Lika liku jemaah haji bawa duit miliaran hingga akhirnya dibebaskan
Merdeka.com - Tiga jemaah haji asal Indonesia ditahan pihak Bandara Amir Muhammad Abdul Aziz (AMAA) Madinah, lantaran kedapatan membawa uang dalam jumlah besar. Uang berjumlah total Rp 6 miliar lebih tersebut berupa pecahan dolar Amerika, Euro dan Riyal.
Setelah diperiksa pihak polisi bandara, pemilik uang tersebut adalah jemaah haji bernama Ansharul Adhim Abdullah (47 tahun) dengan nomor paspor B3924641, alamat Tebaloan RT 03/01 Duduksampeyan Gresik, Jawa Timur. Uang tersebut dititipkan ke istrinya, Sri Wahyuni Rahayu, serta kepada jemaah haji lainnya, Rochmat Kanapi Podo. Ketiganya adalah jemaah haji kloter SUB 39 Surabaya.
"Ketika masuk pemeriksaan X Ray gate Zero Bandara Madinah, Rochmat Kanapi Podo ditahan oleh petugas Imigrasi karena diduga membawa uang yang sangat banyak. Dan jemaah tersebut dibawa ke ruang kantor polisi bandara untuk dimintai keterangan (BAP) tentang kepemilikan uang yang dibawa. Setelah di-BAP uang tersebut adalah milik Ansharul Adhim Abdullah," kata Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abigabriel, Senin (3/10) lalu.
-
Dimana jemaah haji Banyuwangi akan beristirahat sebelum ke Arab Saudi? Setibanya di Surabaya, para jamaah akan beristirahat di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya terlebih dahulu.
-
Dimana rombongan haji ditampung setelah tiba di Jeddah? Saat itu belum banyak hotel seperti sekarang. Jamaah Haji Indonesia ditampung di rumah para Syekh yang ditunjuk secara resmi oleh Dirjen Haji Indonesia. Maka kopor-kopor milik para jamaah haji Indonesia di atas kapal pun telah diberi nama serta alamat rumah Syekh yang dituju.
-
Dimana jemaah haji dimakamkan? Jenazah tadi diletakkan di tas papan berroda dan perlahan-lahan mulai didorong menjulur ke laut. Terdengar iringan doa tak henti-henti mengiringi jenazah. Saat panjang papan sudah dirasa cukup, kemudian pengumpil di belakang papan dilepas.
-
Apa tren unik jemaah haji Indonesia di Arafah? Ada-ada saja kejadian unik dari jemaah Haji Indonesia di tanah suci. tahun ini. Jemaah haji asal Indonesia selalu berhasil mencuri perhatian banyak orang. Jika biasanya dikenal sebagai jemaah paling banyak selfie di tanah suci, kali ini jemaah Indonesia mencuri atensi dengan membawa gendongan ketika akan melakukan wukuf di Arafah.
-
Kapan jemaah haji tersebut berangkat ke Madinah? 'Jemaah haji yang tertinggal paspornya itu jenis kelaminnya laki-laki dan sudah lansia. Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,' ujarnya kepada wartawan di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin (20/5).
-
Kenapa orang berhaji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
Selanjutnya, lanjut Maftuh, Sri Wahyuni Rahayu juga ditahan ketika melewati X Ray Gate Zero karena kedapatan uang yang disembunyikan dalam pakaian dalam dan tidak mengaku.
"Setelah diperiksa secara paksa ternyata juga terdapat sejumlah uang yang cukup banyak," ujarnya.
Kemudian, 3 jemaah tersebut di-BAP dan hanya boleh didampingi 1 orang petugas PPIH Arab Saudi Daker Airport, Ahmad Muharram. Proses pemeriksaan di Bandara AMAA Madinah dilanjutkan, dan 3 jemaah haji tersebut didampingi oleh staf PPIH Arab Saudi Ahmad Kurniawan, hingga dibawa ke penjara yang terdapat di kantor Haiauttahqiq Wal iddia'u al'Am Far'u Munthiqotul Al-Madinah Al Munawwaroh, atau semacam kantor Kejaksaan Tinggi Madinah.
"Karena jemaah haji Indonesia terkenal paling baik, mereka diperlakukan baik. Yang harusnya ditahan di sel, mereka dibebaskan memilih tidur di mana. Hingga akhirnya mereka memutuskan tidur di masjid saja," kata Ahmad Kurniawan saat jumpa pers, Selasa (4/10) malam.
Setelah mendekam semalam di kantor Kejaksaan Negeri Madinah, kembali ketiga jemaah haji Indonesia tersebut diperiksa. Kali ini mereka didampingi oleh staf KJRI Jeddah Ahmad Rofik. Setelah menjalani proses BAP seharian, ketiganya akhirnya dibebaskan.
"Sekitar pukul 17.30-an kita berhasil membebaskan 3 jemaah haji yang tertangkap tadi malam. Prosesnya berjalan lancar," kata Ketua PPIH Arab Saudi Ahmad Dumyathi Bashari saat menggelar jumpa pers di kantor Misi Haji Indonesia, Madinah, Selasa (3/10) malam.
