Lingkungan rusak akibat tambang emas, warga Roma surati Jokowi
Merdeka.com - Masyarakat yang tergabung dalam Forum Adat Pulau Roma atau dikenal dengan sebutan Pulau Romang di Kabupaten Maluku Barat Daya menyurati Presiden Jokowi terkait keberadaan PT Gemala Borneo Utama (GBU) yang melakukan eksplorasi tambang emas.
"Kami sampaikan kepada Presiden RI bahwa semua masalah yang terjadi di pulau itu sangat kompleks dan adanya pelanggaran hak azasi manusia akibat masuknya PT. GBU," kata Ketua Adat se-Pulau Roma, Wilhelmus Johansz di Ambon, Jumat (22/4).
Akibatnya, sambung Wilhelmus, terjadi penurunan norma-norma adat masyarakat setempat akibat terjadinya pro dan kontra dalam kehidupan warga, pelanggaran HAM, hingga aktivitas pengeboran yang dilakukan GBU.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Presiden Marcos? 'Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan),' jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Apa yang disampaikan PT Vale kepada Jokowi? 'Menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah selama ini supaya mendapatkan terus dukungan pemerintah. Vale kami komit untuk menyelesaikan semua proyek investasi kita yang sudah publik,' kata Febriany, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9).
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Apa yang dilakukan Polri di Maluku Utara? 'Polri melalui Ditpolairud Polda Maluku Utara (Malut) menghadirkan perpustakaan terapung untuk meningkatkan minat baca dan belajar kepada anak-anak di Desa Talaga, Kabupaten Halmahera Barat, Malut,' seperti dikutip dari keterangan unggahan video akun Instagram @divisihumaspolri.
Menurut Wilhelmus, ada sejumlah titik bor yang menghasilkan lumpur serta gas, dan sejauh ini GBU tidak pernah membeberkan analisa secara transparan tentang masalah dampak lingkungan (Amdal) dari aktivitas pengeboran di pulau kecil yang berdekatan dengan Timor Leste itu.
"Kami sangat takut dan khawatir akan terjadi hal buruk menimpa warga, sehingga berbagai persoalan ini telah dibahas dalam musyawarah adat," tandasnya.
Rapat itu, kata dia, memutuskan untuk meminta presiden menyikapi berbagai persoalan yang terjadi secara arif dan bijaksana.
Presiden juga diharapkan mengambil langkah persuasif guna keamanan dan kenyamanan warga pulau Romang, dengan menghormati norma dan tatanan adat serta budayanya.
"Rapat dewan adat se-Pulau Roma juga memberikan sanksi adat kepada Alparis Johansz dan Librek Johansz yang telah menjual pulau kepada GBU untuk masuk melakukan eksplorasi kandungan logam mulai," beber Wilhelmus seperti dikutip dari Antara.
Wilhelmus mengungkapkan, wilayah Pulau Roma bagian barat hanya dimiliki oleh dua mata rumah di Desa Jerusu, yakni petuanan Romoda Orleta yang titiknya ada di Desa Hila dan Romoda Wyatu di Desa Oirleli.
Pertemuan adat yang dilakukan Yawan Talluta, Korneles Talluta, Simon Taluipun, dan Agus Mozes pada 1 dan 2 April 2016 di Desa Hila juga dianggap tidak sah, sebab mereka tidak diberikan hak oleh ketua dewan Adat, ketua mata rumah Romoda Wyatu serta masyarakat Pulau Roma.
"Mereka melakukan pertemuan adat ilegal dan memutuskan pembebasan lahan tanaman dan tumbuhan kepada PT. GBU sehingga tindakan mereka dianggap sebagai penipuan dan penyerobotan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi mengakui adanya tekanan dari sektor energi khususnya tambang
Baca SelengkapnyaIshak sebagai salah seorang perwakilan warga Parung Panjang meluapkan perasaannya kepada Mulayadi selaku pimpinan Komisi V DPR.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan para perusahaan tambang untuk memperbaiki kembali lahan usai menambang.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengajak semua pihak untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya, serta melakukan rehabilitasi hutan. Khususnya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPerusahaan tambang memiliki kewajiban melakukan persemaian di lahan tambang.
Baca SelengkapnyaSuarlin menjelaskan ada dua indikator penilaian dalam pemenuhan HAM.
Baca SelengkapnyaEnergi dan pertambangan, kata Jokowi, menjadi sektor yang paling terdampak apabila lingkungan buruk.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca Selengkapnya4.000 hektare lingkungan yang rusak di Kabupaten Merangin akibat PETI.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, tanah bekas tambang juga harus segera direklamasi.
Baca SelengkapnyaPolusi udara di Jakarta menyebabkan dirinya sering mengalami batuk-batuk.
Baca Selengkapnya