Lima cerita kesamaan Bung Karno dan Gus Dur
Merdeka.com - Franz Magnis Suseno punya banyak cerita soal KH Abdurrahman Wahid atau yang biasa di sapa Gus Dur . Di mata Franz Magnis Suseno , Gus Dur punya banyak dimensi, yakni Gus Dus sebagai seorang Muslim, orang Jawa dan orang Indonesia.
Di republik ini, kebesaran sosok Gus Dur hanya bisa disamai dengan presiden pertama Soekarno . Meski banyak perbedaan, namun Franz justru melihat kedua tokoh berbeda latar belakang ini memiliki banyak kesamaan.
"Soekarno dikenal sebagai orator ulung di atas podium, senang berpakaian yang cespleng, sedangkan Gus Dur sering muncul compang-camping, dan kadang terlihat seperti baru datang dari dapur," ujar Franz Magnis dalam kata pengantar buku 'Gus Dur Ku, Gus Dur Anda, Gus Dur Kita' karangan Muhammad AS Hikam.
-
Siapa Kakek Gus Dur? Kakek Gus Dur dari jalur ibu diakui sebagai ulama besar karena keilmuannya
-
Bagaimana Gus Dur menunjukkan keberagaman? Tak hanya soal kebijakan, bahkan pakaian yang ia kenakan juga menunjukkan keberagaman di mana hal itu menjadi ikonik dari dirinya. Pakaian yang sering ia kenakan adalah baju batik, sarung, dan peci. Hal ini menarik karena beliau adalah santri, kiai, atau ulama, dan pernah menjadi ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Namun, dibanding menggunakan gamis putih panjang yang sering dipakai oleh para habib, ia lebih memilih memakai batik.
-
Siapa anak bungsu Gus Dur? Inayah Wulandari Wahid lahir pada 31 Desember 1982. Ia akrab dipanggil dengan nama panggung Inaya Wahid. Nama Wahid ia dapat dari ayahnya yang merupakan Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Inaya merupakan anak bungsu dari Gus Dur dan Sinta Nuriyah.
-
Siapa yang menginspirasi Gus Pur? Dari pertemuan-pertemuan itu ia ingin memiliki bahasa sendiri untuk bisa disampaikan pada para petani tembakau.
-
Apa nama asli Soekarno? Soekarno dahulu terlahir dengan nama Kusno.
-
Bagaimana Gus Dur ganti nama? Nama asli beliau, Abdurrahman Ad-Dakhil, diberikan oleh ayahnya, KH. Wahid Hasyim, dengan harapan agar Gus Dur kelak memiliki keberanian seperti Abdurrahman Ad-Dakhil, pemimpin pertama dinasti Umayyah di Andalusia. Namun, nama Ad-Dakhil kemudian diganti dengan 'Wahid,' yang diambil dari nama ayahnya.
Namun di balik perbedaan itu banyak juga persamaan antara kedua tokoh nasional ini. Berikut beberapa persamaan Gus Dur dan Soekarno yang dirangkum merdeka.com
Dekat dengan kaum minoritas
Bung Karno dan Gus Dur dikenal dekat di kalangan minoritas. Tak heran di mata kaum minoritas, kedua tokoh ini sangat digandrungi. Bung Karno dan Gus Dur dianggap bisa memberikan rasa aman kepada kaum minoritas."Pada Bung Karno minoritas-minoritas bangsa ini merasa aman, apalagi Gus Dur. Gus Dur membuat orang menjadi bangga bahwa mereka orang Indonesia," ujar Franz Magnis dalam buku AS Hikam.Gus Dur juga dikenal dekat dengan rakyat Papua. Bahkan setiap kali Gus Dur melakukan lawatan ke Papua, warga berduyun-duyun mendatangi Gus Dur."Gus Dur sangat terkenal di Papua. Hal ini karena Gus Dur sangat menghargai perbedaan," ujar Wabendum PKB Bambang Susanto.
Turun tahta secara tragis
Bung Karno yang berkuasa 20 tahun ternyata berakhir menyedihkan. Bung Karno wafat pada 21 Juni 1970 dalam keadaan tersingkir dan sepi.Bung Karno mencapai puncak-puncak keterpandangannya di dunia namun hidupnya berakhir dalam tragika yang mendalam."Gus Dur diliputi tragika. Ia Presiden RI hanya selama 21 bulan dan tiga hari. Ia diberhentikan oleh MPR," ujar Franz Magnis.
