Limbahnya mengganggu warga, pabrik pupuk di Kediri dirazia polisi
Merdeka.com - Pabrik pupuk yang diduga illegal milik Yogi Prasetyo (40) terletak di Jalan Patimura, Kota Kediri Selasa siang (7/4) dirazia Unit Reskrim Polsek Kediri Kota, Polres Kediri Kota dan anggota TNI. Dalam razia tersebut petugas mengamankan puluhan kardus pupuk siap jual.
Selain itu juga diamankan beberapa peralatan yang digunakan dalam operasional. Kanit Reskrim Polsek Kediri Kota Iptu Widodo mengungkapkan razia ini dilakukan untuk menindak lanjuti keluhan masyarakat yang mengeluh limbah pabrik. Sebab lokasi pabrik berada di tengah kota yang padat penduduk.
"Razia ini dilakukan berdasarkan keluhan masyarakat mengenai limbah hasil produksi pupuk tersebut," terang Iptu Widodo.
-
Siapa yang menjadi buruh di perkebunan? Adapun beberapa wilayah di Jawa yang menjadi pemasok utama para pekerja buruh perkebunan, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
-
Di mana kerja paksa terjadi di pabrik gula Probolinggo? Mengutip Instagram @bermiheritage, keberadaan pabrik gula Oemboel dan Wonolangan jadi mimpi buruk bagi warga Probolinggo.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
-
Apa yang dihasilkan dari pengolahan pupuk? Saat ini, mereka bisa memproduksi pupuk hingga 30-40 ton per bulan. Bila dinominalkan, hasilnya bisa mencapai Rp40 juta per bulan.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa bentuk kerja paksa di pabrik gula Probolinggo? Mereka dipaksa bekerja di kebun-kebun milik pemerintah Hindia Belanda tanpa imbalan memadai.
Pada saat razia penggerebekan di lokasi pabrik hanya tampak tiga orang pekerja sedang mengolah pupuk. Satu pekerja sedang menyelep (menggiling) bahan pupuk dan pekerja lainnya sedang menjemur pupuk.
Petugas kemudian menghentikan kegiatan ketiga pekerja tersebut karena ada informasi mereka tidak memiliki izin usaha. Dan hal tersebut benar, ketika para pekerja diminta menunjukkan izin pembuatan pupuk mereka tidak dapat menunjukkan. Dan akhirnya petugas membawanya ke Mapolsek Kediri Kota.
Dari razia tersebut tim gabungan berhasil mengamankan mengamankan bahan baku pupuk seperti tepung tapioka, KNO3T ZPT, cairan pewarna 25 kg dan kaolin poder satu sak. Selain itu petugas juga mengamankan peralatan produksi seperti satu alat pengaduk, tiga alat slep, tiga unit alat filter.
Dari keterangan pekerja ini akhirnya petugas mengembangkan kasus ini. Di mana salah satu dari mereka mengaku kalau usaha ini milik Yogi warga Balowerti Kota Kediri.
Ketiganya juga mengaku jika pupuk yang sudah jadi dan dikemas di simpan di rumah Yogi. Akhirnya petugas mendatangi rumah Yogi namun yang bersangkutan tidak di rumah dan hanya ada penunggu rumahnya yang ada dan akhirnya dilakukan penggeledahan dan mengamankan barang bukti yang disimpan di rumah Yogi yakni 89 kardus pupuk siap edar, 20 karung sodium sulphate anhydrous. Selain itu juga diamankan tujuh karung belerang, lima tumpuk kardus kosong dan satu set peralatan sablon.
Sementara itu Kasat Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP I Made Yogi PU mengungkapkan jika pupuk yang diproduksi Yogi diduga illegal. "Pemilik pabrik belum berhasil diamankan, saat ini kita masih memintai keterangan ketiga pekerjanya," terangnya (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Sumut baru-baru ini kembali mengungkap tempat pengoplosan gas LPG bersubsidi di Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaSalman meminta masyarakat untuk menggunakan LPG sesuai dengan ketentuan sehingga tidak menyulitkan masyarakat lainnya yang berhak.
Baca SelengkapnyaTujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI dengan gagah berani berhasil membuat KKB kocak-kacir
Baca SelengkapnyaPara tersangka di antaranya berperan melakukan perencanaan dalam perintangan tersebut.
Baca SelengkapnyaDari hasil pantauan di lapangan ketersediaan elpiji 3 kg masih aman. DPR telah meminta pemkab untuk mencari penyebab adanya kelangkaan BBM bersubsidi itu.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku telah dibebaskan, dan mereka juga telah mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak milik PT Charoen Pokphand Indonesia di Kawasan Industri Makassar (KIMA) terbakar, Senin (1/4).
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaPenembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan yang diterima, kerugian yang dialami mencapai angka sekitar 30 juta.
Baca Selengkapnya