Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima eks tahanan politik Papua dapat santunan Rp 2,6 M

Lima eks tahanan politik Papua dapat santunan Rp 2,6 M ilustrasi borgol. sxc.hu

Merdeka.com - Staf Khusus Presiden Lenis Kagoya melaporkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal tahanan politik. Presiden berkomitmen untuk tidak membedakan antara orang Jawa dengan orang Papua.

"Saya laporkan ke presiden. Teman-teman dari Komnas HAM di Papua sebenarnya apalagi di sana orang asli Papua, bersyukur, jadi setidaknya masyarakat Papua harus bicara atau apa pun harus melihat dengan hati, baru bicara. Lihat dengan hati, baru bangun atau melakukan sesuatu. Harus bangun dengan kasih, tidak ada beda Jawa dan Papua, semuanya harus jadi satu," kata Lenis kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/7).

Menurut Lenis, dengan konsep tanpa pembedaan seperti itu tidak ada lagi perbedaan perlakuan pemerintah dengan masyarakat di Pulau Jawa dengan Papua. Seperti pada kasus lima tahanan politik di Papua yang dibebaskan, Lenis menyatakan agar mereka tidak sampai kebingungan akan berbuat apa ketika menjalankan kehidupannya bermasyarakat.

Orang lain juga bertanya?

"Dengan konsep pembangunan di Papua, tindakan proses Presiden Jokowi, melihat dengan hati terhadap kejadian lima tahanan politik yang dibebaskan itu jangan sampai buat mereka bingung. Kasian, mau keluar tarik napas, ketemu keluarga, mau aktivitas tapi tidak bawa dia jualan. Harus bina dia berpikir, melakukan sesuai dengan program. Tidak boleh untuk politik," jelasnya.

Oleh karena itu, kata Lenis, lima tahanan politik tersebut harus diperjuangkan untuk menerima bantuan. Untuk Komnas HAM kemungkinan akan mengirimkan bantuan pada 26 Juli nanti, berupa dana untuk membangun rumah.

"Masalah dana dan rumahnya, saya siapkan. Dana Rp 2,6 miliar itu. Dalam proses itu, saya minta gubernur sudah dibantu uang Rp 200 juta. Sudah bakar batu, serahkan babi. Uang Rp 200 juta untuk kesehatan. Uang Rp 200 juta sudah diterima, itu gubernur yang bantu. Fasilitas kesehatan sudah ada," jelas Lenis.

Sedangkan bantuan untuk lima bekas tahanan politik sebesar Rp 2,6 miliar itu diantaranya untuk membangun rumah, mobil dan kesehatan. Jadi satu kepala bisa mencapai sebesar Rp 500 juta.

"Ini dana pusat. Saya lagi perjuangkan itu. Permintaan baru masuk Juli," tegasnya.

Dengan demikian, lanjut Lenis, dari 36 tahanan politik sudah lima diantaranya sudah bebas. Kemudian pada tanggal 26 Juli besok dirinya akan ke Papua.

"Akan saya lihat, saya cek, dan kerja sama ke lapas. Terserah presiden mau lepaskan berapa. Grasi, saya tidak bisa katakan itu," tutupnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Bakal Diterima Menteri Prabowo
Ternyata, Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Bakal Diterima Menteri Prabowo

Seiring persiapan pelantikan, Prabowo telah memanggil beberapa calon menteri untuk mengisi pos-pos strategis dalam kabinetnya.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka Korupsi Sekretariat, 4 Pimpinan DPRD Bantaeng Langsung Ditahan di Rutan
Jadi Tersangka Korupsi Sekretariat, 4 Pimpinan DPRD Bantaeng Langsung Ditahan di Rutan

Keempatnya ditetapkan sebagai tersangka korupsi pada sekretariat DPRD Kabupaten Bantaeng sejak 2019-2024.

Baca Selengkapnya
5 Pengemis yang Ternyata Punya Harta Melimpah di Indonesia
5 Pengemis yang Ternyata Punya Harta Melimpah di Indonesia

Identik dengan kemiskinan, namun 5 pengemis ini justru memiliki harta kekayaan dari hasil belas kasihan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Daftar Gaji Pejabat yang Bakal Urus Simpanan Tapera, Ada yang Tembus Rp32 Juta Per Bulan
Daftar Gaji Pejabat yang Bakal Urus Simpanan Tapera, Ada yang Tembus Rp32 Juta Per Bulan

Lembaga ini diawasi langsung oleh Komite Tapera yang terdiri dari lima orang.

Baca Selengkapnya
TNI Terima Hibah 2 Mobil Kawal dan 8 Mobil Tahanan dari Kejagung
TNI Terima Hibah 2 Mobil Kawal dan 8 Mobil Tahanan dari Kejagung

Jaksa Agung berharap kendaraan yang dihibahkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh TNI

Baca Selengkapnya
Gembiranya Warga Kampung Nelayan Muara Angke Dapat Rumah dari Prabowo
Gembiranya Warga Kampung Nelayan Muara Angke Dapat Rumah dari Prabowo

Bantuan tersebut upaya meningkatkan kesejahteraan warga setempat yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Lukas Enembe Dituntut Penjara 10 Tahun 6 Bulan dan Bayar Uang Pengganti Rp47,8 Miliar
FOTO: Ekspresi Lukas Enembe Dituntut Penjara 10 Tahun 6 Bulan dan Bayar Uang Pengganti Rp47,8 Miliar

Mantan Gubernur Papua itu dituntut membayar uang pengganti Rp47,8 miliar selambat-lambatnya satu bulan setelah putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap.

Baca Selengkapnya
FOTO: Senyum Gubernur Maluku Utara Saat Ditahan KPK Terkait Suap Proyek Infrastruktur
FOTO: Senyum Gubernur Maluku Utara Saat Ditahan KPK Terkait Suap Proyek Infrastruktur

Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba diduga menerima uang panas senilai Rp2,2 miliar.

Baca Selengkapnya
KPK Tahan 3 Eks Anggota DPRD dan Sekda Kota Bandung
KPK Tahan 3 Eks Anggota DPRD dan Sekda Kota Bandung

Ema Sumarna diduga menerima uang sebesar Rp1 miliar.

Baca Selengkapnya
KPK Sita Toyota Hilux hingga Dua Fortuner Terkait Kasus Suap Proyek Jalan di Kaltim
KPK Sita Toyota Hilux hingga Dua Fortuner Terkait Kasus Suap Proyek Jalan di Kaltim

Berbagai macam kendaraan itu disita KPK usai menggeledah kantor swasta dan kediaman beberapa pihak terkait pada Kamis 30 November 2023.

Baca Selengkapnya
Geledah Rumah Gubernur Maluku Utara di Jakarta, KPK Sita Uang hingga Alat Elektronik
Geledah Rumah Gubernur Maluku Utara di Jakarta, KPK Sita Uang hingga Alat Elektronik

Penyidik KPK menggeledah rumah Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba di Jakarta. Mereka mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang dan alat elektronik.

Baca Selengkapnya
Ternyata Segini Gaji Menteri dan Wakil Menteri yang Baru Dilantik Jokowi
Ternyata Segini Gaji Menteri dan Wakil Menteri yang Baru Dilantik Jokowi

Segini gaji menteri dan wakil menteri yang baru dilantik Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya