Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Limbah PLTU Celukan Bawang dikeluhkan petani dan nelayan

Limbah PLTU Celukan Bawang dikeluhkan petani dan nelayan PLTU Celukan Bawang disidak. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tidak hanya dinas tenaga kerja dan transmigran serta keimigrasian yang kecolongan soal membludaknya tenaga asing di PLTU Celukan Bawang, di Kecamatan Gerogak kabupaten Buleleng di Bali, ini. Bahkan pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Buleleng juga mesti harus bertanggung jawab terkait izin Amdal soal pembuangan limbah dari perusahaan yang dipegang oleh pihak Cina, ini.

Keluhan soal pembuangan limbah dilontarkan tokoh masyarakat setempat di desa Celukan Bawang, ‎Ketut Mangku Wijana. Katanya, sejak akan didirikannya Pembangkit Listrik Tenaga Uap ini, pihaknya sudah sangat mewanti-wanti akan dampak yang harus diterima oleh warga. Bahkan warga saat itu sempat turun ke jalan mencegah proyek berdirinya PLTU ini.

Menurutnya, selain berdampak buruk terhadap kesehatan, juga sudah mulai dirasakan soal limbah buang yang mematikan tanaman perkebunan miliki warga sekitar. Bahkan wilayah ini sangat kering dan gersang.

"Karena polusi limbah, tentu tanah kami akan rusak. Ini jelas berpengaruh pada hasil perkebunan warga kami," ungkap Ketut Mangku, Kamis (27/8) di Celukan Bawang, Buleleng.

Ia menyesalkan sikap Badan Lingkungan Hidup (BLH) Buleleng yang lambat bertindak. Bahkan menurutnya, pihak BLH berencana kemarin (Rabu 26/8) akan turun mengecek pembuangan limbah di dekat pemukiman warga. Namun kata Ketut Mangku, justru tidak satupun ada petugas yang datang.

"Jangan hanya bisa berjanji, tetapi tidak ada realisasinya. Mana ada BLH yang turun mengecek, bagaimana kajian amdalnya kok bisa dapat izin," ungkapnya penuh nada kesal.

Bahkan di tahun 2007 pembuangan limbah sempat dilakukan dekat pantai, namun dikecam para nelayan setempat karena penghasilan masyarakat sebagian besar hidupnya di Samudera. Tentu sangat berpengaruh pada hasil tambak ikan nelayan dekat pantai.

Hal senada juga dilontarkan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Celukan Bawang, Muhammad Sadli, menyebut lokasi pembuangan limbah itu ilegal.

Ia mempertanyakan izin pembangunan lokasi limbah tersebut. Menurutnya, pada 2007 Amdal yang dikeluarkan BLH Pemkab Buleleng, untuk lokasi pembuangan limbah di pantai, tetapi tanpa persetujuan warga, pada 2013 dipindahkan ke dekat pemukiman.

"Warga sama sekali tidak dilibatkan. Dulu ada dari PLTU minta warga kumpulkan KTP sebanyak 500 orang, ternyata tahu-tahu itu digunakan untuk mengurus Amdal, warga merasa tertipu. Izinnya bermasalah ini, 500 warga yang dimintai KTP dijadikan tenaga buruh saat proses pembangunan," ungkapnya.

‎Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Badan Lingkungan Hidup Buleleng, I Wayan Nadiarta, meminta warga untuk bersabar. Pihaknya masih merapatkan secara internal sebelum menugaskan tim turun ke lokasi.

"Kami masih koordinasikan, kami harap warga sabar dulu. Nanti kalau sudah siap turun, kami hubungi warga," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sungai di Jambi Diduga Tercemar Limbah Pabrik CPO, Warga Alami Gatal-Gatal
Sungai di Jambi Diduga Tercemar Limbah Pabrik CPO, Warga Alami Gatal-Gatal

Air berubah warna dan bau menyengat. Kondisi ini membuat banyak ikan mati dan warga mengalami penyakit gatal.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Lautan Sampah Penuhi Pantai Terkotor se-Indonesia di Pandeglang
FOTO: Penampakan Lautan Sampah Penuhi Pantai Terkotor se-Indonesia di Pandeglang

