Lion Air Solo-Jakarta delay lagi, penumpang beralih ke pesawat lain
Merdeka.com - Penerbangan Lion Air rute Solo-Jakarta, Jumat (20/2) kembali delay. Pesawat yang seharusnya take off pukul 06.10 WIB dan 9.45 WIB, relasi Jakarta, hingga pukul 10.00 WIB belum juga diterbangkan. Tak ada kejelasan dari pihak maskapai terkait kepastian penerbangan ke ibu kota.
Ratusan penumpang kesal dan tak tahu harus berbuat apa. Sebagian besar masih bersabar menunggu hingga ada kejelasan. Sementara sebagian lainnya memilih beralih ke maskapai lain.
"Tadi yang pagi sempat dikasih lunch box gitu. Kasian juga yang ngga punya pilihan. Paling tidak maskapai kasih solusi lah. Kalau ngga bisa refund ya dikasih naik apa kek yang penting sampai ke Jakarta gitu. Kalau ngga ada kejelasan sampai kapan delaynya, kan kasihan penumpang," ujar Tina, salah satu penumpang asal Pasar Kliwon, Solo.
-
Bagaimana cara mendapatkan kompensasi delay? Maskapai juga diperkenankan melakukan pembayaran ganti rugi dengan transfer rekening paling lambat 3×24 jam dari keterlambatan atau pembatalan.
-
Kapan aturan kompensasi delay berlaku? Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2015 memberlakukan aturan kompensasi untuk keterlambatan dan penundaan penerbangan.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Bagaimana Garuda Indonesia selesaikan masalah delay? Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulsel ini mengungkapkan sampai saat ini ada empat penerbangan jemaah haji menggunakan Garuda Indonesia yang mengalami delay. Ia menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Mengapa penumpang mendapatkan kompensasi karena delay? Dengan demikian, penumpang tidak merasa terlunta-lunta sekaligus merasakan hak kenyamanannya akibat ketidakpastian jadwal keberangkatan pesawat,' tulis laman MPM Insurance, dikutip Jumat (13/9).
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Tina mengaku sudah membeli tiket Sriwijaya Air yang terbang pukul 11.00 WIB. "Ya kalau yang bisa langsung cari tiket lain, yang ngga bisa ngga ada pilihan selain nunggu untuk waktu yang ngga tentu," keluhnya.
"Saya sudah naik Sriwijaya Air jam 11.00 WIB. Tiketnya di canceled refund tapi harus ke travel agent masing-masing, sangat merepotkan," ucapnya kesal.
Penumpang lainnya, Nila warga Jakarta, mengatakan pada awalnya pihak maskapai memberitahu jika pesawat akan mengalami delay hingga 2 jam. Namun tanpa memberitahu alasannya. Karena hanya 2 jam, dia bersama penumpang lainnya memilih untuk menunggu.
"Kami sudah menunggu 2 jam, ternyata ada pemberitahuan susulan bahwa penerbangan harus delay lagi selama dua jam berikutnya," katanya.
Namun, lanjut dia, ketika ditanyakan apakah sudah pasti, pihak maskapai juga tidak bisa memastikan. Pihak Lion hanya mengatakan kalau ingin refund akan dilayani paling cepat 14 hari kerja.
"Kami ini dipermainkan. Sebagian besar calon penumpang sudah memilih untuk pulang karena tidak adanya kejelasan keberangkatan. Kami minta pihak Lion Air bertanggung jawab," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat itu, jemaah sudah di jalur fastrack Bandara Solo. Namun, karena pesawat mengalami rusak mesin, dan diperkirakan perbaikan lama, jemaah dikembali ke asrama.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaPermohonan maaf tersebut disampaikan oleh Vice President Umrah dan Haji Garuda Indonesia, Ubay Ihsandi.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan Kemenag akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.
Baca SelengkapnyaDalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaSemula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 WAS.
Baca SelengkapnyaHal ini diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 89 Tahun 2015 memberlakukan aturan kompensasi untuk keterlambatan dan penundaan penerbangan.
Baca SelengkapnyaKeterlambatan kepulangan jemaah haji ini membuat pihak Garuda Indonesia kembali mendapat teguran dari Kemenag.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Air Jet mengalami kerusakan atau muncul dari salah satu panel di ruang kokpit.
Baca SelengkapnyaPihak Garuda Indonesia beralasan keterlambatan pertama terjadi karena adanya larangan terbang disebabkan suhu panas pada landasan pacu Bandara Madinah.
Baca Selengkapnya