Lima pemuda tewas setelah pesta miras oplosan
Merdeka.com - Lima pemuda Desa Talang Ubi, Kabupaten Panukal Abab Lintang Ilir (Pali), Sumatera Selatan, tewas satu per satu setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan. Pesta miras ini dilakukan di desa mereka pada Sabtu (8/3) lalu.
Kelima pemuda tersebut adalah Junaedi (25), Agus Mureno (25), Juliadi (25), Yanto (29) dan Iskandar Bahri (34). Dari lima korban yang tewas, satu di antaranya karyawan apotek Rumah Sakit Umum Daerah Talang Ubi.
Berdasarkan informasi yang diterima merdeka.com, Selasa (11/3) malam, korban tewas yang pertama adalah Junaidi pada Sabtu (1/3), kemudian Yanto pada Minggu (9/3). Lalu pada keesokan harinya, Senin (10/3), korban tewas bersamaan sebanyak tiga orang yakni Agus Mureno, Iskandar Badri dan Juliadi.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Bagaimana orang-orang di makam itu meninggal? Mereka ditemukan di bagian kota yang tidak memiliki karakteristik umum dari sebuah pemakaman, menunjukkan tanda-tanda kematian yang kejam.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Dugaan kuat, mereka tewas lantaran berpesta miras oplosan yang dibeli dari salah satu warung warga di Tebing Gofar, Talang Ubi, Kabupaten Pali. Dugaan ini diperkuat dari hasil autopsi terhadap salah satu jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Kapolres Muaraenim AKBP M Aris melalui Kasat Reskrim AKP Eriyadi mengungkapkan, pihaknya sudah mengamankan beberapa botol miras oplosan yang ditenggak kelima korban sebagai barang bukti.
"Awalnya kami curiga mengapa beberapa pemuda di desa itu yang meninggal secara beruntun. Dan benar, dari penyelidikan ternyata mereka meninggal karena pesta miras oplosan," ungkap Aris.
Sementara itu, penjual miras oplosan yang berujung maut tersebut atas nama Julyadi alias Juhai (47), warga Simpang Tiga Tebing Gofar, Talang Ubi, Kabupaten Pali, kini telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan keterangan para saksi yang diperiksa.
"Tersangka sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," tukasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaDua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaTujuh remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi sempat meminum alkohol
Baca SelengkapnyaTiga personel band tewas seusai menenggak minuman keras (miras) di hotel bintang lima di Surabaya. Seorang lainnya dilaporkan masih dirawat di ICU.
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mendalami terkait penemuan tujuh jasad remaja laki-laki tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dalam peristiwa tujuh remaja meninggal di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca Selengkapnya