Pantai Teluk, Pandeglang, Banten, disebut-sebut sebagai salah satu pantai paling kotor di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Abu Batu Bara PLTU Tenyata Bisa Diubah Jadi Pupuk, Begini Caranya
Abu Batu Bara PLTU Tenyata Bisa Diubah Jadi Pupuk, Begini Caranya

Abu bata baru yang dimanfaatkan sebagai pupuk silika berasal dari PLTU Ombilin, di Kota Sawahlunto Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang
Puluhan Hektare Lahan Pertanian di Lumajang Rusak dan Terancam Gagal Panen Setelah Diterjang Angin Kencang

Yulianto, salah seorang petani mengatakan lahannya terancam gagal panen atas kondisi kerusakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Air Sungai Cileungsi Menghitam dan Berbau Busuk, Ratusan Ikan Mati
Air Sungai Cileungsi Menghitam dan Berbau Busuk, Ratusan Ikan Mati

Pemerintah diminta tegas terhadap pabrik yang mencemari Sungai Cileungsi.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Tercemarnya Sungai Bengawan Solo, Bencana Rutin Tiap Tahun
Fakta di Balik Tercemarnya Sungai Bengawan Solo, Bencana Rutin Tiap Tahun

Fakta di Balik Tercemarnya Sungai Bengawan Solo, Bencana Rutin Tiap Tahun.

Baca Selengkapnya
Pilu Warga Karawang Tak Bisa Mandi hingga Cuci Beras karena Air Bendungan Tercemar Limbah, Warna Berubah Hitam Pekat dan Berbau
Pilu Warga Karawang Tak Bisa Mandi hingga Cuci Beras karena Air Bendungan Tercemar Limbah, Warna Berubah Hitam Pekat dan Berbau

Bendungan ini menjadi tumpuan utama warga Jatisari dan sekitarnya. Sehari-hari, air dimanfaatkan untuk keperluan mandi, mencuci bahkan memasak

Baca Selengkapnya
FOTO: Resah Nelayan Muara Angke Terdampak Reklamasi di Teluk Jakarta, Kini Melaut Makin Jauh
FOTO: Resah Nelayan Muara Angke Terdampak Reklamasi di Teluk Jakarta, Kini Melaut Makin Jauh

Proyek reklamasi di teluk Jakarta berdampak pada banyak hal, salah satunya membuat hidup nelayan Muara Angke semakin susah. Berikut potretnya:

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Sampah yang Semakin Mengkhawatirkan Kehidupan Nelayan di Pesisir dan Laut Jakarta
FOTO: Potret Sampah yang Semakin Mengkhawatirkan Kehidupan Nelayan di Pesisir dan Laut Jakarta

Kurangnya penanganan sampah secara maksimal, ditambah dengan pencemaran limbah yang membuat air laut semakin hitam telah merugikan para nelayan.

Baca Selengkapnya
Dibangun Belanda Tahun 1916 dan Jadi Tempat Wisata, Waduk di Blora Ini Kini Terancam Limbah Tambang Minyak Bumi
Dibangun Belanda Tahun 1916 dan Jadi Tempat Wisata, Waduk di Blora Ini Kini Terancam Limbah Tambang Minyak Bumi

Keberadaan Waduk Tempuran diapit oleh dua desa penghasil minyak bumi

Baca Selengkapnya
Dampak Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut bagi Lingkungan, Rusak Rantai Makanan
Dampak Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut bagi Lingkungan, Rusak Rantai Makanan

Dampak pembuangan limbah nuklir ke laut dapat ancam keselamatan hewan dan manusia.

Baca Selengkapnya
Bupati Tak Mau Tutup Pabrik Buang Limbah Bikin Sungai Cileungsi Bau Busuk: Investasi Harus Dijaga
Bupati Tak Mau Tutup Pabrik Buang Limbah Bikin Sungai Cileungsi Bau Busuk: Investasi Harus Dijaga

Bupati Bogor Iwan Setiawan enggan disalahkan atas pencemaran di Sungai Cileungsi. Kini sungai tersebut airnya menghitam dan mengeluarkan bau busuk.

Baca Selengkapnya