Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Limbahnya mengganggu warga, pabrik pupuk di Kediri dirazia polisi

Limbahnya mengganggu warga, pabrik pupuk di Kediri dirazia polisi Pabrik pupuk dirazia. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pabrik pupuk yang diduga illegal milik Yogi Prasetyo (40) terletak di Jalan Patimura, Kota Kediri Selasa siang (7/4) dirazia Unit Reskrim Polsek Kediri Kota, Polres Kediri Kota dan anggota TNI. Dalam razia tersebut petugas mengamankan puluhan kardus pupuk siap jual.

Selain itu juga diamankan beberapa peralatan yang digunakan dalam operasional. Kanit Reskrim Polsek Kediri Kota Iptu Widodo mengungkapkan razia ini dilakukan untuk menindak lanjuti keluhan masyarakat yang mengeluh limbah pabrik. Sebab lokasi pabrik berada di tengah kota yang padat penduduk.

"Razia ini dilakukan berdasarkan keluhan masyarakat mengenai limbah hasil produksi pupuk tersebut," terang Iptu Widodo.

Pada saat razia penggerebekan di lokasi pabrik hanya tampak tiga orang pekerja sedang mengolah pupuk. Satu pekerja sedang menyelep (menggiling) bahan pupuk dan pekerja lainnya sedang menjemur pupuk.

Petugas kemudian menghentikan kegiatan ketiga pekerja tersebut karena ada informasi mereka tidak memiliki izin usaha. Dan hal tersebut benar, ketika para pekerja diminta menunjukkan izin pembuatan pupuk mereka tidak dapat menunjukkan. Dan akhirnya petugas membawanya ke Mapolsek Kediri Kota.

Dari razia tersebut tim gabungan berhasil mengamankan mengamankan bahan baku pupuk seperti tepung tapioka, KNO3T ZPT, cairan pewarna 25 kg dan kaolin poder satu sak. Selain itu petugas juga mengamankan peralatan produksi seperti satu alat pengaduk, tiga alat slep, tiga unit alat filter.

Dari keterangan pekerja ini akhirnya petugas mengembangkan kasus ini. Di mana salah satu dari mereka mengaku kalau usaha ini milik Yogi warga Balowerti Kota Kediri.

Ketiganya juga mengaku jika pupuk yang sudah jadi dan dikemas di simpan di rumah Yogi. Akhirnya petugas mendatangi rumah Yogi namun yang bersangkutan tidak di rumah dan hanya ada penunggu rumahnya yang ada dan akhirnya dilakukan penggeledahan dan mengamankan barang bukti yang disimpan di rumah Yogi yakni 89 kardus pupuk siap edar, 20 karung sodium sulphate anhydrous. Selain itu juga diamankan tujuh karung belerang, lima tumpuk kardus kosong dan satu set peralatan sablon.

Sementara itu Kasat Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP I Made Yogi PU mengungkapkan jika pupuk yang diproduksi Yogi diduga illegal. "Pemilik pabrik belum berhasil diamankan, saat ini kita masih memintai keterangan ketiga pekerjanya," terangnya (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Sumut Ungkap Tempat Pengoplosan Gas LPG Bersubsidi, Tiga Pelaku Ditangkap Polisi
Polda Sumut Ungkap Tempat Pengoplosan Gas LPG Bersubsidi, Tiga Pelaku Ditangkap Polisi

Polda Sumut baru-baru ini kembali mengungkap tempat pengoplosan gas LPG bersubsidi di Deli Serdang.

Baca Selengkapnya
Temuan Petugas Gabungan: Banyak Usaha Loundry Gunakan LPG 3 Kg
Temuan Petugas Gabungan: Banyak Usaha Loundry Gunakan LPG 3 Kg

Salman meminta masyarakat untuk  menggunakan LPG sesuai dengan ketentuan sehingga tidak menyulitkan masyarakat lainnya yang berhak.

Baca Selengkapnya
Tujuh Warga Blora Dianiaya Karyawan Perusahaan Tambang karena Protes Pencemaran Udara
Tujuh Warga Blora Dianiaya Karyawan Perusahaan Tambang karena Protes Pencemaran Udara

Tujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.

Baca Selengkapnya
Pabrik Pakan Ternak di Bekasi Terbakar sampai Asap Hitam Membumbung, 3 Orang Terjebak Ditemukan Tewas
Pabrik Pakan Ternak di Bekasi Terbakar sampai Asap Hitam Membumbung, 3 Orang Terjebak Ditemukan Tewas

Pabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).

Baca Selengkapnya
Aksi Prajurit TNI Patahkan Teror KKB Hingga Pelaku Kocar-kacir Kabur ke Hutan
Aksi Prajurit TNI Patahkan Teror KKB Hingga Pelaku Kocar-kacir Kabur ke Hutan

Prajurit TNI dengan gagah berani berhasil membuat KKB kocak-kacir

Baca Selengkapnya
Kasus Pekerja Tewas, 6 Karyawan Pabrik Gula Kebonagung Malang Ditetapkan Tersangka
Kasus Pekerja Tewas, 6 Karyawan Pabrik Gula Kebonagung Malang Ditetapkan Tersangka

Para tersangka di antaranya berperan melakukan perencanaan dalam perintangan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pertamina Harus Sidak untuk Cek Kelangkaan Elpiji 3 Kg
Pertamina Harus Sidak untuk Cek Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Dari hasil pantauan di lapangan ketersediaan elpiji 3 kg masih aman. DPR telah meminta pemkab untuk mencari penyebab adanya kelangkaan BBM bersubsidi itu.

Baca Selengkapnya
Bukan Uang Miliaran, Bobby Nasution Ungkap Barang yang Dicuri dari Rumah Dinasnya
Bukan Uang Miliaran, Bobby Nasution Ungkap Barang yang Dicuri dari Rumah Dinasnya

Ketiga pelaku telah dibebaskan, dan mereka juga telah mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Pabrik Pokphand di Makassar Terbakar, Petugas Damkar Dilarang Masuk
Pabrik Pokphand di Makassar Terbakar, Petugas Damkar Dilarang Masuk

Pabrik pakan ternak milik PT Charoen Pokphand Indonesia di Kawasan Industri Makassar (KIMA) terbakar, Senin (1/4).

Baca Selengkapnya
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap

Usaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.

Baca Selengkapnya
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi

Penembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.

Baca Selengkapnya
Viral Video Rampok Todongkan Pistol ke Pegawai Minimarket, Ini Fakta dari Polisi
Viral Video Rampok Todongkan Pistol ke Pegawai Minimarket, Ini Fakta dari Polisi

Berdasarkan laporan yang diterima, kerugian yang dialami mencapai angka sekitar 30 juta.

Baca Selengkapnya