Lima ekor anak Luwak dari Jawa diselundupkan ke Bali
Merdeka.com - Unit Reskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk Bali menggagalkan upaya masuknya hewan satwa dilindungi tanpa dilengkapi iin. Polisi mengamankan lima ekor anak Luwak yang tersimpan dalam kardus dan diangkut dengan kendaraan travel.
Bermula dari pemeriksaan petugas terhadap kendaraan travel DK 9151 AB yang dikemudikan Teguh Santoso (34), asal Desa Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur di pos 2 Pelabuhan Gilimanuk atau pintu masuk Bali, Jumat (1/9). Saat diminta menunjukkan dokumen pengiriman satwa tersebut, pengemudi travel tersebut tidak bisa menunjukannya.
"Karena pengirimannya tidak dilengkapi dokumen sertifikat kesehatan Karantina dari daerah asal maka lima ekor anak Luwak tersebut kami amankan berikut kendaraan dan pengemudinya," ujar Kanit Reskrim Kawasan Laut Gilimanuk AKP I Komang Muliyadi, SH.
-
Dari mana ular diselundupkan? Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Kenapa Jalak Bali terancam punah? Jalak Bali dikategorikan sebagai spesies kritis terancam punah (Critically Endangered) menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature). Populasinya sangat terbatas, dan upaya konservasi yang serius diperlukan untuk mencegah kepunahan mereka.
-
Kenapa ular diselundupkan? China adalah salah satu pusat perdagangan hewan terbesar di dunia, tetapi pihak berwenang telah menindak perdagangan ilegal ini dalam beberapa tahun terakhir.
-
Dimana cecak ditangkap untuk diekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Apa yang sedang dievakuasi ke Indonesia? Sebuah video beredar di media sosial Snack Video menampilkan narasi bahwa Indonesia sedang mengevakuasi 1.000 warga Palestina menggunakan kapal.
-
Bagaimana prajurit TNI menangkap biawak tersebut? Saat berada digenggaman tangan sang prajurit, biawak itu nampak brutal dan mencoba untuk melarikan diri.
Lima ekor anak Luwak tersebut diangkut dari Ponorogo, Jawa Timur. Rencananya akan ditujukan kepada seseorang di Denpasar. Tindakan yang dilakukan polisi sesuai dengan UU no 16 thn 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.
"Barang bukti anak luwak tersebut kami sudah limpahkan kepada pihak Karantina Hewan Wilayah Kerja Gilimanuk untuk dilakukan tindakan Karantina," tutup Muliyadi. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku penyelundupan anak Komodo mengaku sudah lima kali melayani pesanan pembeli.
Baca SelengkapnyaPelepasan satwa yang dilindungi ini dilaksanakan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bali.
Baca SelengkapnyaDua ekor lutung jawa dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (23/2).
Baca SelengkapnyaTerdakwa mengaku tidak tahu memelihara landak Jawa, yang merupakan hama di kampungnya, tidak dibenarkan dan ada ancaman pidananya.
Baca SelengkapnyaPolisi sebut Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali, tidak pernah menahan terdakwa Sukena.
Baca SelengkapnyaUpaya penyelundupan anak Komodo (Varanus komodoensis) digagalkan petugas di Pelabuhan Labuan Bajo.
Baca SelengkapnyaAnjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda
Baca SelengkapnyaLandak yang dipelihara oleh Sukena juga sempat mendapat ritual upacara bertepatan dengan Hari Suci Tumpek Kandang.
Baca SelengkapnyaGibran buka suara terkait pengiriman anjing ilegal diduga ke Solo
Baca SelengkapnyaPangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.
Baca SelengkapnyaBKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.
Baca Selengkapnya