Lima Jam Menegangkan Tangkap Piton 5 M di Tangerang, Tongkat Penjepit Sampai Patah
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tangerang, mengevakuasi ular piton sepanjang 5 meter. Ulah itu berkeliaran di area mes pabrik kawasan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, menerangkan ular sepanjang itu pertama kali dilihat oleh pegawai pabrik PT. Indonesia Harapan Harmonis yang beralamat di RT03/01 Desa Sukaasih, Kecamatan Pasar Kemis, Jum'at (13/01/23).
"Ular tersebut dievakuasi oleh pos damkar Pasar Kemis dengan jumlah 6 orang personel. Setelah tim BPBD menerima laporan pagi tadi pukul 08.30 WIB pagi tadi, ular itu berada di plafon mess Pabrik," terang Ujat Sudrajat, dikonfirmasi, Jumat (13/1).
-
Bagaimana petugas menemukan ular piton di plafon? Sebelum piton dijatuhkan oleh petugas, terlihat ekornya menggelayut pada lubang plafon. Sekilas buntut ular itu kecil. Tapi ketika plafon dibobol, petugas sukses dibikin kaget. Barangkali mereka tak menyangka ada 3 ekor ular piton sekaligus yang mendekam di atas plafon.
-
Mengapa ular piton bisa bersembunyi di plafon? “hikmah yang bisa diambil : rumah bebas tikus😅,“ tulis caption video pada akun IG creepy_id.
-
Dimana ular tersebut ditemukan? Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
-
Dimana ular ditemukan? Brooke Bonilla, wanita asal Texas ini kebelet untuk ke kamar mandi pada tengah malam. Tetapi, alangkah kagetnya Brooke saat membuka penutup WCnya, ada ular sedang mengawasinya.
-
Spesies ular apa yang ditemukan? Temuan didokumentasikan dalam jurnal Animals. Memiliki Kebiasaan Khusus ‘Kebiasaan khusus ini juga memberi mereka keuntungan yang signifikan dalam ceruk tersebut, sehingga mereka menempati wilayah yang luas dari Sundalandia hingga India timur laut dan Tiongkok selatan.'
-
Seperti apa bentuk ular raksasa ini? Mengutip ScienceAlert, Senin (22/4), menurut analisis yang dilakukan oleh ahli geografi Debajit Datta dan ahli paleontologi Sunil Bajpai, tulang belakang ular ini menunjukkan kemungkinan besar ular ini adalah pemburu yang bergerak lambat dan menyerang mangsanya dengan penyergapan, mirip dengan perilaku anakonda.
Dia menerangkan, proses pencarian terhadap ular Piton dilakukan selama 5 jam dari pukul 08.40 WIB sampai dengan 14.30. Sempat berhenti pada saat salat Jumat dan dilanjut kembali pada 13.00 Wib.
"Pencarian ular kali ini cukup sulit karena posisinya ada di plafon dan ukurannya cukup besar dan panjang," jelasnya.
Ujat mengatakan, Tim dari Pos Damkar Pasar Kemis setelah mengetahui keberadaan ular langsung melakukan penanganan dengan cara menjebol plafon.
"Ular berada dipojokan, saat plafon dijebol ular jatuh dan ditangkap dengan grab stik, namun karena ukuran yang besar stik tersebut patah," lanjutnya.
Ular berhasil ditangkap dengan dibantu oleh karyawan perusahaan. Saat ini ular dievakuasi dibawa ke Pos Damkar Pasar Kemis dan selanjutnya akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim penyelamat juga berjalan di atas dua papan yang menghubungkan jalan perumahan warga.
Baca SelengkapnyaPetugas Pemadam Kebakaran Pos 06 Ronga-ronga, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berjibaku menangkap seekor ular piton dengan panjang mencapai 5 meter.
Baca SelengkapnyaTiga ular piton besar sekaligus bersarang di plafon rumah warga.
Baca SelengkapnyaVideo evakuasi ular piton yang melilit di pohon di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga di Jalan Andi Pangeran Pettarani Lorong Bonto Cinde, Makassar dikejutkan dengan munculnya ular piton dalam mesin cucinya, Senin (29/1).
Baca SelengkapnyaAwalnya petugas mengamati posisi ular yang berada di dalam kandang ayam tersebut, sebelum ditangkap.
Baca SelengkapnyaSeekor ular piton besar muncul dan menggegerkan warga Jalan Krakatau, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPria-pria itu duga memburu ular piton yang memakan sapi dan bersembunyi di dalam semak-semak.
Baca SelengkapnyaSebagian besar spesies sanca adalah predator penyergap, yang mana biasanya tidak bergerak dalam posisi menyamarkan diri (kamuflase), dan menyerang mangsa.
Baca SelengkapnyaBambang yang sedang memancing bersama teman-temannya segera berteriak meminta bantuan.
Baca SelengkapnyaPenemuan piton sepanjang 7 meter tersebut baru pertama kali terjadi di kampung mereka.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran nampak 'bertarung' dengan ular tersebut di atas atap.
Baca Selengkapnya