Lima Tahanan Anak Kabur dari Lapas Samarinda Kembali Diamankan
Merdeka.com - Lima tahanan anak kabur dari Lapas Khusus Anak Kelas IIA Samarinda, di Jalan Imam Bonjol, Tenggarong, Kutai Kartanegara, berhasil diamankan. Mereka kabur karena ingin pulang ke rumah.
Tiga anak SN, AK dan AN diamankan kembali, Sabtu (16/3) pagi. Sementara 2 anak lainnya, RF dan AR sore harinya saat berada di sekitar tempat wisata Pulau Kumala.
"Setelah kita tanya, mereka ini cuma mau pulang. Kalau pulang, kita gampang carinya. Anak-anak ini kan kembalinya ke rumah. Sempat berkelit kemana-mana," kata Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas IIA Samarinda, Salis Farida Fitriani dalam penjelasan resmi dia di kantornya, Minggu (17/3).
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa saja yang melarikan diri dari Cilacap? Tak hanya orang Belanda, orang Inggris yang tinggal di Jawa juga berusaha melarikan diri ke Australia lewat Pelabuhan Cilacap.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang kabur dari X? Pada 6 November, sekitar 115.000 pengunjung web di AS memutuskan untuk menonaktifkan akun mereka, menurut laporan dari Similarweb.
Kaburnya kelima anak dalam 1 kamar sel itu terjadi sekira pukul 03.55 WITA, Sabtu (16/3) dini hari kemarin, di tengah guyuran hujan deras dengan memanjat tembok. Mereka memanfaatkan kelengahan 2 petugas jaga saat itu.
"Ada yang lagi ke kamar mandi, ke dapur. Dari kamar mandi terdengar orang jatuh. Dari situ ketahuannya, ada 5 anak yang kabur," ujar Salis.
Pasca-kejadian itu, pihak Lapas Anak, terpaksa menambah kawat berduri di atas tembok. "Mereka ini memang pasti akan pulang ke rumah orangtuanya. Jadi, kita sudah upaya ramah dengan anak-anak, tapi sepertinya anak-anak tidak ramah," ungkap Salis.
"Awalnya, konsep LPKA ini adalah ramah anak, dibangun menghindari kesan seperti di penjara. Tidak kami pasang teralis besi dan kawat berduri supaya anak nyaman, menghilangkan kesan seram," tambah Salis.
LPKA Kelas IIA Samarinda dihuni 30 anak dari kapasitasnya 150 orang anak. "Setelah kejadian, 5 anak ini ditempatkan di ruang sendiri," tutup Salis.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaKejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas Lapas Salemba pada Selasa 12 November 2024, sekira pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca Selengkapnyaolisi mendapatkan lima Rohingya tersebut masih di kawasan Tanjung Pura dan langsung membawa ke penampungan kembali.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaSalah satu tahanan yang kabur adalah gembong narkoba Murtala Ilyas.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 13 DPR RI, Willy Aditya
Baca Selengkapnya