Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima sekolah di Ngawi gagal gelar UN berbasis komputer

Lima sekolah di Ngawi gagal gelar UN berbasis komputer Ujian Nasional Online. ©2015 merdeka.com/imam buhori,

Merdeka.com - Lima sekolah tingkat SMA dan sederajat di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, bakal gagal menggelar Ujian Nasional berbasis komputer atau "UN Computer Based Test" (UNCBT) pada tahun ini. Sebabnya dinilai mereka belum memenuhi sejumlah persyaratan dan perlengkapan belum memadai.

"Sesuai hasil verifikasi dari tim balitbang Kementerian Pendidikan, kelima sekolah yang kami usulkan ternyata belum memenuhi syarat untuk menggelar UNCBT pada tahun ini," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi, Hadi Suharto, seperti dilansir dari Antara, Minggu (12/4).

Kelima sekolah itu adalah, SMK Negeri 1 Ngawi, SMK Negeri Kasreman, SMK Negeri Paron, SMK PGRI 6 Ngawi, dan SMK PGRI 1 Ngawi. Hadi mengatakan, dia tidak mengetahui detail keputusan balitbang menyatakan alasan lima sekolah itu tidak memenuhi syarat UN lewat komputer. Dia hanya tahu ada beberapa poin utama menjadi kendala, di antaranya belum memadainya fasilitas ruangan khusus komputer bagi siswa peserta UN. Sementara itu, secara umum persiapan untuk pelaksanaan UN berbasis kertas atau "Paper Base Test" (PBT) di wilayah Ngawi berjalan baik. Dia menyatakan soal UN khusus untuk SMA Negeri 1 Ngawi masih kekurangan sebanyak 20 naskah. Naskah itu buat mata pelajaran Biologi.

Terkait hal itu, Dinas Pendidikan sudah melaporkannya ke panitia UN tingkat Provinsi Jawa Timur dan Pusat. Mereka juga telah mengutus petugas setempat untuk mengambil soal sebelum ujian mata pelajaran Biologi digelar.

"Secara umum sudah beres. Semua naskah sudah disortir dan dikirim ke masing-masing polsek untuk didistribusikan ke sekolah masing-masing rayon pada hari pelaksanaan ujian," ujar Hadi.

Data Dinas Pendidikan Ngawi mencatat, jumlah peserta UN manual tingkat SMA sederajat tahun ini mencapai 8.931 siswa. Dari jumlah itu, satu peserta dinyatakan gagal mengikuti UN karena meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Adapun UN tingkat SMA sederajat akan digelar serentak pada 13 hingga 16 April 2015. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demi dapat Sinyal, Siswa SD Rela Kerjakan Ujian di Hutan
Demi dapat Sinyal, Siswa SD Rela Kerjakan Ujian di Hutan

Guru itu sedang mendampingi siswa-siswi yang akan mengikuti ujian berbasis komputer.

Baca Selengkapnya
SD di Serang Ini Memprihatinkan, Siswanya Terpaksa Belajar di Lantai karena Meja dan Kursi Rusak
SD di Serang Ini Memprihatinkan, Siswanya Terpaksa Belajar di Lantai karena Meja dan Kursi Rusak

Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Pendidikan, Siswa SD di Kampar Belajar di Ruang Bekas Kamar Mandi
Potret Miris Pendidikan, Siswa SD di Kampar Belajar di Ruang Bekas Kamar Mandi

Kondisi bangunan bekas WC itu tak layak pakai. Jauh dari standar sekolah seperti biasanya.

Baca Selengkapnya
Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga
Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga

Selain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.

Baca Selengkapnya
Tiga Faktor Ini Jadi Biang Keladi Jaringan 5G di Indonesia Mentok
Tiga Faktor Ini Jadi Biang Keladi Jaringan 5G di Indonesia Mentok

Berikut adalah tiga hal yang menjadi penghambat meluasnya jaringan 5G.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Sekolah di Jateng Ini Terdampak PPDB Sistem Zonasi, Rumah Warga Sampai Disulap Jadi Ruang Kelas
Sejumlah Sekolah di Jateng Ini Terdampak PPDB Sistem Zonasi, Rumah Warga Sampai Disulap Jadi Ruang Kelas

Beberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.

Baca Selengkapnya
4 Fakta di Balik SD Negeri Ponorogo Tak Dapat Murid Baru, Masalah Menahun yang Tak Kunjung Selesai
4 Fakta di Balik SD Negeri Ponorogo Tak Dapat Murid Baru, Masalah Menahun yang Tak Kunjung Selesai

Pihak sekolah sudah mendatangi rumah-rumah calon murid tapi tak ada hasil

Baca Selengkapnya
SMP Swasta Tidak Berdaya Hadapi Sistem Zonasi PPDB, 8 Sekolahan di Kota Serang Tutup
SMP Swasta Tidak Berdaya Hadapi Sistem Zonasi PPDB, 8 Sekolahan di Kota Serang Tutup

Delapan SMP swasta di Kota Serang, tutup, akibat imbas sistem zonasi PPDB.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Siswa Baru, SD Negeri di Kota Padang Hanya Dapat Dua Murid
Penerimaan Siswa Baru, SD Negeri di Kota Padang Hanya Dapat Dua Murid

SD Negeri 23 Lolong di Kota Padangkekurangan peserta didik. Sekolah itu hanya mendapatkan 2 siswa baru.

Baca Selengkapnya
Dampak Banjir, 29 Sekolah di Demak Berlakukan Belajar Online
Dampak Banjir, 29 Sekolah di Demak Berlakukan Belajar Online

Sejumlah sekolah di Kabupaten Demak menerapkan pembelajaran secara daring atau online.

Baca Selengkapnya
Siswa SD di Tasikmalaya Belajar Lesehan Selama 10 Tahun
Siswa SD di Tasikmalaya Belajar Lesehan Selama 10 Tahun

Kondisi seperti ini sudah terjadi sejak 2014, karena kursi dan meja sudah rapuh.

Baca Selengkapnya
Ada Siswa SD Kampar Belajar di WC, Ini Perintah Pj Gubernur Riau ke Bupatinya
Ada Siswa SD Kampar Belajar di WC, Ini Perintah Pj Gubernur Riau ke Bupatinya

Sebanyak 18 siswa kelas 1 di SDN 02 Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau belajar di ruangan bekas water closet (WC).

Baca Selengkapnya