Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lihat pesantren terbakar, sejumlah santri anak yatim pingsan

Lihat pesantren terbakar, sejumlah santri anak yatim pingsan Pesantren anak yatim terbakar. ©2015 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Pesantren Baldatul Taibatun Warabbul Ghafur (BTRG) di Desa Ceurih, Kecamatan Ulee Kareng, Aceh, terbakar. Pesantren yang menampung anak yatim piatu itu hangus sekira pukul 10.30 WIB, Senin (16/11).

Saat api dan asap mengepul dari lantai atas yang menghanguskan 10 kamar tidur, beberapa santri sempat pingsan saat menyaksikan kebakaran. Kemudian warga sekitar sebelum pemadam datang membantu menyelematkan santri yang terjebak dalam gedung dua lantai itu.

Selang 20 menit kebakaran pesantren tersebut, mobil pemadam kebakaran tiba. Petugas pemadam kebakaran dibantu warga dan santri berjibaku menjinakkan si jago merah. Untuk memadamkan api, 5 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

Jalan yang sempit dan ramainya warga yang melihat kebakaran sempat menyulitkan mobil pemadam kebakaran untuk mendekati titik kebakaran. Kendati akhirnya api berhasil dipadamkan 1 jam kemudian.

Pimpinan Yayasan BTRG, Tgk Murhaban mengaku kaget mendapati pesantren yang dia pimpin terbakar. Karena dia baru saja sampai di rumah dan melihat ada asap mengepul dari lantai dua.

"Saya baru pulang tadi, baru 5 menit sampai ke pesantren," kata Tgk Murhaban di lokasi kejadian.

Saat kebakaran terjadi hampir semua santri dan staf pengajar sebanyak 65 orang tidak berada di tempat. Hanya ada beberapa santri yang masuk sekolah sore masih berada dalam kamar di lantai dua.

"Alhamdulillah semua selamat, tapi saya belum tau apakah ada yang luka-luka," imbuhnya.

Adapun jumlah santri yang tinggl di pesantren ini 32 santri masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), 18 siswa Sekolah Menengah Umum (SMU) dan 7 masih duduk di bangku Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) di Ulee Kareng.

Untuk sementara, santri yang kamarnya terbakar akan direlokasi ke gedung sebelah yang masih utuh. Saat ini beberapa santri sedang bekerja untuk membersihkan puing-puing bekas kebakaran.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kota Banda Aceh, Tarmizi Yahya mengatakan, pihak pemerintah akan membantu bantuan selama masa panik. Termasuk tempat relokasi sementara santri yang kamarnya terbakar.

"Sudah ada toko milik Mustafa AB meminjamkan untuk tempat tinggal santri sementara," kata Tarmizi Yahya.

Kalau tidak muat pada toko tersebut, kata Tarmizi Yahya, pihak pemerintah akan mencarikan tempat lainnya agar santri memiliki tempat singgah sementara. Sehingga bisa tetap menjalan aktivitas dan bersekolah seperti biasa. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia

Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.

Baca Selengkapnya
Mengerikan Ogan Ilir Dikepung Asap Karhutla Berhari-hari, Pesantren Sampai Dikosongkan
Mengerikan Ogan Ilir Dikepung Asap Karhutla Berhari-hari, Pesantren Sampai Dikosongkan

Kebakaran di sekitar pesantren diperkirakan 20 hektare bahkan hampir menjalar ke gedung untuk bisa dipadamkan.

Baca Selengkapnya
Sering Di-bully, Santri di Siak Bakar Pondok Pesantren hingga Tewaskan Dua Rekan
Sering Di-bully, Santri di Siak Bakar Pondok Pesantren hingga Tewaskan Dua Rekan

Seorang santri diduga nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak, Rabu (18/2), sehingga dua orang rekannya meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Temukan Petasan Tiba-Tiba Meledak, 4 Satri Ponpes di Bantul Luka Parah
Temukan Petasan Tiba-Tiba Meledak, 4 Satri Ponpes di Bantul Luka Parah

Santri-santri ini mengalami luka bakar dan sobek karena ledakan petasan.

Baca Selengkapnya
Kebakaran di Cipinang Tewaskan 3 Balita, 17 KK Mengungsi ke Masjid
Kebakaran di Cipinang Tewaskan 3 Balita, 17 KK Mengungsi ke Masjid

Kebakaran diduga terjadi saat rumah salah satu warga berinisial Y mengalami korsleting listrik pada pukul 09.40 WIB.

Baca Selengkapnya
Kronologi Santri Pondok Pesantren di Boyolali Dibakar
Kronologi Santri Pondok Pesantren di Boyolali Dibakar

Aksi brutal yang dilakukan MGS yang juga kakak pemilik handphone, disayangkan oleh Pimpinan ponpes, Qosdi Ridwanullah.

Baca Selengkapnya
Santri Bakar Ponpes di Siak karena Sakit Hati Karena Sering Dibully Ditangkap, Bersikukuh Tak Melakukan
Santri Bakar Ponpes di Siak karena Sakit Hati Karena Sering Dibully Ditangkap, Bersikukuh Tak Melakukan

serangkaian pemeriksaan yang dilakukan terhadap pelaku, saksi dan ahli, E merupakan pelaku tunggal melakukan perbuatan itu.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Tanah Longsor Timpa Pondok Pesantren di Karangasem Bali, Seorang Santriwati Meninggal
Tanah Longsor Timpa Pondok Pesantren di Karangasem Bali, Seorang Santriwati Meninggal

Tanah longsor menimpa Pesantren At-Taqwiim di Karangasem menyebabkan seorang santri meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya
Kasus Santri Tewas Diduga Dianiaya di Kediri, Ahmad Sahroni Sentil Sikap Pesantren
Kasus Santri Tewas Diduga Dianiaya di Kediri, Ahmad Sahroni Sentil Sikap Pesantren

Pesantren dinilai terkesan menutupi kasus tersebut

Baca Selengkapnya
Potret Pilu Sekolah di Ponorogo Ludes Terbakar, Guru Menangis Puluhan Siswa Mengungsi
Potret Pilu Sekolah di Ponorogo Ludes Terbakar, Guru Menangis Puluhan Siswa Mengungsi

Miris, sekolah di Ponorogo ludes terbakar tak tersisa. Para guru menangis mengetahui musibah itu.

Baca Selengkapnya
Dituduh Curi Handphone, Santri di Boyolali Disiram Bensin Lalu Dibakar
Dituduh Curi Handphone, Santri di Boyolali Disiram Bensin Lalu Dibakar

Korban adalah santri berinisial SS (16) asal Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya