Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lihat senyum pasien, dokter Fredi sudah terpuaskan

Lihat senyum pasien, dokter Fredi sudah terpuaskan Ilustrasi dokter. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Apples Eyes Studio

Merdeka.com - Bagi seorang dokter, tidak ada yang lebih menyenangkan dari pada melihat pasien yang ditanganinya dapat sembuh dan dapat tersenyum. Terkadang, senyuman tersebut dianggap lebih berharga dari sebuah materi.

"Semua pasien yang saya tangani pasti bermasalah dengan materi. Tetapi dia datang dengan tersenyum itu bayaran buat saya," kata dr Ardi Fredi (29), kepada merdeka.com, Rabu (5/2).

dr. Ardi merupakan satu dari tujuh dokter muda yang mengikuti program Pencerah Nusantara yang ditempatkan di beberapa daerah terpencil di Indonesia. Dokter lulusan Universitas Kristen Krida Wacana ini ditempatkan di Karawang, Jawa Barat.

Orang lain juga bertanya?

Sebagai dokter muda yang yang pernah menjalani dinas PTT di Sintang, Kalimantan Barat ini, keputusannya untuk berdinas di kota kecil mungkin membingungkan bagi sebagian orang. Terlebih, untuk mengikuti program Pencerah Nusantara ini, dr. Ardi rela berhenti dari tempat kerjanya di sebuah rumah sakit di Kalimantan.

"Pada waktu diterima saya masih aktif di rumah sakit di mana saya masih terdaftar sebagai pegawai PTT di. Saya ambil keputusan nekat. pendapatan saya di Pencerah Nusantara ini di bawah rumah sakit," ujar dia.

Tujuan program yang dianggapnya berguna bagi masyarakat, menjadi alasan utama untuk bergabung dalam program yang berlangsung selama satu tahun tersebut. Dia pun mengaku, waktu mendaftar, dokter lulusan tahun 2009 ini tidak terlalu memikirkan pendapatannya.

"Pokoknya saya jalani saja dulu, mumpung masih muda. Soal pekerjaan lain, saya bisa cari nanti," kata dr. Ardi.

dr. Ardi yang sudah memasuki bulan ke empat penugasan di Puskesmas Pakis Jaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat berharap Kementerian Kesehatan dapat meniru program Pencerah Nusantara. Dia pun berjanji, jika lamarannya diterima, tahun depan akan mengikuti program Pencerah Nusantara.

"Saya berharap program ke depannya masih bisa dilanjutkan, dan semoga Kementerian Kesehatan bisa meniru program ini," ujar dia.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Klinik Tempat Praktik Pensiunan Dokter Sederhana Ini Bikin Kaget, Pasien Batuk 3 Bulan Diberi Obat Langsung Manjur
Klinik Tempat Praktik Pensiunan Dokter Sederhana Ini Bikin Kaget, Pasien Batuk 3 Bulan Diberi Obat Langsung Manjur

Salah seorang warganet mengungkap kondisi klinik yang mulai termakan usia.

Baca Selengkapnya
Cerita Guru Besar FK UI Dibully Senior Saat PPDS: Wajib Sediakan Es Krim Seliter Kalau Mau Belajar Operasi Sesar
Cerita Guru Besar FK UI Dibully Senior Saat PPDS: Wajib Sediakan Es Krim Seliter Kalau Mau Belajar Operasi Sesar

Peristiwa itu terjadi saat dirinya menjadi mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS)

Baca Selengkapnya
FK Undip dan RS Kariadi Akui Ada Perundungan di PPDS Anestesi, DPR Bilang Begini
FK Undip dan RS Kariadi Akui Ada Perundungan di PPDS Anestesi, DPR Bilang Begini

DPR berharap dengan adanya permintaan maaf ini, pihak-pihak terkait akan lebih fokus dalam memperbaiki sistem agar mencegah perundungan.

Baca Selengkapnya