Sama-sama dijatuhkan oleh MPR
Proses kejatuhan Bung Karno ditandai dengan pidato pertanggungjawabannya yang ditolak oleh MPRS (21/6/67). Hingga akhirnya pada 20 Februari 1967 Soekarno menandatangani Surat Pernyataan Penyerahan Kekuasaan di Istana Merdeka.Hal yang sama juga dialami Gus Dur. Setelah memecat beberapa menteri, Gus Dur akhirnya diberhentikan oleh MPR yang saat itu diketuai Amien Rais. MPR secara resmi memakzulkan Gus Dur dan menggantikannya dengan Megawati Soekarnoputri. Namun saat itu Gus Dur terus bersikeras bahwa dia adalah presiden dan tetap tinggal di Istana Negara selama beberapa hari, namun akhirnya pada tanggal 25 Juli dia pergi ke Amerika Serikat karena masalah kesehatan. Gus Dur hanya menjadi presiden selama 21 bulan tiga hari.
Sama-sama penggemar wayang
Bung Karno dikenal sangat suka terhadap wayang. Hal ini karena sejak kecil putra sang fajar itu kerap diajak nonton pertunjukan wayang oleh ayahnya.Begitu pula sosok Gus Dur. Bahkan Franz Magnis menyebut jika Gus Dur mirip dengan sosok Semar dalam pewayangan. Gus Dur dinilai mencerminkan sesuatu yang bagi masyarakat Jawa dan Indonesia? merupakan sebuah tanda kebesaran yang istimewa."Gus Dur itu mirip Semar, bukan hanya karena potongan tubuhnya. Banyak orang asing di Indonesia maupun di luar negeri tak pernah mengerti mengapa sosok seperti Gus Dur bisa menjadi tokoh nasional," ujar Franz.
Sama-sama dikenal anti Barat
Gus Dur dan Bung Karno dikenal sama-sama berani melakukan perlawanan terhadap Barat. Bung Karno dikenal anti nekolim (neo kolonialisme-imperialisme). SOekarno juga menghalangi investasi dan keinginan AS untuk menguasai Freeport. Gus Dur juga sama. Bahkan Presiden RI keempat ini ingin membentuk Poros Asia (Jakarta-New Delhi-Beijing) dengan melibatkan Singapura dan Jepang. Bagi AS, Gus Dur adalah ancaman.
Baca juga:Humor Gus Dur: Tentara Indonesia paling pemberaniCerita Gus Dur dikejar-kejar polisi di era Orde BaruHumor Gus Dur: Semua Presiden RI KKN4 Sentilan Gus Dur kepada DPRKisah Gus Dur berseteru dengan Soeharto (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampanye di Ende, Ganjar Pranowo Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno
Baca SelengkapnyaSebuah potret lawas yang merekam aktivitas sang Proklamator beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaSebuah momen menarik terekam saat Guntur, putra pertama Soekarno itu berpidato dan membahas penampilannya hingga eks Panglima TNI bereaksi.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah jenaka
Baca SelengkapnyaPrabowo juga bersahabat dengan Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaPeninggalan rumah Fatmawati di Bengkulu ini dulunya menjadi saksi bisu pertemuan dirinya dengan Presiden Soekarno saat pengasingan.
Baca SelengkapnyaSetiap presiden yang menjabat memiliki julukannya masing-masing. Presiden keempat, Abdurrahman Wahid diberi julukan Bapak Keberagaman.
Baca SelengkapnyaSampai sapu dibanting karena kesal lihat kelakuan pengawal Istana.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, nilai yang diajarkan oleh Gus Dur terus dijaga dan menjadi bagian perjuangannya.
Baca SelengkapnyaPotret nostalgia penuh keakraban tampak dari raut wajah empat Purnawirawan Jenderal TNI beda masa. Salah satunya pernah menjabat sebagai Presiden RI.
Baca SelengkapnyaPenampilan Dewi menjadi sorotan karena terlihat awet muda meski diusianya yang sudah memasuki 84 tahun ini.
Baca SelengkapnyaPengunjung akan diajak untuk mengenal lebih dekat dari sosoknya yang jarang tersorot, melalui bentuk kamar pengasingan sampai saat dirinya tidak memakai peci.
Baca Selengkapnya