"Ketiga jemaah haji kita tempatkan di wisma haji ini. Insya Allah semua proses pemberangkatan ke Tanah Air ke depan kita akan urus. Proses pembebasan ini dijamin oleh adik dari salah satu donatur, yakni Syeikh Ibrahim Alkhudairi, bahkan akan temani sampai pemulangannya nanti," imbuhnya.
Perwakilan dari Konjen RI Jeddah, Ahmad Rofik, mengungkapkan pembebasan ini berkat kerjasama antara PPIH Arab Saudi, serta Konjen RI di Jeddah. Namun untuk penyelesaiannya akan menunggu dua sampai empat hari ke depan.
"Hari ini 3 jemaah bisa bebas atas kerjasama semua pihak. Tapi masih menunggu dua sampai empat hari lagi menunggu proses berikutnya untuk dipulangkan," kata Rofik.
"Kami di KJRI dipesankan pimpinan, bahwa kami harus responsif bergerak cepat memberi bantuan. Jika ada kasus seperti ini kita langsung dampingi proses BAP di badan investigasi. Dalam BAP tadi bisa berjalan lancar. Mereka bertiga tidak tahu aturan di Arab Saudi, itu meringankan," imbuhnya.
Rofik menambahkan, aturan di Arab Saudi tidak boleh membawa uang cash lebih 60 ribu Riyal setara Rp 200 juta saat berada di pesawat. Kalau pun membawa, harus ada dokumen yang jelas.
"Harus di-declare. Di negara lain sama, meski tindakannya beda-beda. Ke depan agar tidak terjadi lagi kasus seperti ini. Bila tidak bisa dijelaskan asal usul uangnya, maka tuduhannya berkembang lagi. Harus kita pahami ke depannya agar kita terhindar dari kasus ini dan jemaah haji bisa pulang dengan lancar," paparnya.
Adapun proses hukum berikutnya, 3 jemaah haji tersebut masih akan dimintai keterangan terkait uang titipan dari para donatur di Arab Saudi. Mereka yang bertanggung jawab terhadap uang ini juga akan dimintai keterangannya oleh penyidik.
"Jika sesuai, baru dianggap clear uang ini bukan dicurigai. Artinya sah, legal. Sumber dananya jelas dari mana, butuh proses 2-4 hari ke depan," imbuhnya.
Lalu bagaimana status uang total Rp 6,2 miliar tersebut? Menurut Ketua PPIH Arab Saudi Ahmad Dumyathi Bashari, kemungkinan kecil uang tersebut bisa dibawa pulang ke Indonesia. Namun demikian pihaknya masih mengupayakan agar uang tersebut dapat dibawa pulang ke Tanah Air.
"Menurut info, kecil kemungkinan. 80 persen akan ditarik, hanya sebagian kecil saja yang bisa dibawa ke Indonesia. Kita usahakan bisa dibawa. Besok Syeikh yang menyumbang akan datang memberikan keterangan kepada penyidik. Kalau clear antara BAP dan keterangan sumber dana ini Insya Allah jemaah kita bisa dipulangkan," kata Dumyathi.
Adapun Ansharul Adhim Abdullah si pemilik uang miliaran rupiah tersebut enggan diwawancarai, termasuk istrinya, Sri Wahyuni Rahayu yang selalu menutupi wajahnya dengan masker. Hanya jemaah yang dititipi uang, Rochmat Kanapi Podo yang sedikit bicara.
"Alhamdulillah dibantu dibebaskan. Saya cuma dititipi saja," ujarnya singkat.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun kelompok terbang (kloter) jemaah yang tiba berasal dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) dan Padang (PDG).
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia kloter 1 gelombang 1 tiba di Bandara AMMA, Madinah sekitar pukul 07.55 WAS.
Baca SelengkapnyaRombongan jemaah haji asal embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) menjadi salah satu jemaah yang tiba di Arafah.
Baca SelengkapnyaSetiap tenda dilengkapi dengan kasur, bantal, hingga AC
Baca SelengkapnyaJemaah kloter SOC 02 asal Temanggung dan Magelang menjadi rombongan pertama yang akan pulang ke Tanah Air.
Baca SelengkapnyaAyam goreng merek Albaik menjadi makanan yang terkenal dan viral di media sosial. Makanan khas Arab Saudi ini menjadi suguhan selamat jalan bagi jemaah haji.
Baca SelengkapnyaSebagian jemaah haji gelombang I akan mulai bergeser ke Mekkah secara bertahap mulai besok, 20 Mei 2024.
Baca Selengkapnya3 orang lainnya masih menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Madinah
Baca SelengkapnyaBagi jemaah haji yang sakit atau lansia disarankan tidak turun sehingga salat sunnah dan niat dilakukan di dalam bus.
Baca Selengkapnya"Kami atas nama pemerintah memohon maaf jika selama memberikan pelayanan selama di Tanah Suci ada kekurangan di sana-sini," kata Menag
Baca SelengkapnyaSetibanya di Bandara Madinah, para jemaah haji ini mendapatkan layanan jalur cepat
Baca SelengkapnyaSejumlah jamaah haji sujud syukur tak lama setelah pesawat mendarat di Bandara Adisoemarno, Boyolali
Baca Selengkapnya