Lima Pemuda Bunuh Tetangga yang Mengidap Gangguan Jiwa di Deli Serdang
Merdeka.com - Lima orang pemuda di Deli Serdang tega menganiaya tetangganya yang mengidap gangguan jiwa, Risky Andika (29), hingga tewas. Tiga di antaranya telah ditangkap, dua orang masih diburu.
Tersangka yang telah ditangkap yakni H (19), DA (23), dan AG (24). Seperti korban, mereka juga merupakan warga Desa Telaga Sari, Tanjung Morawa. Mereka diringkus di kediamannya masing-masing, tak lama setelah korban ditemukan.
"Sementara dua tersangka KV (17) dan OJ (35) belum tertangkap," ujar Paur Humas Polresta Deli Serdang Iptu Masfan Naibaho, Kamis (9/1).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang dimusnahkan oleh petani-pemukim? Sebuah studi baru mengungkap bahwa bangkitnya pertanian ini sebenarnya menyebabkan genosida tragis terhadap populasi pemburu-nomaden yang dimusnahkan oleh para petani-pemukim dalam beberapa generasi.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
Para pelaku menganiaya Risky di lahan eks HGU PTPN 2 di Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (7/1). Risky kemudian ditemukan warga dalam keadaan sekarat. Wajahnya terluka, sedangkan di tangan kirinya terdapat luka bekas ikatan tali plastik.
Warga langsung melarikan pria itu ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak tertolong. "Dokter mengatakan penyebab kematian korban adalah terkena benda tumpul ke kepala yang mengenai otak kecil," ujar Masfan.
Polisi yang menerima informasi mengenai kejadian itu langsung melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku. Tak lama berselang tiga tersangka pun ditangkap.
Motif Pembunuhan
Masfan menjelaskan, motif penganiayaan ini karena para pelaku kesal karena Risky sering berbuat kasar pada ibu angkatnya, Nurhaidah Tanjung (71). Perempuan tua itu juga kerap diancam akan dibunuh.
Mereka awalnya berniat memberi pelajaran agar korban agar tidak mengulangi perbuatannya. Namun aksi mereka melampaui batas, sehingga korban meninggal dunia.
"Ketiganya mengakui perbuatannya," ujar Masfan.
Kelima tersangka memiliki peranan masing-masing dalam penganiayaan ini. B, AG, HR, dan KV memukul korban. "Tersangka OJ menghasut para pelaku," sebut Masfan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaPemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca SelengkapnyaSekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaAnak-anak itu bahkan takut ke sekolah karena khawatir akan menjadi sasaran meski tak tahu apa-apa.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaViral pengeroyokan sejumlah pria terhadap seorang pemuda inisial RH (21 tahun).
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar cara sadis para pelaku membunuh bocah perempuan Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) di Cilegon, Banten.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaSatu anak tewas dibacok di punggung hingga menembus jantung
Baca SelengkapnyaKelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca Selengkapnya