Lihat seragam anak buahnya kusam, Kapolda Metro kembali berikan uang
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis memimpin langsung upacara Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH) dua anggotanya di lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Dalam kesempatan itu, Idham Azis juga memberikan penghargaan terhadap delapan anggota.
Pada saat pemberian penghargaan, Idham terlihat mengeluarkan dompet pribadinya dan memberikan beberapa lembar uang kepada salah satu anggota yang berprestasi. Uang itu diberikan agar anggota tersebut membeli seragam baru.
"Ah itu kan hanya kepedulian, masa anggota bajunya beler kan enggak bagus. Masa Kapoldanya bajunya bagus tapi anak buahnya enggak bagus," kata Idham di lokasi, Rabu (18/10).
-
Apa yang dilakukan Kapolda di depan anak buahnya? Ia tertangkap kameramencium sang istri di depan ratusan anak buahnya.
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Bagaimana Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? Perombakan ini tertuang dalam surat telegram bernomor Nomor ST/475/XII/KEP./2023, tanggal 4 Desember 2023.
-
Kenapa kaos kaki Ibu polisi habis? 'Itu yang abang pakai kaos kaki siapa?,' tanya Iptu Heny.'Kaos kaki abang,' jawab anaknya.'Kok punya bunda gak ada semua sih bang? Kemaren bunda beli enam pasang terus beli lagi lima pasang. Sekarang gak ada lagi bang tinggal dua pasang. Punya bunda jangan-jangan itu?,' tambah Iptu Heny
-
Kenapa Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? 'Benar, mutasi merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran personel, tour of area,' kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (6/12).
-
Siapa yang memakai seragam TNI? Chef Renatta kelihatan keren banget pake seragam TNI biru.
Dia tak mengetahui persis alasan anak buahnya tersebut memakai seragam kusam. Namun dia menduga, anggota tersebut sengaja pakai baju kusam agar mendapat uang dari dirinya.
"Mungkin dia belum dapat jatah dari Karolop nanti saya tanyakan Karolopnya. Atau mungkin anggotanya ini tahu mau ketemu kapolda jadi pakai baju yang beler sengaja biar dikasih duit," ujarnya seraya tertawa.
Seperti diketahui sebelumnya, Idham juga pernah memberikan uang terhadap anggotanya saat apel di Mapolres Jakarta Barat. Selesai apel, dia mendatangi barisan anak buahnya dan menyalami mereka satu per satu. Dari sejumlah orang, satu anggota ini menarik perhatian Idham Azis.
Dia melihat seragam anak buahnya telah lusuh. Dia menyarankan untuk segera diganti. Tak sekadar menyuruh, Idham sigap mengambil dompet di saku belakang celananya. Kemudian dia mengambil beberapa lembar uang dan memerintahkan anak buahnya segera membeli seragam baru.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak terkira, Kapolres seketika memberi uang secara cuma-cuma.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabarhakam) Polri Komjen Fadil Imran berikan hadiah baju untuk anggotanya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Kasad Dudung yang memeriksa kantong anggota Brimob untuk mencari dompet, namun yang ditemukan justru uang sejumlah Rp150 ribu.
Baca SelengkapnyaBanyak dari siswa baru yang berasal dari keluarga ekonomi menengah ke bawah yang tidak mampu membeli seragam baru.
Baca SelengkapnyaMegawati heran dengan kebiasaan para ibu-ibu yang mengikuti majelis taklim kerap kali merogoh kocek demi membeli pakaian seragam.
Baca SelengkapnyaWali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan tidak ada paksaan bagi para wali murid membeli seragam sekolah untuk anak-anaknya melalui koperasi sekolah.
Baca SelengkapnyaKhusus anggota polisi yang dompetnya kosong diperintahkan maju dan tampil ke depan berhadapan langsung dengan komandan.
Baca SelengkapnyaBegini momen komandan razia baret anak buahnya saat akan IBL. Sampai sebut tempe dan tak rapi.
Baca SelengkapnyaAksi seorang komandan polisi langsung memberi uang tunai ke anggota di tengah apel menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri dan kepala lembaga Kabinet Merah Putih sudah hadir sejak pukul 14.19 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang panglima perang Moro Kogoya meminta semua barang yang ada di pos TNI saat hendak berpamitan pulang ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI yang berdinas di luar struktur TNI untuk terus menjalin komunikasi dan pembinaan bahwa mereka masih TNI walau seragam sudah berubah warna.
Baca Selengkapnya