Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lion Air telusuri korban yang tak masuk data manifes

Lion Air telusuri korban yang tak masuk data manifes Keluarga korban lihat barang penumpang Lion Air JT 610. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Managing Director Lion Air Group Daniel Putut Kuncoro mengatakan pihaknya akan melakukan investigasi mengenai adanya salah satu nama korban pesawat Lion Air JT-610 yang tidak masuk manifes. Sehingga dapat ditentukan ada atau tidaknya pelanggaran.

"Kami investigasi dulu saya nggak bisa (memastikan) melanggar atau enggaknya," kata Daniel di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (4/11).

Daniel memastikan, meski tidak tercatat dalam manifes, korban akan tetap mendapatkan asuransi. "Kalau memang di dalam pesawat kami tetap mendapat itu. Kami sedang telusuri informasi, kepastian siapa," jelasnya.

Sebelumnya, Yenti Sulastri (44), ibu korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 yang bernama Arif Yustian (20), berharap ada mukjizat yang membuat anaknya selamat dalam peristiwa nahas itu.

Dia mengharapkan itu karena nama anaknya tidak masuk dalam daftar manifes penumpang pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 yang berangkat dari Jakarta menuju Pangkal Pinang pada Senin (29/10). Tetapi bukti-bukti yang ada memperkuat dugaan anaknya naik pesawat itu, mulai dari tiket pesawat yang dipesan oleh perusahaan tempat anaknya bekerja, hingga kamera CCTV yang menunjukkan Arif Yustian menumpang pesawat tersebut.

"Tadinya saya tidak yakin anak saya ikut jadi korban, karena namanya tidak terdaftar di manifes penumpang. Saya minta semoga ada mukjizat, anak saya selamat," ucapnya lirih.

Yenti menuturkan bahwa pada Minggu (28/10) malam putra sulungnya sempat berpamitan akan bertugas keluar kota. "Pamitnya ke saya bilang mau Bangka, bukan Pangkal Pinang, penerbangannya pagi dari Jakarta, pukul 06.20 WIB," lanjutnya.

Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Belajar dari Tragedi KM 58 Tol Cikampek, Ini Syarat  Kerusakan Mobil Ditanggung Asuransi Saat Mengalami Kecelakaan
Belajar dari Tragedi KM 58 Tol Cikampek, Ini Syarat Kerusakan Mobil Ditanggung Asuransi Saat Mengalami Kecelakaan

Belajar dari kecelakaan mau di KM 58 tol cikampek, tidak semua mobil bisa klaim asuransi sekalipun rutin bayar polis.

Baca Selengkapnya
Identifikasi Selesai, Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Diserahkan ke Keluarga
Identifikasi Selesai, Tiga Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Diserahkan ke Keluarga

Pada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.

Baca Selengkapnya
Viral Data Pelanggan Diretas Hacker, Ini Tanggapan KAI
Viral Data Pelanggan Diretas Hacker, Ini Tanggapan KAI

Ramai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.

Baca Selengkapnya
Pendiri Jadi Tersangka Kasus Timah, Sriwijaya Air Pastikan Penerbangan Tak Terganggu
Pendiri Jadi Tersangka Kasus Timah, Sriwijaya Air Pastikan Penerbangan Tak Terganggu

Zaidan menuturkan bahwa Sriwijaya Air Group tetap menjunjung tinggi profesionalisme.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati! Tidak Semua Korban Kecelakaan Lalu Lintas Bisa Klaim Asuransi, Ini Alasannya
Hati-Hati! Tidak Semua Korban Kecelakaan Lalu Lintas Bisa Klaim Asuransi, Ini Alasannya

Tidak semua korban kecelakaan lalu lintas bisa mendapatkan asuransi dari Jasa Raharja.

Baca Selengkapnya
Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban dalam Insiden Jatuhnya Pesawat Jeju Air di Korea Selatan
Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban dalam Insiden Jatuhnya Pesawat Jeju Air di Korea Selatan

Pesawat yang membawa 180 penumpang dari Bangkok, Thailand itu menabrak dinding saat mendarat karena roda pesawat gagal berfungsi.

Baca Selengkapnya