Lima Ribu ASN Bakal Divaksinasi di Gedung Sate
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggunakan Gedung Sate sebagai tempat vaksinasi Covid-19. Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditarget mendapat suntikan sebanyak 5.000 orang selama program berlangsung dari 16 sampai 25 Maret 2021.
Asisten Administrasi Setda Provinsi Jabar Dudi Sudradjat Abdurachim mengatakan sasaran lainnya pun adalah pegawai perangkat daerah lain yang berada di sekitar lingkungan Gedung Sate.
“Hari ini, hingga tanggal 25 Maret nanti kita bisa memulai vaksinasi ASN di lingkungan Setda Prov Jabar di Gedung Sate,” ujar dia, Selasa (16/3).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kenapa vaksin DBD penting untuk Sumut? Vaksin DBD, bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus dengue, sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi lebih lanjut.
-
Siapa saja yang dekat? Salah satunya adalah Safeea Ahmad, yang merupakan satu-satunya adik perempuan. Safeea juga dekat dengan kakak-kakaknya, termasuk El Rumi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
Sebelum Gedung Sate, Pemerintah Provinsi Jabar sudah menggunakan rumah dinas gubernur atau lebih dikenal dengan Gedung Pakuan sebagai tempat vaksinasi massal dengan sasaran mayoritas lansia.
Satgas Covid-19 Jabar sudah memulai kampanye vaksinasi bagi petugas publik dengan menginjeksi 570 ASN Pemdaprov Jabar pada 4 Maret 2021, prosesnya terus berlanjut.
Terpisah, 200 kiai dan ulama di Pondok Pesantren Ashidiqiyah, Kabupaten Karawang menjalani vaksinasi Covid-19. Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meninjau pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Menurutnya, kiai dan ulama menjadi salah satu target sasaran vaksinasi pada tahap II. Jumlah sasaran vaksinasi tahap II di Jabar sekitar 6,6 juta orang. Rinciannya, ada 4.403.984 lansia yang jadi target, sementara petugas publik mencapai 2.195.215 orang.
“Kiai yang sudah divaksin harus menyampaikan bahwa vaksinasi tidak memiliki dampak negatif. Saya sudah divaksin dan tidak apa-apa," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaSeluruh ASN eselon empat ke atas untuk menggunakan kendaraan listrik guna mengurangi polusi di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaBudi juga menyebutkan, saat ini terdapat 11.337.563 warga yang tinggal di Jakarta dan akan terus bertambah seiring dengan mobilitas penduduk yang dinamis.
Baca SelengkapnyaRumah susun tahap awal nantinya bisa ditempati oleh sekitar 2.160 PNS yang belum berkeluarga atau lajang.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Pasal 71 Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum, terdapat beberapa lokasi yang dilarang untuk memasang APK.
Baca SelengkapnyaUntuk kementeriannya, AHY belum bisa menyimpulkan berapa banyak ASN yang akan dipindahkan ke IKN.
Baca SelengkapnyaSaat bulan suci Ramadan, layanan hapus tato gratis ini diadakan Baznas (Bazis) DKI Jakarta di lima kantor wali kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaRSUD Tamansari Rawat 67 Pasien DBD Sejak Januari 2024, Mayoritas Anak-Anak
Baca Selengkapnya