Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lihat Dokter Nangis Kurang APD, Anak 4 Tahun Sumbang Uang Tabungan ke Satgas Covid-19

Lihat Dokter Nangis Kurang APD, Anak 4 Tahun Sumbang Uang Tabungan ke Satgas Covid-19 Anak 4 tahun sumbang uang tabungan ke satgas covid-19. ©2020 Merdeka.com?antara

Merdeka.com - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Virus Corona (COVID-19) Sampang, Jawa Timur menerima sumbangan dari seorang murid PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dari hasil tabungannya selama 1 tahun 5 bulan.

Murid berusia 4 tahun bernama Keenan Ronauli Wahyudi ini datang ke Posko Penanggulangan COVID-19 Sampang dan diantar oleh ayahnya Rony Wahyudi dengan membawa kotak celengan kaleng yang merupakan tabungannya selama ini.

"Anak saya ini mau menyumbangkan tabungannya dari keinginannya sendiri, saat kemarin ia melihat di televisi ada seorang dokter menangis, gara-gara kekurangan alat pelindung diri," kata Rony, ayah Keenan di Sampang, Selasa (14/4).

Sesampainya di Posko Satgas Penanganan Bencana non Alam dan Percepatan Penanganan COVID-19 di Jalan Wijaya Kusuma, uang tabungan "Oi" sapaan karib putra pertama pasangan suami istri Rony dan Dian, ia langsung memecahkan celengan yang dibawanya. Uangnya terhitung sebesar Rp 527 ribu.

Menurut Rony, anaknya tergerak untuk menyumbangkan uang di celengannya untuk membantu para petugas medis.

"Uang celengan ini disumbangkan untuk membantu petugas dan dokter dalam penanganan pandemi covid-19," ucap Rony warga asal Perumahan Permata Indah, Kelurahan Banyuanyar, Kota Sampang itu.

Rony menceritakan, keinginan anaknya merelakan celengannya untuk disumbangkan karena terinspirasi dari seorang dokter yang menangis dan memohon bantuan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Saat itu, berita tentang petugas medis yang menangis dan meminta agar Gubernur DKI memberikan bantuan APD tengah disiarkan di stasiun televisi swasta, yakni TV One.

"Anak saya ini, saat itu sedang TV One, kebetulan ada tayangan Gubernur DKI Jakarta memberikan penginapan kepada perawat dan dokter di salah satu hotel, wawancara terhadap satu perawat ada yang menangis karena sudah tidak diterima tinggal di kontrakan dan kostan," kata Rony, menjelaskan.

Anaknya "Oi" yang mengenyam pendidikan di Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Nurul Hidayah Sampang itu lalu menanyakan kepada ibunya.

"Kenapa itu Bu, dokternya kok menangis? Istri menjawab, Pak dokternya sakit," kata Rony.

"Anak saya memberikan celengan dan bilang, Bu kasih celengan Oi untuk Pak dokter buat membeli obat," lanjutnya.

Rony dan istrinya sempat tertegun, karena "Oi" memiliki rasa kemanusiaan tinggi, apalagi demi membantu para dokter yang bertugas dan merawat pasien dalam melawan virus corona (COVID-19).

"Sempat saya coba tanya lagi, apa bener mau diberikan ke pak dokter, jawaban Oi, ia yah buat beli obat nanti kasih ke Surabaya," kata Rony menirukan obrolan anaknya.

Sementara petugas Satgas COVID-19 Kabupaten Sampang Moh Imam yang menerima uang tabungan, mengucapkan terima kasih terhadap keluarga Rony dan Ananda Keenan Ronauli Wahyudi alias "Oi".

"Apa yang dilakukan Oi adalah bentuk kepedulian yang luar biasa dan peduli memberikan sumbangan untuk pencegahan pandemi virus corona," pungkasnya.

Imam menyatakan, rasa komitmen dan bentuk kepedulian kepada sesama seperti yang telah dilakukan oleh balita Keenan Ronauli Wahyudi itu perlu diketahui publik agar menginspirasi warga lain ikut peduli kepada sesama yang sedang membutuhkan bantuan.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Pria Berjualan Pindang Keliling demi Biayai Anaknya yang Sakit Ini Viral, Tuai Simpati
Momen Pria Berjualan Pindang Keliling demi Biayai Anaknya yang Sakit Ini Viral, Tuai Simpati

Ia memperlihatkan video saat anaknya sedang diperiksa dokter di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Sambil Menahan Air Mata, Ibu ini Minta ke Kapolri Anaknya jadi Polisi 'Gantikan Kakaknya yang Gugur oleh KKB'
Sambil Menahan Air Mata, Ibu ini Minta ke Kapolri Anaknya jadi Polisi 'Gantikan Kakaknya yang Gugur oleh KKB'

Berikut momen saat seorang Ibu meminta Kapolri agar anaknya jadi polisi gantikan kakaknya yang gugur oleh KKB.

Baca Selengkapnya
Takut Ayahnya Marah, Netizen Ini Minta Tolong Petugas Damkar Ambil Raport di Sekolah
Takut Ayahnya Marah, Netizen Ini Minta Tolong Petugas Damkar Ambil Raport di Sekolah

Komentar netizen tersebut mengundang beragam reaksi di media sosial

Baca Selengkapnya
Biasanya Datangi Sekolah Lain, Polwan Cantik ini Tiba-Tiba Kunjungan ke Sekolah Anak, Reaksi Sang Putra jadi Sorotan
Biasanya Datangi Sekolah Lain, Polwan Cantik ini Tiba-Tiba Kunjungan ke Sekolah Anak, Reaksi Sang Putra jadi Sorotan

Polwan cantik bagikan momen saat kunjungan ke sekolah sang anak. Seperti ini potret selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Kisah Pengorbanan Entis, Rela Putus Sekolah demi Merawat Ibu yang Alami Gangguan Jiwa
Kisah Pengorbanan Entis, Rela Putus Sekolah demi Merawat Ibu yang Alami Gangguan Jiwa

Seorang remaja di Garut, Jawa Barat, rela memilih putus sekolah demi merawat ibunya yang mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Anak SD Berdoa Menangis di Makam Ibunya, Janji Akan Datang Lagi
Momen Haru Anak SD Berdoa Menangis di Makam Ibunya, Janji Akan Datang Lagi

Momen haru anak SD berdoa menangis di depan makam ibunya. Momen ini begitu haru.

Baca Selengkapnya
Aksi Anak SMP Bantu Ibunya Cari Rongsokan Usai Pulang Sekolah Ini Viral, Bikin Salut
Aksi Anak SMP Bantu Ibunya Cari Rongsokan Usai Pulang Sekolah Ini Viral, Bikin Salut

Viral anak SMP bantu ibunya cari rongsokan usai pulang sekolah, aksinya bikin salut.

Baca Selengkapnya