Lippo Group Sebut 2023 Momentum Perluas Penerapan ESG
Merdeka.com - Penerapan prinsip bisnis berkelanjutan yang memperhatikan lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola atau ESG (Enviromental, Social, Governance) semakin dituntut bagi dunia usaha. Pasalnya, pembangunan berkelanjutan yang melibatkan semua aspek adalah jalan menekan berbagai kerusakan lingkungan, hingga dapat mendongkrak kesejahteraan.
Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady menilai pemaknaan sederhana ESG itu sangat penting bagi perluasan penerapan prinsip dalam menjalankan bisnis. Sebab, saat ini, prinsip-prinsip ESG masih harus menjalani sosialisasi dan edukasi bagi dunia usaha di semua tingkatan.
“Tahun ini menjadi momentum penting bagi penerapan ESG, setelah dua tahun terjerembab imbas pandemi. 2023 adalah waktu tepat untuk memperluas penerapan dan pemberlakuan ESG bagi korporat,” tegas John, Jumat (6/1).
-
Mengapa BRI fokus ke ESG? Saat ini paradigma bisnis berubah, tidak hanya mencari profitabilitas. Oleh karena itu perusahaan seperti BRI aktif menerapkan prinsip ESG.
-
Apa saja yang dilakukan BRI untuk menerapkan ESG? “BRI telah membuat strategi dan kebijakan khusus dalam mengimplementasikan aspek ESG dalam proses bisnisnya,“ ujarnya. Penerapan prinsip-prinsip ESG di BRI telah menjadi bagian dari strategi perusahaan menuju keberlanjutan, serta merupakan komitmen BRI dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
-
BRI implementasikan ESG gimana? BRI meyakini bahwa pelaksanaan tata kelola ESG dapat dilakukan dengan mendapat tone from the top. Artinya, manajemen perusahaan harus memiliki urgency dan arahan atas strategi perusahaan, sehingga implementasi ESG di perusahaan dapat berjalan sesuai tujuan korporasi.
-
Kenapa BRI penting transparan soal ESG? Pentingnya transparansi dalam laporan ESG ini perlu dilakukan karena masih banyak pihak yang baru mengenal ESG, sehingga sering kali hanya melihat hasil akhir tanpa memahami proses yang mendasarinya.
-
Siapa yang bertanggung jawab edukasi investor? Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, mengatakan tingginya jumlah investor milenial ini terfasilitasi dengan perkembangan teknologi informasi yang juga berkembang sangat pesat.
-
Apa pelajaran penting dalam investasi? Salah satu pelajaran paling penting dari seseorang sekalibernya, yang telah mencapai kesuksesan monumental di pasar, adalah bahwa seseorang tidak boleh mencoba memprediksi pasar.
Akhir 2022 lalu, pemerintah melalui Menteri Keuangan telah menerbitkan kerangka kerja manual ESG bagi sektor infrastruktur. Melalui kerangka kerja ESG itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan komitmen pemerintah terkait pembangunan berkelanjutan terutama pada sektor infrastruktur dan pemerintah berharap akan lebih mudah mengajukan proposal pembiayaan investasi hijau. Lebih jauh, melalui penerapan ESG, pembangunan infrastruktur akan memberikan dampak yang sangat positif bagi semua aspek kehidupan.
Di sisi lain, ESG memberikan berbagai panduan bagi dunia usaha untuk tidak sekadar mengejar profit semata. Melainkan pula, mempertimbangkan dampak dari kegiatan operasional, fungsi finansial, keorganisasian, hingga nasib akhir produk. Semua proses mempertimbangkan eksternal terhadap lingkungan hidup dan sosial, serta internal kepada para pekerja atau anggota organisasi dan para pemodal.
Menurut John, sejauh ini pihak swasta maupun pemerintah perlahan makin mensosialisasikan penerapan ESG bagi praktik ideal bisnis. “Saya sebagai praktisi bisnis yang membawahi Lippo Group sangat berkepentingan dengan ESG, sebab saya meyakini Lippo secara grup bakal berkontribusi besar bagi masyarakat melalui berbagai layanan bisnis,” kata John, dilansir dari Liputan6.com.
