Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima Desa Masih Terisolir Akibat Longsor di Sulbar, Bantuan Dikirim Lewat Udara

Lima Desa Masih Terisolir Akibat Longsor di Sulbar, Bantuan Dikirim Lewat Udara SAR gabungan melakukan pencarian korban longsor di Majene. ©2021 Basarnas Makassar

Merdeka.com - Selain gempa, bencana longsor mengakibatkan sedikitnya lima desa di Sulawesi Barat terisolir. Timbunan tanah dan batu telah memutus akses jalan menuju desa-desa itu. Bantuan logistik terpaksa dikirim melalui jalur udara.

Lima desa yang terisolir itu berada di Kecamatan Ulumanda, Majene yang sampai saat ini terisolir adalah Desa Kabiraan, Desa Tandealo, Desa Panggalo, Desa Popenga dan Desa Ulumanda. Tak ada kendaraan yang bisa melintas dan hanya bisa diakses pejalan kaki.

Ketua Satgas Bencana Sulbar, Brigjen TNI Firman Dahlan menjelaskan bantuan makanan disuplai dengan menggunakan pesawat helikopter ke lokasi yang ditentukan dan dijemput oleh warga dengan berjalan kaki.

"Akses jalan masih dikerjakan, tetapi belum bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat. Untuk saat ini bantuan dikirim lewat helikopter, dan lainnya dijemput warga dengan berjalan kaki," jelasnya.

Di tempat terpisah, Sekcam Ulumanda, Ahmad Fachri mengaku, bahwa bantuan ke lima desa yang masih terisolir itu harus dipikul oleh warga.

"Iya, boleh dikata masih terisolir karena belum tembus kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Jika ada warga sangat membutuhkan bantuan terpaksa harus menjemputnya dengan berjalan kaki," jelas Ahmad.

warga korban gempa majene jemput bantuan logistik©2021 Merdeka.com/ahmad udin

Ahmad juga mengatakan, saat ini jumlah warga yang mengungsi ada ribuan orang di lima desa tersebut. Titik longsor terparah ada di dua titik tepatnya di jalur Desa Tandiallo. Jalur ini kata dia, jalur utama jika ingin menuju ke lima desa yang terisolir.

Saat ini, lanjut dia, warga yang terdampak gempa dan longsor sudah mulai sakit-sakitan seperti demam dan batuk. "Sebagian warga kalau butuh bantuan harus datang sendiri yang datang menjemputnya dan mereka pulang berjalan kaki ke gunung. Ini mereka lakukan karena kondisi jalan belum tembus roda dua dan empat," ujarnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tanah Longsor di Mamuju Tengah Tutup Jalan Trans Sulawesi
Tanah Longsor di Mamuju Tengah Tutup Jalan Trans Sulawesi

Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju, ibukota Sulbar, dan Provinsi Sulteng, di Kabupaten Mamuju Tengah, tertutup longsor akibat hujan deras

Baca Selengkapnya
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari

Sebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya
BNPB Salurkan Bantuan Korban Banjir Lahar Dingin dan Longsor Sumbar Via Udara
BNPB Salurkan Bantuan Korban Banjir Lahar Dingin dan Longsor Sumbar Via Udara

Bantuan logistik bagi masyarakat dikirimkan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB, khususnya di daerah Kabupaten Tanah Datar

Baca Selengkapnya
Tanah Longsor dan Banjir Bandang Luwu, Enam Orang Meninggal Dunia
Tanah Longsor dan Banjir Bandang Luwu, Enam Orang Meninggal Dunia

Cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya
Korban Meninggal Longsor di Luwu Sulsel Bertambah Satu, Ditemukan di Jurang
Korban Meninggal Longsor di Luwu Sulsel Bertambah Satu, Ditemukan di Jurang

Kepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Tanah Longsor Tewaskan 4 Orang dan Putus Jalan di Luwu, Ratusan Polisi Dikerahkan Bantu Evakuasi
Tanah Longsor Tewaskan 4 Orang dan Putus Jalan di Luwu, Ratusan Polisi Dikerahkan Bantu Evakuasi

Bencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor di Lumajang
Tiga Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor di Lumajang

Korban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).

Baca Selengkapnya
Empat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu
Empat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu

Korban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca Selengkapnya
Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Luwu Bertambah Jadi 14 Orang, Helikopter Dikerahkan Evakuasi Warga
Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Luwu Bertambah Jadi 14 Orang, Helikopter Dikerahkan Evakuasi Warga

13 kecamatan di Luwu terdampak banjir bandang dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya
Basarnas Temukan Jasad 2 Korban Banjir Bandang Luwu, Total Korban Jiwa 13 Orang
Basarnas Temukan Jasad 2 Korban Banjir Bandang Luwu, Total Korban Jiwa 13 Orang

Tim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).

Baca Selengkapnya
Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang

Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang

Baca Selengkapnya
2 Korban Meninggal Akibat Longsor di Gorontalo Ditemukan, Total 10 Orang
2 Korban Meninggal Akibat Longsor di Gorontalo Ditemukan, Total 10 Orang

Tim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo

Baca Selengkapnya