Line pastikan tidak ada lagi stiker LGBT
Merdeka.com - Over the top content (OTT) Line memastikan tidak ada lagi propaganda content atau stiker Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Hal ini ditegaskan perwakilan tim lokal Teddy Arifianto saat rapat dengan panel dan Kemenkominfo.
"Beberapa hari setelah muncul laporan terkait hal yang tidak diterima masyarakat dari Line, sebetulnya stiker-stiker itu sudah ditarik. Dalam waktu dua jam kami langsung menurunkan content itu. Ke depan sudah enggak ada lagi hal-hal ini," kata Teddy di kantor Kemenkominfo, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (17/2).
Teddy mengaku langsung berkoordinasi dengan pihak kreator Line sebelum menghentikan tampilan stiker LGBT. Selain itu, tim lokal juga mendapat persetujuan dari tim global yang berada di luar negeri.
-
LGBTQ adalah apa? LGBTQ adalah singkatan dari Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer. Ini merupakan komunitas yang merujuk pada jenis identitas seksual lain selain heteroseksual.
-
Kenapa pernikahan sesama jenis kontroversial? Secara umum, pandangan agama mengenai pernikahan sesama jenis bervariasi. Beberapa agama melarangnya, sedangkan lainnya membatasi atau mengizinkannya dalam kondisi tertentu.
-
Siapa yang termasuk dalam LGBTQ? Ini merupakan komunitas yang merujuk pada jenis identitas seksual lain selain heteroseksual.
-
Mengapa klenteng ini menjadi simbol toleransi di Tangerang? Berdiri persis di dekat Masjid Kalipasir dan Gereja Santa Maria, Klenteng Boen Tek Bio menjadi salah satu simbol toleransi di Kota Tangerang.
-
Bagaimana bahasa Indonesia menjembatani perbedaan budaya? Melalui Bahasa Indonesia, masyarakat dapat berdiskusi untuk memahami tentang budaya masing-masing dan menumbuhkan rasa saling menghargai serta menjaga kelestariannya.
-
Mengapa slogan ini kontroversial? Makna slogan ini sendiri masih diperdebatkan. Beberapa kelompok menafsirkannya sebagai seruan untuk membubarkan negara Yahudi. Sebaliknya, slogan tersebut dapat diartikan sebagai dukungan terhadap negara demokratis Palestina yang mencakup wilayah yang sekarang disebut Israel dan wilayah Palestina, di mana individu dari semua agama dapat memiliki kewarganegaraan yang sama.
"Kami sosialisasi kepada mereka karena ada budaya di Indonesia yang tidak bisa menerima stiker ini," lanjut Teddy.
Dituturkannya, secara universal pihak Line memang menerbitkan stiker LGBT lantaran media sosial ini bukan hanya diakses oleh warga Indonesia melainkan diakses seluruh warga dunia. Namun karena setiap pemilik perusahaan harus mengikuti tata aturan maupun budaya Indonesia, Line tidak keberatan dengan penghentian stiker LGBT.
"Kami baru di Indonesia. Tim di global juga akan diperketat lagi karena di indonesia ada budaya dan aturan yang harus dipatuhi," ujarnya.
Sebelumnya, netizen digegerkan dengan adanya stiker LGBT. Masyarakat yang merasa masa depan generasi bakal terancam langsung melaporkan kepada pemerintah. Menkominfo yang bertanggungjawab terhadap akses internet langsung membentuk panel yang diteruskan dengan teguran kepada pihak Line.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.
Baca SelengkapnyaNilai toleransi memiliki akar yang kuat dari jati diri bangsa Indonesia sehingga masyarakat tidak terpecah.
Baca SelengkapnyaAda dua poin yang disampaikan dalam surat edaran larangan LGBT di FT UGM ini.
Baca SelengkapnyaMuhammad Taufik Zoelkifli mengatakan, LGBT bertentangan dengan norma agama dan Pancasila.
Baca SelengkapnyaKonsekuensi serius bagi X jika nekat memperbolehkan konten pornografi beredar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRencana diadakannya pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta pada bulan Juli ini menimbulkan polemik dari berbagai pihak, tak terkecuali MUI.
Baca SelengkapnyaProses penerapan Perbup itu berupa langkah preventif. Tindakan yang diambil lebih pada pembinaan kepada mereka yang dianggap dalam kondisi LGBT.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut diunggah salah satu akun media sosial.
Baca SelengkapnyaPertemuan LGBT bertajuk ASEAN Queer Advocacy Week ini nantinya akan digelar di luar Indonesia.
Baca SelengkapnyaPentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca SelengkapnyaSemakin kita menyatakan diri sebagai orang yang punya iman, maka besar tanggung jawabnya untuk mengedepankan toleransi.
Baca SelengkapnyaMenag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.
Baca Selengkapnya