Lieus Pastikan Ahmad Dhani Tak Berniat Daftar Jadi Cawalkot Surabaya
Merdeka.com - Musisi Ahmad Dhani dikabarkan berencana untuk mendaftarkan diri dalam kontestasi pemilihan Wali Kota Surabaya mendatang. Namun, melalui koleganya, Lieus Sungkharisma, Ahmad Dhani membantah kabar tersebut.
Menurut Lieus, Dhani tidak pernah berniat untuk mendaftarkan diri untuk menjadi calon orang nomor satu di Surabaya itu.
"Tadi tegas beliau katakan tidak pernah ada niatan dan tidak pernah menyuruh siapa pun untuk mendaftarkan menjadi wali kota Surabaya," katanya di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Senin (4/11).
-
Mengapa di Surabaya tidak mungkin ada pesaing Eri Cahyadi? Artinya, secara logika, tidak mungkin lagi ada pesaing yang mendaftar, terkecuali calon independen alias perorangan.
-
Kenapa beberapa partai belum mendaftar calon di Pilkada Dharmasraya? Ia mengatakan, dari informasi Silon yang diperoleh, 5 parpol yang belum mendaftarkan paslon KPU Dharmasraya memiliki akumulasi suara sah sebanyak 8716 suara, atau 6,33% dari total suara sah pemilu anggota DPRD Dharmasraya tahun 2024, dengan artinya kurang dari ambang batas yang ditetapkan.
-
Kenapa Ahmad Luthfi menepis 'perang bintang' di Pilkada Jateng? Dia menilai justru masyarakat yang nantinya akan lebih dewasa menyikapi perkembangan situasi di Pilgub Jateng. Sebab perbedaan harus disikapi secara bijak atau tanpa permusuhan. Termasuk paslon cagub Jateng usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM), Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi.'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Apa yang membuat Kris Dayanti ragu untuk maju sebagai calon Walikota Batu? Ketika mengumumkan mundur, Kris Dayanti mengaku sedang banyak pikiran tentang meninggalkan suami dan anak-anaknya jika maju sebagai Walikota Batu. 'Saya dihadapkan dengan posisi perempuan, istri, ibu yang mengalami transisi besar dan akan jadi tanggung jawab yang besar. Saya merasa tahun ini dihadapkan dengan kontestasi legislatif dan juga eksekutif, terus terang jelang purna di DPR RI pasti ada sedikit keraguan dan kecemasan,' ucapnya.
-
Siapa yang menyatakan Cak Imin tak maju Pilkada? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
Kata Lieus, pentolan grup band Dewa 19 itu sedang memokuskan diri menjalani sisa masa tahanannya. Lieus sendiri mengkhawatirkan rumor pencalonan Dhani dilakukan oleh orang-orang yang iseng.
"Ahmad Dhani terus diganggu, digoda tanda kutip ya untuk terus jadi berita untuk nanti di-bully," katanya.
Ia juga mengimbau kepada semua masyarakat yang secara pandangan politik bersebrangan dengan Dhani untuk mengakhirinya.
"Pilpres sudah selesai, Pak Prabowo dan Pak Jokowi sudah satu paruh memimpin rakyat Indonesia. Jadi enggak boleh lagi lah kita saling mem-bully, yang penting kita memikirkan bagaimana kedepannya bangsa ini lebih maju," imbaunya.
Sebelumnya, Dhani dikabarkan berencana untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Surabaya. Hal ini dibuktikan dari formulir pendaftaran untuk maju sebagai kepala daerah melalui Partai Gerindra benar-benar telah diambil oleh relawannya.
Hariyadi Nugroho, relawan Ahmad Dhani di Surabaya mengakui telah mengambilkan formulir untuk Ahmad Dhani di kantor DPC Partai Gerindra Surabaya. Ia mengaku telah diutus Ahmad Dhani untuk mengambil formulir tersebut.
"Memang saya mengambil formulir ke kantor DPC (Gerindra) Surabaya. Beberapa waktu yang lalu saya diutus Mas Dhani untuk mengambil formulir tersebut untuk mas Dhani. Akan kita sampaikan untuk bisa dipertimbangkan maju sebagai calon Wali Kota Surabaya 2020-2025," kata Hariyadi di Kantor DPC Gerindra Jl Gayungsari Barat 2 no 9 Surabaya, Jumat (1/11).
Menurutnya, bukan satu kesalahan ketika Ahmad Dhani berkeinginan untuk mengambil formulir pendaftaran. Sebab, dalam kasus yang tengah membelitnya kini, tidak ada hukuman pencabutan hak politiknya.
"Untuk masalah hak politiknya saya rasa adanya kasus hukum yang melilit beliau itu hak politiknya belum dicabut. Jadi Mas Dhani masih punya hak untuk berpolitik," tegasnya.
Keputusan akhir mendaftar atu tidak, dia menyerahkan sepenuhnya pada Ahmad Dhani. Meskipun dia pribadi sangat mendukung Dhani ikut meramaikan Pilkada Surabaya tahun depan.
"Kita relawan dan pendukung Mas Dhani yang ada di Surabaya khususnya itu mendukung sekali Mas Dhani maju. Karena antusiasme Mas Dhani cukup besar. Tapi kita kembalikan ke yang bersangkutan supaya untuk bisa dipertimbangkan dan itu pun formulir itu seandainya bersedia bisa dikembalikan. Kalau tidak bersedia juga tidak dikembalikan. Tidak ada apa-apa," ujarnya.
Lantas apakah Dhani memang berkeinginan maju dalam Pilkada di Surabaya mendatang, Hariyadi menyampaikan jika sebelum ada kasus yang membelitnya, Dhani memang pernah mengutarakan keinginannya itu, meski hal itu disampaikannya sudah lama.
"Kalau keinginan sudah lama sekali. Cuman sebelum kasus yang melibatkan beliau. Cuman kita harus perhitungkan untung ruginya seperti apa terkait dengan kasus tersebut juga seperti apa. Keinginan itu pernah tersirat dulu maju pilwali. Iya beberapa waktu lalu ada permintaan (mengambil formulir dari Ahmad Dhani)," katanya.
Dikonfirmasi apakah formulir itu akan dikirimkan atau disampaikan langsung ke Ahmad Dhani, Hariyadi memastikan akan memberikannya secara langsung ke pentolan grup band Dewa19 itu.
"Kita sampaikan langsung ke Jakarta dari relawan dan pendukung untuk Mas Dhani maju," tegasnya.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Undangan untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta sudah disampaikan kepada Ahmad Dhani.
Baca SelengkapnyaDhani tidak menjelaskan detail perihal konser di Tasikmalaya itu.
Baca SelengkapnyaNamanya masuk kandidat dari Partai Golkar bersama Bambang Wuryanto
Baca SelengkapnyaPentolan Dewa 19, Ahmad Dhani curhat di depan Presiden dan Menhan ia di-blacklist TNI AU karena kampanyekan Prabowo Gibran saat konser.
Baca SelengkapnyaAhmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaJuru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah memutuskan untuk tidak maju di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku bukan sebagai anggota partai politik (parpol) yang harus mengikuti aturan partai
Baca SelengkapnyaDinamika perjalanan Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
Baca Selengkapnya"Jadi gubernur nanti musuh saya makin banyak. Kalau Ahok lebih galak saya 1.000 kali lebih galak dari Ahok," kata Sahroni
Baca SelengkapnyaJuru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah memutuskan untuk tidak maju di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAnies sebelumnya masih mempertimbangkan tawaran untuk maju Pilkada Jawa Barat.
Baca Selengkapnya