Lima Desa Masih Terisolir Akibat Longsor di Sulbar, Bantuan Dikirim Lewat Udara
Merdeka.com - Selain gempa, bencana longsor mengakibatkan sedikitnya lima desa di Sulawesi Barat terisolir. Timbunan tanah dan batu telah memutus akses jalan menuju desa-desa itu. Bantuan logistik terpaksa dikirim melalui jalur udara.
Lima desa yang terisolir itu berada di Kecamatan Ulumanda, Majene yang sampai saat ini terisolir adalah Desa Kabiraan, Desa Tandealo, Desa Panggalo, Desa Popenga dan Desa Ulumanda. Tak ada kendaraan yang bisa melintas dan hanya bisa diakses pejalan kaki.
Ketua Satgas Bencana Sulbar, Brigjen TNI Firman Dahlan menjelaskan bantuan makanan disuplai dengan menggunakan pesawat helikopter ke lokasi yang ditentukan dan dijemput oleh warga dengan berjalan kaki.
-
Apa yang menyebabkan tanah longsor di Jateng? Cuaca ekstrem dalam beberapa hari belakangan membuat sejumlah daerah di Provinsi Jawa Tengah dilanda bencana longsor dan tanah bergerak.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
"Akses jalan masih dikerjakan, tetapi belum bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat. Untuk saat ini bantuan dikirim lewat helikopter, dan lainnya dijemput warga dengan berjalan kaki," jelasnya.
Di tempat terpisah, Sekcam Ulumanda, Ahmad Fachri mengaku, bahwa bantuan ke lima desa yang masih terisolir itu harus dipikul oleh warga.
"Iya, boleh dikata masih terisolir karena belum tembus kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Jika ada warga sangat membutuhkan bantuan terpaksa harus menjemputnya dengan berjalan kaki," jelas Ahmad.
©2021 Merdeka.com/ahmad udinAhmad juga mengatakan, saat ini jumlah warga yang mengungsi ada ribuan orang di lima desa tersebut. Titik longsor terparah ada di dua titik tepatnya di jalur Desa Tandiallo. Jalur ini kata dia, jalur utama jika ingin menuju ke lima desa yang terisolir.
Saat ini, lanjut dia, warga yang terdampak gempa dan longsor sudah mulai sakit-sakitan seperti demam dan batuk. "Sebagian warga kalau butuh bantuan harus datang sendiri yang datang menjemputnya dan mereka pulang berjalan kaki ke gunung. Ini mereka lakukan karena kondisi jalan belum tembus roda dua dan empat," ujarnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju, ibukota Sulbar, dan Provinsi Sulteng, di Kabupaten Mamuju Tengah, tertutup longsor akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaSebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.
Baca SelengkapnyaBantuan logistik bagi masyarakat dikirimkan melalui jalur udara menggunakan helikopter BNPB, khususnya di daerah Kabupaten Tanah Datar
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca Selengkapnya13 kecamatan di Luwu terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaDua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo
Baca Selengkapnya