Lindungi rahasia negara, Jokowi akan bentuk Badan Siber Nasional
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini memanggil Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara dan Menteri Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno ke kantornya. Usai bertemu, Menkominfo Rudiantara mengungkapkan hasil pembicaraannya dengan Presiden yakni rencana pemerintah membuat Badan Siber Nasional.
"Kita membicarakan mengenai Badan Siber Nasional," ujar Rudiantara di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/1).
Rudiantara mengatakan Presiden Jokowi ingin memiliki ketahanan negara dari bidang siber. Rencana pendirian Badan Siber Nasional ini untuk melindungi informasi-informasi atau rahasia negara.
-
Kenapa kejahatan siber di Indonesia sangat berbahaya? Kejahatan siber dengan berbagai bentuk dan tingkat kompleksitasnya, menjadi ancaman serius bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara secara keseluruhan.
-
Kenapa Prabowo menekankan pentingnya keamanan siber? 'Tetapi yang nyata tentang masalah AI, Cyber dan teknologi tinggi adalah sumber dayanya. Awaknya. Saya begitu jadi menteri, saya membentuk empat fakultas baru di bidang sains, teknologi, enginnering, dan mathematics. Kita menyiapkan putra-putri kita untuk menguasai sains, teknologi, AI, untuk menguasai cyber,' ungkap dia.
-
Bagaimana orang bisa melindungi diri dari serangan siber? Para ahli keamanan siber dari ESET menyarankan agar masyarakat menghindari penggunaan kode sandi yang terlalu sederhana, karena hal ini bisa membuat mereka lebih rentan terhadap serangan siber.
-
Apa itu Cyber Security? Mengutip dari beragam sumber, cyber security adalah sebuah sistem atau cara yang bertujuan melindungi komputer, jaringan, sistem, dan data dari akses yang tidak sah. Sederhananya, terserang hacker.
-
Bagaimana cara Jokowi bantu internet? Program bantuan berupa penyediaan layanan akses internet fixed broadband merupakan upaya pemerintah sebagai stimulus untuk mewujudkan perluasan akses dan peningkatan penetrasi fixed broadband nasional.
-
Siapa yang menjadi target kejahatan siber? Tidak hanya perorangan yang menjadi target, namun perusahaan besar, pemerintah, hingga institusi finansial juga rentan terhadap serangan ini.
"Mengingat kebutuhan negara akan isu bagaimana kita meng-address isu siber kita mengajukan untuk membentuk Badan Siber Nasional. Karena sekarang ini boleh dikatakan dari sisi siber kita ini rentan, hanya untuk bertahan. Kalau di negara lain bukan hanya untuk bertahan, bahkan untuk menyerang," ujarnya.
Rudiantra belum memastikan Badan Siber Nasional ini akan di bawah kementerian atau lembaga mana. Dia sedang fokus kepada fungsi dari pendirian badan tersebut.
"Nanti kita bicarakan mengenai badan. Yang lebih penting bukan badan itu berada di mana, tapi fungsi ini berjalan dulu. Proses bisnis yang ada sekarang yang masih sifatnya sektoral, berjalan dulu. Sambil nanti kita bicarakan mengenai badan. Karena kan di pemerintahan banyak badan lain," ujarnya.
Sementara itu, Menkopolhukam Tedjo menambahkan, dengan adanya Badan Siber Nasional negara memiliki pengamanan sendiri untuk informasi-informasi rahasia negara.
"Jadi begini, Kominfo itu punya pengaman sendiri. Bank punya sendiri, PLN punya sendiri. Tapi secara nasional itu belum ada. Badan Siber Nasional ini akan memagari seluruhnya. walaupun di dalamnya ada masing-masing bekerja, tapi terintegrasi," ujar Tedjo.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Arie lalu mencontohkan bahwa Singapura menjadi salah satu dari beberapa negara di dunia yang mempunyai angkatan siber.
Baca SelengkapnyaIndonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, ada 4 negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya.
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan lengkap mengenai cyber security.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo alias Jokowi memerintahkan TNI untuk membentuk Angkatan Siber.
Baca SelengkapnyaHadi memastikan rencana pembentukan empat matra itu serius dilakukan. Prabowo juga sangat setuju.
Baca SelengkapnyaTak ada yang kebal terhadap kebocoran, karena mengetahui kekuatan informasi sebuah negara adalah sesuatu yang penting di era sekarang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi sudah memerintahkan Panglima TNI untuk membentuk angkatan siber.
Baca SelengkapnyaTNI berencana untuk membuat pusat siber di markas besar (mabes) dan juga di setiap matra.
Baca SelengkapnyaNantinya, Angkatan Siber ini menjadi matra keempat di tubuh TNI selain Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaMenurut Sigit, Polri perlu mempersiapkan seluruh jajaran untuk memperkuat pengamanan siber.
Baca SelengkapnyaCak Imin menilai kembali terjadinya peretasan data negara membuat kebutuhan adanya Angkatan Siber.
Baca Selengkapnya