Lima Orang Terduga Jaringan Teroris dari Ciamis Ditangkap di Garut
Merdeka.com - Tim gabungan dari Polres Garut, Brimob Subden 4 Detasemen A Pelopor Polda Jabar, Kodim 0611 Garut mengamankan lima orang yang diduga merupakan jaringan teroris. Mereka diamankan saat tengah dilakukan operasi pekat di wilayah Kecamatan Malangbong.
Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna menceritakan kronologi penangkapan kelima orang tersebut. Bermula saat polisi melakukan operasi pekat di wilayah Malangbong bersama anggota Brimob dan TNI.
"Saat tengah melakukan operasi ada salah satu kendaraan roda empat yang mencurigakan yang datang dari arah Tasik putar balik ke arah Tasik lagi," ujarnya, Selasa (21/5).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
Melihat gerak-gerik mencurigakan itu, polisi langsung mengejar hingga akhirnya bisa diamankan di sekitar tanjakan Malangbong arah Gentong. Mereka akhirnya diberhentikan dan langsung dilakukan pemeriksaan.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, mereka ini diduga merupakan jaringan teroris yang bergerak dari Ciamis. Tujuannya sendiri adalah Jakarta untuk mengikuti aksi people power tanggal 22 Mei besok," ucapnya.
Saat ini lima orang tersebut langsung dibawa untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Kita belum bisa memberikan statement lebih karena ada yang khusus membidangi hal tersebut," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di sejumlah lokasi berbeda di Majalengka.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaMelihat aksi pencurian itu, Suki bersama warga lainnya langsung berusaha menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca Selengkapnya