbangan lainnya akan dilayani di Bandara Adisutjipto.
"Kami sudah menyiapkan penerbangan tambahan atau extra flight. Dari data kami, extra flight yang ada totalnya ada 29. Di antara 29 ini ada yang kita alihkan ke YIA," ujar Pandu, Selasa (28/5).
Pandu merinci dua penerbangan yang dilayani di YIA berasal dari tujuan Jakarta-Yogyakarta. Penerbangan tersebut dari maskapai Garuda Indonesia dan Air Asia.
Sedangkan untuk 27 penerbangan tambahan di Bandara Adisutjipto berasal dari berbagai rute. Diantaranya dari Jakarta, Surabaya, Makassar maupun daerah lainnya.
"Penerbangan tambahan ini mulai beroperasi sejak 26 Mei sampai dengan 13 Juni 2019. Hal Ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang terjadi pada arus mudik dan arus balik," pungkas Pandu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebijakan penambahan penerbangan tambahan atau extra flight sendiri tidak bisa dilakukan secara mendadak.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut, seiring dengan prediksi korporasi di periode libur sekolah dan libur lebaran haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaAda dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan ingatkan maskapai terkait bagasi penumpang saat puncak arus balik lebaran.
Baca SelengkapnyaMenhub Prediksi Penerbangan Selama Mudik 2024 Naik 4 Persen
Baca SelengkapnyaPenumpang pesawat dapat mempersiapkan perjalanan dengan tiba lebih awal di bandara.
Baca SelengkapnyaJumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tarif ini mulai diterapkan pada 1 Desember 2024 dan berlaku untuk keberangkatan antara 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik di Bandara Banyuwangi diprediksi pada hari ini, Sabtu (6/4/2024) dan Minggu (7/4/2024).
Baca SelengkapnyaKebijakan terkait penurunan tarif pesawat angkutan udara merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat .
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik pertama akan dimulai pada Jumat tanggal 22 Desember 2023 atau H-3 sebelum Natal,"
Baca SelengkapnyaDinas Perhubungan (Dishub) Jakarta memprediksi ada 18,4 juta orang bakal meninggalkan Jabodetabek di momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.
Baca Selengkapnya