Libur Panjang Maulud Nabi, Tim Gugus Tugas Monitor Pemudik Masuk Kota Salatiga
Merdeka.com - Wali Kota Salatiga, Yulianto menurunkan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk memonitor pergerakan pemudik yang nekat masuk ke wilayahnya saat liburan panjang akhir pekan. Mereka diminta membawa surat keterangan sehat atau rapid test dari daerah asal untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Kita sudah minta tim rukun tetangga (RT), rukun warga (RW) untuk memantau. Setiap pemudik wajib cek surat rapid test-nya, bila ada pemudik yang lolos dari pemeriksaan dan sudah berada di rumah kami minta karantina mandiri," katanya, Rabu (21/10).
Dia menyebut dengan pemantauan tim yang terdiri dari petugas gabungan Satpol PP, TNI, Polri nantinya bisa menekan kontak erat dari pemudik. Sebab beberapa saat ini penyebaran dan kasus Covid-19 di Salatiga mengalami peningkatan.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
"Jadi dengan adanya koordinasi dengan pemangku wilayah berharap tidak ada penambahan pasien Covid-19 yang terpapar dari para pemudik," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida mengatakan saat ini angka Rt (tingkat risiko penularan) Salatiga 0,83 berada di posisi kedua terendah setelah Wonogiri di seluruh Jawa Tengah.
"Penanganan Covid-19 di Salatiga langsung menyasar sampai lini dua untuk tracing dan pengambilan Swab-nya," kata Siti.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Risiko penyebaran akan semakin besar saat bertemu orang dari berbagai daerah. "Jadi kita sarankan untuk tetap gunakan masker, cuci tangan dengan sabun di air mengalir, dan jaga jarak serta hindari kerumunan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPengelola Tol Solo-Ngawi mengingatkan pemudik Lebaran 2024 untuk lebih waspada karena curah hujan masih tinggi.
Baca SelengkapnyaPolri telah memetakan sejumlah titik rawan kecelakaan dan kemacetan selama mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Baca SelengkapnyaLonjakan volume lalu lintas terjadi pada H-7 hingga H-3 atau 18-22 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri menyempatkan untuk mengecek fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaSalah satu jalur yang diantisipasinya yakni jalur mudik Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnya