Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lilis diusir suami gara-gara uang Rp 100 juta ludes tertipu arisan online

Lilis diusir suami gara-gara uang Rp 100 juta ludes tertipu arisan online Lilis di Polresta Samarinda. ©2017 Merdeka.com/nur aditya

Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki kasus dugaan penipuan yang merugikan hingga Rp 1 miliar. Salah seorang peserta arisan, Lilis (30), diusir suaminya, gara-gara uang Rp 100 juta yang dia gunakan untuk arisan itu raib.

Sepekan terakhir ini, Lilis terlihat bolak balik ke Polresta Samarinda, di Jalan Slamet Riyadi, Samarinda, Kalimantan Timur. Selain memenuhi panggilan penyidik dalam kapasitasnya sebagai saksi korban, dia juga ingin terus memantau perkembangan kasusnya.

"Iya, saya diusir suami saya Pak. Ada modal saya sampai Rp 100 jutaan ikut arisan itu. Itu uang suami saya," kata Lilis, dalam perbincangan di Mapolresta Samarinda.

Kesalnya Lilis lantaran duit suaminya itu terancam tidak kembali itu cukup beralasan. Lantaran diusir, dia terpaksa menginap di salah satu hotel di Samarinda. Rencananya, uang sebanyak itu, digunakan untuk hajatan keluarganya beserta anaknya.

Keseharian Lilis sendiri, cukup dikenal di kalangan sosialita di Samarinda. Apalagi, suaminya merupakan salah satu pengusaha speedboat, di Samarinda Seberang. Di antaranya, dia juga menjalankan bisnis arisan, di kalangan sosialita. "Tapi arisan saya jujur, tidak menipu Pak," tuturnya.

"Pokoknya saya mau pelakunya itu dipenjara Pak. Saya sudah sering ke sini (ke kantor polisi), serahkan bukti-bukti. Kan selain saya ada 2 pelapor lain yang melaporkan yang sama," terangnya.

Kasus dugaan penipuan arisan online itu sendiri, dilaporkan Jumat (29/9) malam lalu, oleh Lilis dan 2 rekannya. Pihak terlapor adalah pasangan suami istri, DYS dan Pu. Sampai dengan saat ini, polisi masih meminta keterangan saksi korban bergantian.

Awalnya, Lilis mengaku tidak kenal dengan pemilik akun facebook arisan online, yang melakukan tag ke akun pribadinya. Saat itu, Lilis tergiur penyertaan modal arisan, dengan janji untung besar. Beberapa kali memang benar, Lilis mendapatkan untung. Namun belakangan, keuntungan itu tidak lagi dia dapatkan di pertengahan September 2017 lalu. Lilis pun gelisah, hingga dia merasa ditipu.

Kepolisian sendiri, tidak gegabah melakukan penyelidikan itu. Meski memang, DYS pernah datang menyerahkan diri, namun saat itu kepolisian belum cukup bukti untuk melakukan proses hukum.

"Masih, kita masih minta keterangan saksi-saksi dari pelapor. Di samping itu juga, diperlukan cukup bukti," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono, yang ditemui di Polresta Samarinda.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perempuan Muda Jadi Bandar Arisan Bodong, Raup Cuan Rp1,2 Miliar
Perempuan Muda Jadi Bandar Arisan Bodong, Raup Cuan Rp1,2 Miliar

Dari hasil pemeriksaan seorang korban membeli lelang arisan sebesar Rp 4,1 juta kemudian ia akan mendapatkan uang Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya
Penipuan Berkedok Arisan Online Beromset Rp3 Miliar, Pelaku Berhasil Diringkus di Ende NTT
Penipuan Berkedok Arisan Online Beromset Rp3 Miliar, Pelaku Berhasil Diringkus di Ende NTT

Seorang wanita ditangkap Polres Ende karena terlibat penipuan arisan online.

Baca Selengkapnya
Tipu Puluhan Orang dengan Modus Lelang Arisan Fiktif, Perempuan Ini Masuk Bui
Tipu Puluhan Orang dengan Modus Lelang Arisan Fiktif, Perempuan Ini Masuk Bui

Polres Sambas menangkap seorang perempuan berinisial MS yang diduga melakukan penipuan dengan modus menjual lelang arisan.

Baca Selengkapnya
Polwan Bakar Suaminya yang juga Polisi: Dipicu Uang Belanja Habis Buat Judi Online
Polwan Bakar Suaminya yang juga Polisi: Dipicu Uang Belanja Habis Buat Judi Online

Istrinya kesal uang bukan untuk biayai ketiga anak malah habis dipakai judi online

Baca Selengkapnya
Viral Curhatan Istri Punya Suami Kecanduan Judi Online, Ceritanya Bikin Pilu
Viral Curhatan Istri Punya Suami Kecanduan Judi Online, Ceritanya Bikin Pilu

Baru-baru ini viral di media sosial cerita tentang keluarga kecil yang hancur karena sang suami kecanduan main judi online.

Baca Selengkapnya
Kesal Tak Diberi Uang Buat Main Judol, Pria Ini Tega Tikam Istri lagi Masak hingga Kritis
Kesal Tak Diberi Uang Buat Main Judol, Pria Ini Tega Tikam Istri lagi Masak hingga Kritis

Penganiayaan dipicu kesal tak diberi uang untuk bermain judi online.

Baca Selengkapnya
Polisi Ikut Usut Arisan Bodong Mahasiswa Unisba Rp1,9 Miliar, Korban Rugi Rp20-200 Juta
Polisi Ikut Usut Arisan Bodong Mahasiswa Unisba Rp1,9 Miliar, Korban Rugi Rp20-200 Juta

Banyak orang yang mengikuti dan menyetor uang karena dijanjikan mendapat uang tambahan dari bunga dalam jangka waktu yang tak lama.

Baca Selengkapnya
Modus Sejoli Mahasiswa Unisba Jerat Ratusan Korban Lewat Bisnis Arisan Bodong Total Rp1,9 Miliar
Modus Sejoli Mahasiswa Unisba Jerat Ratusan Korban Lewat Bisnis Arisan Bodong Total Rp1,9 Miliar

Jika korban setor Rp1 juta dijanjikan mendapat pengembalian sebesar Rp1,2 juta.

Baca Selengkapnya
Polisi Gagalkan Transaksi Barang Antik Samurai Senilai Rp49 Triliun Gunakan Uang Palsu
Polisi Gagalkan Transaksi Barang Antik Samurai Senilai Rp49 Triliun Gunakan Uang Palsu

Pelaku Arif mengaku tiba di Kupang pada (9/1) bersama dua rekannya yang merupakan pasangan suami istri, AAP alias Adrit dan SW alias Herti.

Baca Selengkapnya
Polisi Jombang Gelar Shalat Gaib untuk Briptu Rian yang Dibakar Istri
Polisi Jombang Gelar Shalat Gaib untuk Briptu Rian yang Dibakar Istri

Semasa hidup, Briptu Rian dikenal sebagai orang yang baik

Baca Selengkapnya
Viral Ibu-Ibu Nangis Duit Arisan Jutaan Rupiah Ludes Terbakar Jadi Abu, Berakhir Bahagia
Viral Ibu-Ibu Nangis Duit Arisan Jutaan Rupiah Ludes Terbakar Jadi Abu, Berakhir Bahagia

"Uangnya kebakaran, rumahnya kebakaran, uangnya hangus semua," ucapnya.

Baca Selengkapnya
Berkedok Dukun Pengganda Uang, Pasutri di Lumajang Diringkus Polisi
Berkedok Dukun Pengganda Uang, Pasutri di Lumajang Diringkus Polisi

Pelaku mulai melakukan aksi liciknya dengan mengaku bisa menggandakan uang.

Baca Selengkapnya