Berkaca dari perjalanan penerapan ESG sejauh ini, dia mengungkapkan dalam dua tahun didera pandemi, berbagai pihak tetap mengupayakan penerapan prinsip bakal jadi acuan. Sebabnya, ESG adalah kurva yang kelak dipakai secara umum bagi berbagai kepentingan bisnis dan pembiayaan.
Sementara itu, Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) yang akan digelar di Davos, Swiss 16-20 Januari 2023, mengambil tema ‘Cooperation in a Fragmented World’ bertujuan untuk mengatasi masalah paling mendesak yang dihadapi dunia dan memberikan solusi inovatif terkait ESG & SDG.
Momentum penerapan ESG pun dihadirkan selama Forum G20 di Bali, Indonesia menggagas upaya inovatif demi menggapai peningkatan kualitas kehidupan lingkungan masyarakat, seperti gagasan pembiayaan kesehatan global, hingga penerapan pembiayaan hijau.
Menurut John, perluasan penerapan prinsip ESG harus dibarengi paradigma yang sebangun. Maksudnya, ESG harus menjadi bagian integral yang dipahami dan dilaksanakan seluruh anggota entitas bisnis.
“Jadi, ESG itu harus dipahami bukan sekadar pengaturan indeks dan laporan semata. Yang lebih penting adalah paradigma tiap individu dari organisasi bisnis yang memiliki visi tersebut, hal itu baru muncul manakala secara utuh dan menyeluruh entitas bisnis mengacu ESG,” simpul John.
Lippo Group sebagai salah satu pilar bisnis kuat di Indonesia menyusun berbagai kerangka yang mengacu pada prinsip-prinsip ESG. Selaku konglomerasi dengan tentakel bisnis utama mencakup sektor properti, kesehatan, dan pendidikan, Lippo Group dituntut berperan aktif merealisasikan berbagai tujuan global ekonomi berkelanjutan.
Induk usaha Lippo Group yakni Lippo Karawaci Tbk (LPKR) telah menunjukkan inisiatif ESG yang integral. “Skala yang kecil Lippo Karawaci dan Karawang, itu kita mengelola seluruh irigasi dan air. Melihat di sana, ada danau-danau itu bukan hanya hiasan, tapi bermanfaat sebagai water reservoir,” ungkap John. (mdk/tin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prinsip ESG idealnya menjadi kebutuhan bagi perusahaan di sektor energi dan ketenagalistrikan.
Baca SelengkapnyaDirut BRI Sunarso menekankan pentingnya edukasi soal prinsip Good Corporate Governance kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaPendanaan untuk perusahaan terapkan ESG masih sangat minim.
Baca SelengkapnyaPT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mengumumkan perubahan susunan anggota direksi baru.
Baca SelengkapnyaPLN tengah mengembangkan pendanaan yang mengkaitkan ESG dalam kriteria persyaratannya.
Baca SelengkapnyaLSPR Institute berkomitmen untuk mengintegrasikan pendidikan keberlanjutan.
Baca SelengkapnyaBSI sebagai peringkat ke-3 perbankan syariah global berdasarkan ESG Risk rating yang di release oleh Sustainalytics.
Baca SelengkapnyaDalam menyalurkan kredit tersebut, perseroan tetap memastikan seluruh portofolio investasi dan pinjaman selaras dengan standard ESG.
Baca SelengkapnyaPTPN III (Persero) menerima Peringkat Risiko ESG sebesar 17,1, yang menempatkan perusahaan pada risiko rendah terkait dampak signifikan dari factor-faktor ESG.
Baca SelengkapnyaSelain melalui berbagai laporan keterbukaan publik, Bank DKI turut mengintegrasikan prinsip ESG pada setiap program CSR perusahaan
Baca Selengkapnya