Libur Tahun Baru, Tarif Hotel di Tawangmangu Naik hingga 3 Kali Lipat
Merdeka.com - Menjelang Tahun Baru 2020, tingkat hunian atau okupasi kamar hotel di kawasan Puncak, Tawangmangu, Jawa Tengah meningkat drastis. Bahkan sejumlah hotel sudah tidak menyisakan kamar saat malam pergantian tahun. Selain warga dari Solo Raya pemesan kamar juga berasal dari kota besar lainnya.
"Untuk tahun baru hotel kami sudah penuh. Dari bulan Oktober okupasinya sudah 100 persen, jadi sudah tidak ada kamar kosong lagi," ujar Devi Susanti, Marketing Communication Nava Hotel Tawangmangu, Senin (16/12).
Tidak hanya penuh, harga kamar pun naik dua kali lipat. Dari 67 kamar yang tersedia di hotel bintang tiga itu, 12 kamar tipe superior, 6 tipe family sweet dan 49 tipe deluxe. Untuk tipe superior yang biasanya dijual dengan tarif Rp550 ribu menjadi Rp1,3 juta. Untuk kamar tipe deluxe jika pada hari biasa dihargai Rp650 ribu menjadi Rp1,5 juta.
-
Kenapa okupansi hotel di Bali diprediksi tinggi? Tingkat okupansi Hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445H.
-
Siapa yang mengantisipasi lonjakan okupansi hotel? 'Karena itu kami kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dan juga wisatawan yang akan merayakan Idul Fitri 1445H,' kata Rizal Kasim, Direktur Utama Hotel Indonesia Group (HIG) dalam rilis yang diterima, Rabu (3/4)
-
Kapan okupansi hotel diprediksi mencapai puncak? Peningkatan okupansi hotel jaringan HIG diprediksi mengalami peak season pada 10-11 April 2024 dengan okupansi rata-rata diprediksi meningkat 8 persen dibandingkan tahun 2023.
-
Siapa pemilik hotel? Pemilik hotel, Jim dan Whit Hanks, mengatakan mereka merasa terhormat memiliki peran dalam sejarah lokal.
-
Dimana okupansi hotel HIG diprediksi tertinggi? Tingkat okupansi Hotel jaringan HIG diprediksi tertinggi di region Bali dimana Bali menjadi destinasi pilihan wisatawan menghabiskan Libur panjang Idul Fitri 1445H.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
"Untuk kamar yang paling mahal family sweet kita jual dengan tarif Rp2 juta, biasanya cuma Rp1,050 juta. Semua kamar naiknya rata-rata dua kali lipat," katanya.
Lebih lanjut Devi menyampaikan, harga tersebut termasuk makan malam dan countdown party (pesta hitung mundur). Tak hanya libur pergantian tahun, kamar hotel yang ada di Jalan Pintu 2 Grojogan Sewu itu juga penuh setiap akhir pekan hingga bulan Februari. Bahkan untuk bulan Desember ini rata-rata kamar 80 persen terisi.
Kondisi serupa juga terjadi di hotel lainnya. Seperti diungkapkan Krisna Widyaningsih, Operational Manager Indah Palace. Hingga hari ini, dari 29 kamar berbagai tipe, tinggal menyisakan tiga kamar saja.
"okupasi kami sudah 90 persen untuk malam tahun baru. Sejak November sudah hampir penuh dipesan, sekarang tinggal 3 kamar," katanya.
Untuk harga kamar Krisna menyebut, ada kenaikan hingga tiga kali lipat. Untuk kamar tipe standar bougenville pada hari biasa hanya Rp550 ribu, saat malam tahun baru naik menjadi Rp1,65 juta. Kamar tipe bougenville family setara 2 kamar, dari Rp1 juta menjadi Rp3 juta. Sedangkan untuk tipe Anggrek Family dengan 3 kamar dihargai Rp4, 5 juta.
"Kami juga ada tipe Palm dengan harga Rp2 juta. Total kamar kami ada 29 kamar dan dilengkapi kolam renang," terang Krisna.
Puncak Gunung Lawu khususnya di sisi barat atau Kecamatan Tawangmangu memang mempunyai sejuta pesona dan panorama alam yang yang luar biasa. Selain situs budaya, situs bersejarah, spot foto foto kekinian, serta air terjun Grojokan Sewu, Tawangmangu dan Kabupaten Karanganyar pada umumnya juga mempunyai ratusan spot objek wisata indah lainnya.
Tidak hanya hotel berbintang yang mahal, untuk menikmati dinginnya suhu Gunung Lawu, masyarakat juga bisa menyewa ratusan penginapan atau rumah warga yang harganya lebih terjangkau. Tak sedikit warga yang menyewakan salah satu kamar di rumahnya untuk wisatawan. Namun saat malam pergantian tahun, mereka juga menaikkan tarif hingga 100 persen lebih.
"Kalau hari biasa sewa kamar kita nggak sampai Rp100 ribu per malam. Itu sudah ada tv (televisi) dan air minum. Kalau pas tahun baru bisa sampai Rp250 ribu per malam," beber Wibowo (42) pemilik salah satu penginapan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diprediksi, persentase ini akan terus meningkat jelang tahun baru 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaTingkat penghunian kamar (TPK) di hotel bintang pada Juli 2024 mencapai 56,36 persen.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif hotel secara mendadak, justru bisa merugikan sektor pariwisata.
Baca SelengkapnyaLonjakan kunjungan hotel sudah terlihat sejak hari pertama libur, yaitu Sabtu (14/9).
Baca SelengkapnyaRata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara
Baca SelengkapnyaAda 171 ribu orang yang berwisata ke Bali selama libur lebaran
Baca SelengkapnyaWahyudi mengatakan bahwa kenaikan puncak penumpang mulai terjadi dari kemarin 22 Desember dan diprediksi hingga besok 24 Desember.
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif, kunjungan turis asing ke Indonesia pada periode Januari - Oktober 2023 mencapai 9,42 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu bandara Ngurah Rai (Bali) dan Soekarno-Hatta (Banten).
Baca SelengkapnyaInJourney Hospitality Antisipasi Lonjakan Okupansi Hotel Saat Lebaran
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPukul 18.00 Wib, lalu lintas di dari dan ke arah Puncak akan ditutup karena di ruas itu akan diterapkan kebijakan car free night atau malam bebas kendaraan.
Baca Selengkapnya