Linda Simpan Kontak Sejumlah Jenderal, Teddy Minahasa Diberi Nama My Jenderal
Merdeka.com - Kuasa hukum terdakwa kasus peredaran narkoba jenis sabu-sabu, Linda Pujiastuti alias Anita, mengungkap kliennya menyimpan kontak sejumlah jenderal di handphonenya. Khusus Irjen Teddy Minahasa disimpan dengan nama My Jenderal.
"Di dalam handphone kan (Linda) tertulis My Jenderal. Ibaratnya kan jenderalku," sebut kuasa hukum Linda, Adriel Purba kepada wartawan di PN Jakarta Barat, Rabu (22/2).
Adriel mengaku sempat bertanya kepada kliennya apakah ada jenderal lain yang disimpan di kontak itu. Namun pada saat itu Linda mengaku ada, namun tidak disimpan dengan nama My Jenderal.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
Ketika Adriel menanyakan alasan Linda menyimpan nomor Teddy Minahasa dengan nama My Jenderal, perempuan itu tidak menjawab. "Kenapa My Jenderal hanya untuk Pak TM? Nah dia senyum pada saat itu. Nah nanti mungkin dia akan utarakan sendiri. Saya nggak mau mendahuluinya, gitu," pungkas Andriel.
Sebelumnya, PN Jakarta Barat menggelar sidang lanjutan perkara tindak pidana penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu dengan empat terdakwa yakni Dody Prawiranegara, Linda Pudjiastuti alias Anita, Syamsul Ma'arif dan Kompol Kasranto.
Pada sidang kali ini ketiga terdakwa rencananya akan dipertemukan dengan Irjen Teddy Minahasa selaku saksi mahkota. Dalam dakwaannya, keempatnya didakwa melakukan jual beli narkoba dan dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) dan atau Pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo pasa 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Namun Teddy Minahasa justru mangkir dari PN Jakarta Barat. Alasannya, Teddy mengaku sedang tidak fit sehingga tidak dapat mengikuti proses persidangan.
Dalam persidangan itu, Linda disebut sebagai muncikari oleh saksi eks Kapolsek Kalibaru, Kompol Kasranto. Menanggapinya, Linda membantah. "Saya tidak pernah menjadi muncikari," tegas Linda.
Dia mengklaim tugasnya selama ini membantu Polri mengungkap kasus penyelundupan narkoba dari luar negeri. Menurutnya, pekerjaan yang digeluti selama ini sama sekali tak berkaitan dengan muncikari.
"Jadi pekerjaan saya adalah membantu Polri untuk menangkap penyelundup dari luar negeri yang mau masuk ke Indonesia. Saya ikut surveilen juga, sampai berbulan-bulan kami tidak pulang," ujar dia.
Sementara kuasa hukum Linda, Adriel Purba mengatakan kliennya merupakan pihak yang bekerja sama dengan pihak polisi. Dalam hal ini Linda merupakan sosok agen yang memberi informasi adanya kasus narkoba.
"Dia adalah agen yang memberi tahu gimana ada narkoba di situ dia kerja sama dengan orang narkoba polres maupun Polda untuk nangkap dan sudah banyak sekali menurut keterangan dia," beber Adriel kepada wartawan di PN Jakarta Barat, Rabu (22/2).
Adriel mengatakan sosok agen kliennya sudah digeluti sudah sangat lama. Namun dirinya tidak ingin menjelaskan lebih rinci perihal itu.
"Katanya sudah dari 2010, dan dari sebelum 2010 sudah banyak (yang terungkap) dan nanti akan diceritakan oleh Linda mengenai Laut Cina Selatan," jelas dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teddy Minihasa divonis hukuman seumur hidup atas kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku geram atas perbuatan anak buahnya.
Baca SelengkapnyaTeddy Minahasa Putra dijatuhi hukuman pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias dipecat karena melanggar etik.
Baca SelengkapnyaTeddy Indra Wijaya menjadi sorotan usai namanya ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Merah Putih pada Minggu malam
Baca SelengkapnyaSidang KKEP Banding terhadap pemohon Irjen Pol. Teddy Minahasa berlangsung hari ini di Ruang Rapat Itwasum Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaMayor Teddy memang dikenal sebagai ajudan yang loyal kepada kepala negara
Baca SelengkapnyaMayor Teddy. Ajudan Prabowo pemberian dari Jokowi ini menjadi Sekretaris Kabinet
Baca SelengkapnyaLettu Agam kini telah ditahan di Rumah Tahanan Denpom Udayana.
Baca SelengkapnyaDiawali dengan sikap hormat, prajurit TNI itu mendapat tepukan tangan berkali-kali dari Prabowo.
Baca SelengkapnyaUang tersebut didapat AKP Andri Gustami setelah berhasil membantu penyelundupan narkoba melewati Pelabuhan Bakauheni dengan bayaran Rp8 juta setiap 1 kg sabu.
Baca SelengkapnyaKehadiran Teddy dalam debat capres viral lantaran posisinya yang masih anggota TNI aktif.
Baca Selengkapnya