Limbah rumah tangga di Aceh akan diolah jadi pupuk dan gas metan
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh akan mengubah limbah rumah tangga menjadi pupuk dan gas metan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Proyek ini akan selesai dikerjakan pada tahun 2017 mendatang.
Proyek pembangunan sistem pengelolaan air limbah senilai Rp 100,9 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN). Sistem pengolahan limbah ini dinamakan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), dan merupakan proyek multi year.
"Tahun ini mulai dikerjakan, terdiri dari empat zona dan kita rencanakan selesaikan dua zona dulu. Tahap pertama pemasangan instalasi pipa dimulai dari Peuniti hingga ke Gampong Jawa," kata Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal di Banda Aceh, Jumat (29/1).
-
Apa yang dilakukan Pertamina Hulu Rokan untuk mengelola limbah air? PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) memaparkan inovasinya dalam pembuatan lahan basah untuk mengelola limbah air terproduksi dampak dari kegiatan operasionalnya.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Rokan mengelola limbah air? Pengelolaan limbah air terproduksi dilakukan dengan lahan basah buatan (Constructed Wetland) yang berbasis teknologi hidro.
-
Apa saja yang dibangun Kementerian PUPR untuk air? Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Apa yang dibangun BSI di Aceh? PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) menargetkan gedung landmark Perseroan di Aceh senilai Rp325 miliar diresmikan pada Maret 2024, menyusul rampungnya konstruksi yang ditandai topping off.
-
Bagaimana Kementerian PUPR meningkatkan akses air bersih? Melalui investasi yang strategis dan pendekatan inovatif, Indonesia pun juga berhasil memperluas dan meningkatkan akses air bersih bagi banyak komunitas.
-
Apa tujuan utama proyek ini? Maksud dari habitat baru ini adalah untuk dijadikan stasiun luar angkasa.
Kata Illiza, dengan sistem IPAL, maka limbah rumah tangga di Banda Aceh akan bermanfaat, karena diolah sedemikian rupa dengan sistem yang lebih modern untuk kemudian menghasilkan pupuk dan gas metan yang bisa dimanfaatkan masyarakat kota.
"Limbah rumah tangga seperti air buangan dan tinja kan tidak perlu lagi diangkut dengan mobil, karena pipa sambungan rumah langsung tersambung ke pipa induk, jadi kan lebih nyaman," ujar Illiza.
Katanya, untuk tahap pertama, pihaknya dan Kementerian PU menargetkan 2.000 sambungan. Illiza berharap masyarakat dapat bersabar dan memahami pengerjaan proyek ini, karena akan ada galian tanah untuk pemasangan pipa. Masyarakat juga harus memahami tentang fungsi dan manfaat dari penggunaan pipa ini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi tekankan pentingnya sistem ini dalam menjaga lingkungan dan kualitas air untuk masa depan Kota Pekanbaru
Baca SelengkapnyaKonsorsium nantinya akan menggunakan jaringan pipa gas bumi PGN untuk mendistribusikan biometana berbahan POME.
Baca SelengkapnyaProyek ini memiliki kapasitas yang mumpuni untuk mendukung produktivitas pertanian Indonesia, ketika nanti beroperasi penuh.
Baca SelengkapnyaKolaborasi pengembangan produksi hidrogen hijau ini jadi yang pertama di Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaProyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
Baca Selengkapnya"Ini yang pertama kalinya dalam 9 tahun saya meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik yang terpusat," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaFasilitas ini dapat membantu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan sektor kelistrikan, khususnya dari PLTU.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Bangun RDF Plant Senilai Rp1,2 T di Rorotan, Apa Kelebihannya?
Baca SelengkapnyaPT Pupuk Kalimantan Timur akan melakukan pembangunan pabrik pupuk di Fakfak, Papua Barat yang akan ditargetkan beroperasi pada 2027 mendatang.
Baca SelengkapnyaAda proyek pengolahan sampah menjadi sumber daya energi, proyek pengembangan lahan gambut.
Baca SelengkapnyaLimbah tahu yang meresahkan warga sekitar, kini menjadi berkah hingga desa tersebut mendapat julukan desa mandiri energi.
Baca SelengkapnyaUntuk sampah organik akan dikelola dalam bentuk pakan maggot, ecoenzym dan pupuk organik.
Baca Selengkapnya