Lima Kecamatan di Bireuen Dilanda Banjir, Seribu Lebih Warga Mengungsi
Merdeka.com - Banjir melanda Kabupaten Bireuen, Aceh, usai hujan deras sejak Rabu (16/3) mengguyur daerah itu. Ratusan rumah warga di 5 kecamatan dilaporkan terendam banjir.
Banjir turut merendam jalan lintas nasional Bireuen-Takengon, Aceh Tengah, pada kilometer 7, kawasan Blang Keutumba, Kecamatan Juli. Mengakibatkan arus transportasi dari kedua arah terhambat.
"Sekitar seribu jiwa mengungsi akibat banjir yang melanda 5 kecamatan di Bireuen ini. Warga mengungsi ke rumah kerabat dekat yang tidak terdampak banjir," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ilyas, Jumat (18/3).
-
Kenapa banjir bandang membuat jalan lumpuh? Banjir bandang tersebut menyebabkan air Sungai Tuntang meluap dan sejumlah jalan lumpuh tergenang banjir.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Jembatan Jebol
Dia menyebut, wilayah yang terdampak banjir di Kabupaten Bireuen itu masing-masing; Kecamatan Juli (7 desa), Kecamatan Peusangan (2 desa), Kecamatan Jeumpa (3 desa), Kecamatan Juang (5 desa), dan Kecamatan Peudada (1 desa). Kemudian juga dilaporkan satu tanggul jebol di Desa Seuneubok Peuraden, Kecamatan Juli.
"Ketinggian air banjir sekitar 20 sentimeter sampai 70 sentimeter," ujar Ilyas.
Saat ini, berdasarkan laporan Pusdalops BPBA, banjir masih menggenangi permukiman warga. Petugas BPBD Kabupaten Bireuen telah turun membantu evakuasi warga.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan masih mendata terkait jumlah korban terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Luwu menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin ini juga mengakibatkan akses jalan terputus karena jembatan rusak.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota juga menyediakan tempat pengungsian.
Baca SelengkapnyaBanjir salah satunya disebabkan luapan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaBanjir bandang Sukabumi akibat meluapnya Sungai Cikaso yang dipicu hujan deras.
Baca SelengkapnyaSebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.
Baca Selengkapnya