Lihat ATM Sahabat Terjatuh, Perempuan Ini Langsung Mengambil dan Kuras Isinya
Merdeka.com - Perempuan berinisial ECK (45), warga Kota Malang, Jawa Timur begitu tega pada temannya sendiri. Saat kartu ATM karibnya terjatuh dari dompet, tidak memberi tahukan kepada pemiliknya, tetapi justru menguras isinya.
Uang Rp 13 juta di dalam ATM milik RAS (45) dia kuras. ECK awalnya hanya mengambil uang tunai Rp 4,9 juta, namun karena dianggap pemiliknya tidak tahu akhirnya keseluruhan uang dalam ATM secara bertahap terkuras habis.
"Pelaku menemukan nomor PIN tertulis di belakang kartu ATM, sehingga dengan mudah mengambil dan menguras uang tunai di dalamnya sebesar hingga total Rp 13 juta," kata Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Komang Yogi Arya Wiguna di Mapolres Malang Kota, Kamis (21/3).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
Awalnya pelaku bertemu di rumah korban di Jalan Agung Suprapto, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Saat itulah, pelaku melihat kartu ATM terjatuh di lantai tanpa disadari oleh korban.
Tetapi pelaku memilih mendiamkan sementara dan membiarkan pemiliknya meninggalkan ruang tamu. Saat RAS ke belakang untuk sebuah keperluan, kartu itu diambil dan disimpan. Pelaku melihat tercantum angka yang diduga PIN kartu ATM tersebut.
Ketika pulang dari rumah korban, pelaku mampir untuk ngecek isi ATM di Jalan Tawangmangu, Kota Malang. Ternyata angka di belakang memang benar nomor sandi karta itu.
Secara bertahap, pelaku mengambil uang di ATM dari awalnya Rp 4,9 juta hingga keseluruhan Rp 13 Juta. Uang tersebut dipergunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari, perhiasan emas dan membayar utang.
Hasil pemantauan CCTV, pelaku mengambil uang di lima lokasi ATM yang berbeda. Uang dalam ATM juga belum keseluruhan terambil, lantaran jumlah keseluruhan sebanyak Rp 17 Juta.
"Pelaku masih menyisakan Rp 4 Juta dan kartunya dibuang," ucapnya.
Tersangka ditangkap di rumahnya, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Senin (18/3). Barang bukti yang diperoleh dari pelaku uang tunai Rp 800 Ribu, sepasang anting emas hasil pembelian menggunakan uang curian tersebut.
Pelaku dijerat Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengetahui kartu ATM-nya hilang saat akan mengeluarkan uang dari dalam dompetnya
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, korban mampir ke ATM untuk mengambil sejumlah uang.Namun terjadi kendala pada saat memasukan kartu debit ke mulut mesin.
Baca SelengkapnyaUmumnya, masalah ini terjadi karena terlambat menarik kartu setelah melakukan transaksi di mesin ATM.
Baca SelengkapnyaPelaku baru bekerja di rumah majikannya selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaSaat memeriksa kantong belanja ditemukan uang cash sejumlah Rp5 juta dan tiga unit kartu ATM.
Baca Selengkapnya