Liburan Tahun Baru, dua pria tewas tenggelam di Pulau Pramuka
Merdeka.com - Hendak habiskan libur Tahun Baru 2016 di Kepulauan Seribu Utara, tepatnya di Pulau Pramuka, dua pria bernama Rico (21) dan Fajar (23) tewas tenggelam terbawa arus.
"Kedua korban ditemukan pagi tadi pukul 09.00 WIB di utara pantai pulau air Kepulauan Seribu Utara (KSU). Korban ini bersama rekan-rekannya datang ke Pramuka pada hari Jumat (1/1) dengan rombongan 10 orang," kata Kapolsek Kepulauan Seribu Utara AKP Zaroki, Sabtu (2/1).
Zaroki mengungkapkan, kejadian bermula ketika kedua korban asyik mandi di pinggir pantai pulau pukul 07.00 WIB, bersama salah seorang teman lainnya yakni Abror Muzakar. Namun saat mandi, Rico malah terbawa arus.
-
Kapan pulau tersebut tenggelam? 'Bayangkan sebuah pulau tropis subur yang tenggelam di bawah ombak dan membeku dalam waktu. Itulah yang kami temukan,' kata Murton, salah satu penulis studi tersebut, dikutip dari Greek Reporter. Dia dan rekan-rekannya meyakini pulau ini kira-kira seukuran Islandia, yaitu sekitar seperlima dari total luas Rio Grande Rise.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
"Melihat temannya terbawa arus, Fajar langsung sigap menolong. Dia langsung mencoba memberi bantuan ke Rico. Namun sayang, Fajar ternyata malah ikut terbawa arus. Keduanya pun tenggelam," ucapnya.
Melihat kedua temannya tenggelam, Abror langsung memberi tahu kejadian tersebut kepada petugas setempat. Petugas pun langsung mencari kedua korban, dan tak lama akhirnya berhasil ditemukan di sekitar Pulau Pramuka.
"Kedua korban pun langsung dibawa ke RS Pulau Pramuka. Nyawa keduanya ini tak bisa tertolong. Saat ini mereka sedang divisum," tutupnya.
Diketahui, korban Rico Saputra merupakan warga Jalan Garuda IX blok D 9 RT 004/008, Mangun Jaya, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat. Sedangkan korban Fajar Ramadan warga Jalan Garuda VIII blok D 18 RT 005/009, Mangun Jaya Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau
Baca SelengkapnyaPara korban diduga terseret air hingga ke palung pasir sehingga sulit diselamatkan
Baca SelengkapnyaBocah bernama Abdul (12) dan Rafael (14) berenang pukul 14.00 WIB. Keduanya diduga panik karena mengetahui danau ternyata dalam.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri itu diduga bunuh diri karena di i TKP ditemukan dua buah gelas bekas minuman, dari mulut keluar busa
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca Selengkapnya