Libur lebaran, ini jadwal operasi KRL Commuter Line
Merdeka.com - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line akan tetap beroperasi seperti biasa pada masa libur Lebaran tahun ini. PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) sebagai operator KRL Commuter Line tidak akan mengurangi jumlah perjalanan KRL.
Menurut VP Komunikasi Perusahaan PT KCJ, Eva Chairunisa, calon penumpang tetap dapat naik KRL dengan jadwal keberangkatan pertama dari Stasiun Bogor pukul 04.00 WIB, dari Stasiun Bekasi pukul 05.10 WIB, Stasiun Tangerang pukul 05.00 WIB, Stasiun Parung Panjang pukul 05.00 WIB, dan Stasiun Jakarta Kota pukul 05.40 WIB.
Sementara untuk kereta terakhir dari Stasiun Jakarta Kota menuju Bogor tetap pada pukul 23.45 WIB, dari Jakarta Kota tujuan Bekasi pukul 22.54 WIB, dari Stasiun Tanah Abang menuju Parung Panjang pukul 23.30 WIB, dan dari Stasiun Duri menuju Tangerang pukul 23.10 WIB.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Dimana rute bus wisata? Sementara, salah satu rute yang dilayani bus wisata atap terbuka ini adalah BW2–Jakarta Baru (Jakarta Modern). Bus ini mengajak para wisatawan untuk berkeliling menikmati panorama gedung-gedung di Jakarta.
-
Kapan bus wisata atap terbuka beroperasi? Mengutip laman resmi TransJakarta, bus wisata ini beroperasi setiap pukul 10.00-18.00 WIB pada Senin-Sabtu dan 12.00-19.00 pada Minggu.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Dimana Pertamina menambah layanan untuk mudik Lebaran 2024? Sesuai fokus Satgas RAFI 2024, periode 1 April-21 April, Pertamina menyediakan layanan tambahan di wilayah jalur mudik, daerah wisata, daerah rawan banjir dan daerah rawan bencana.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
Saat ini PT KCJ mengoperasikan 898 perjalanan KRL per hari dengan menggunakan 75 rangkaian KRL yang terdiri dari rangkaian dengan formasi 12 kereta, 10 kereta, dan 8 kereta. Dengan frekuensi perjalanan dan kekuatan armada tersebut, PT KCJ dapat melayani rata-rata 885.642 penumpang setiap harinya.
"Jumlah ini diperkirakan tidak akan banyak berubah pada masa lebaran tahun ini," kata Eva dalam rilisnya kepada merdeka.com, Senin (4/7).
Menurutnya, hal yang sedikit berbeda adalah karakteristik mobilitas penumpang yang akan lebih memadati sejumlah Stasiun di dekat lokasi wisata, antara lain Stasiun Bogor, Jakarta Kota, dan Ancol. Khusus untuk Ancol, stasiun ini telah kembali melayani dan menjadi tempat KRL singgah mulai 25 Juni 2016 lalu.
"Di stasiun ini mulai 6 hingga 10 Juli akan tersedia bus dari dan ke kawasan Taman Impian Jaya Ancol yang jadwalnya menyesuaikan dengan jadwal kedatangan KRL," tuturnya.
Bagi para calon penumpang KRL di masa libur lebaran ini, kata Eva, jika ingin menggunakan jasa angkutan KRL Commuter Line, maka dapat memilih untuk menggunakan kartu multi trip (KMT), kartu uang elektronik dari Bank, maupun Tiket Harian Berjaminan (THB). Khusus THB, mulai 3 Juli 2016, PT KCJ mulai menerapkan varian THB untuk perjalanan pulang-pergi untuk memudahkan para calon penumpang.
"Dengan menggunakan THB PP, pengguna cukup mengisi relasi perjalanan di stasiun keberangkatan saja," imbuhnya.
Saat ini tarif yang berlaku untuk perjalanan Commuter Line adalah progresif yang dihitung berdasarkan jarak perjalanan. Untuk 25 kilometer pertama tarifnya adalah Rp 2.000, dan Rp 1.000 untuk setiap 10 kilometer berikutnya, berlaku pembulatan dan kelipatan.
Selain masalah tarif, pengguna juga perlu memperhatikan aturan dan tata tertib menggunakan KRL. Aturan tersebut antara lain, adanya suplisi dan penalti dalam penggunaan tiket, aturan terkait dimensi barang bawaan penumpang, anak dengan tinggi badan di atas 90 cm wajib memiliki tiket, adanya kereta khusus wanita di setiap rangkaian yaitu pada kereta pertama dan kereta terakhir, tidak diperbolehkan merokok di seluruh area stasiun dan KRL, serta larangan makan minum dan buang sampah sembarangan di dalam KRL.
Mengingat banyaknya pengguna yang bukan merupakan pengguna rutin KRL, PT KCJ juga menghimbau untuk selalu mengutamakan keselamatan dalam menggunakan KRL. Para penumpang agar selalu menunggu KRL di belakang garis kuning aman peron, mendahulukan penumpang yang turun dari KRL sebelum naik ke kereta, dan tidak perlu memaksakan diri untuk naik ke kereta yang sudah penuh karena jarak antar kereta saat ini hanya 5 sampai dengan 10 menit.
"Penumpang juga kami harapkan senantiasa menjaga barang-barang bawaannya, serta mengawasi putra dan putrinya selama bepergian dengan KRL," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KRL Jabodetabek akan beroperasi normal mulai pukul 04.00 WIB hingga 24.00 Wib pada musim angkutan lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPenumpang Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga diperkirakan mencapai 131.000 pada periode Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaJam operasional reguler Jakarta Fair hanya sampai jam 10 malam.
Baca SelengkapnyaKetiga, terdapat tambahan operasional sebanyak satu lajur secara fungsional di ruas tol Palikanci kilometer 208+150 sampai kilometer 210+190.
Baca SelengkapnyaDishub DKI memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 bakal berlangsung pada 8 April mendatang.
Baca SelengkapnyaMenyediakan empat rute Transjakarta yang melayani penumpang menuju Jakarta Fair
Baca SelengkapnyaJadwal lengkap rekayasa lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran
Baca SelengkapnyaPenambahan frekuensi perjalanan kereta api tersebut ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan volume pelanggan di libur panjang akhir pekan.
Baca SelengkapnyaSetelah Surabaya, tujuan terbanyak lainnya adalah Malang, Solo, Kutoarjo, dan Purwokerto.
Baca SelengkapnyaTanggal 5-11 April, tol Solo-Yogyakarta ruas Kartasura-Klaten akan diberlakukan satu arah untuk pemudik arah selatan.
Baca SelengkapnyaAda juga Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau Japek II Selatan. Namun, pengoperasiannya juga masih sebatas dari arah Bandung/Purwakarta sampai Kutanegara.
Baca Selengkapnya