Lion Air Akui Penumpang Pukul Kru Turkish Airlines Pegawainya: Tanggung Jawab Pribadi
Merdeka.com - Pihak Lion Air Group buka suara terkait insiden pemukulan dilakukan salah satu penumpang kru pesawat Turkish Airlines. Lion Air Group mengakui penumpang laki-laki tersebut merupakan karyawannya.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, karyawan itu berinisial MJ (48). Namun saat insiden tersebut menurut Danang, MJ sedang tidak dalam posisi bertugas kepentingan profesi dan perusahaan.
"Dalam hal ini yang bersangkutan melakukan perjalanan untuk keperluan pribadi (masa cuti)," kata Danang dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/10).
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Siapa yang menjadi tanggung jawab LO di perusahaan? Tugas LO bertanggung jawab atas kebutuhan talent dalam perusahaan adalah memastikan bahwa perusahaan memiliki kebutuhan talent yang sesuai dengan visi, misi, dan tujuan perusahaan.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
Danang menjelaskan, Lion Air Group menghormati upaya penanganan terhadap pelaku. Dia berharap pelaku dapat diselesaikan sesuai aturan berlaku.
"Lion Air Group mendukung instansi atau lembaga yang berwenang untuk mendalami dan menyelesaikan insiden tersebut," ujar dia.
Dia menegaskan Lion Air Group tidak mencampuri ke ranah pribadi terkait persoalan tersebut. "Berkaitan tindakan yang dilakukan dari oknum menjadi tanggung jawab pribadi sebagai seorang penumpang," tandasnya.
Kronologi Karyawan Lion Air Group Mabuk dan Pukul Kru Turkish Airlines
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan, pesawat Turkish Airlines dengan rute penerbangan Istanbul-Cengkareng melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara. Menurut Zulpan, hal itu dipicu oleh salah satu penumpang mabuk yang ribut di dalam pesawat.
"Informasi dari petugas Turkish Airlines di Bandara Soetta bahwa delayed terjadi dikarenakan adanya penumpang WNI di pesawat Turkish Airlines yang mabuk kemudian memukul salah seorang crew/pramugara pesawat Turkish Airlines saat pesawat masih mengudara," kata Zulpan kepada awak media, Rabu (12/10).
Zulpan merinci, pendaratan pesawat awalnya akan dilakukan pukul 18.05 WIB. Namun, jadwal itu berubah menjadi pukul 19.05 WIB akibat adanya insiden.
Polisi berpangkat melati tiga ini mengatakan, penumpang mabuk yang berulah itu adalah warga Indonesia bernama Muhammad John Jaiz Boudewijn (48). Tindakan John yang mabuk mendapatkan perlawanan, dari pramugara juga penumpang lain di dalam pesawat.
"Akibat dari pemukulan kepada crew/pramugara sehingga memancing amarah penumpang lainnya untuk memukul penumpang WNI yang mabuk sampai mengalami luka-luka," tambah Zulpan.
Akibat keributan, lanjut Zulpan, pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera Utara. John yang terkena baku hantam diturunkan dan menjalani perawatan di Kualanamu.
Usai diturunkan, Pesawat kembali melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno-Hatta dan mendarat di Cengkareng dengan keterlambatan pada pukul 19.05 WIB.
"Pesawat melanjutkan perjalanan menuju Jakarta dan tetap landing di Bandara Soekarno Hatta namun berdasarkan data manifest berkurang satu orang penumpang," Zulpan menutup.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaSebuah video beredar di media sosial WhatsApp adanya tiga orang berseragam loreng hijau yang terlihat mencekik hingga menampar wajah supir mobil.
Baca SelengkapnyaPendiri Sriwijaya Air Hendry Lie terlibat kasus korupsi izin tambang timah bersama Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi pada saat persiapan penerbangan TransNusa 8B 5110
Baca SelengkapnyaPT KAI mengaku menghargai proses hukum yang kini dijalani pegawainya.
Baca SelengkapnyaPihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.
Baca SelengkapnyaIa memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.
Baca SelengkapnyaKesulitan keuangan yang menerpa maskapai tersebut setelah CEO perusahaan Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaKesulitan keuangan yang menerpa MYAirline terjadi setelah CEO maskapai tersebut Rayner Teo mengajukan pengunduran dirinya minggu lalu.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPemuda tersebut terjerat kabel hingga mengalami cedera.
Baca Selengkapnya