Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lippo Group Sebut 2023 Momentum Perluas Penerapan ESG

Lippo Group Sebut 2023 Momentum Perluas Penerapan ESG CEO PT Lippo Karawaci Tbk John Riady. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Penerapan prinsip bisnis berkelanjutan yang memperhatikan lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola atau ESG (Enviromental, Social, Governance) semakin dituntut bagi dunia usaha. Pasalnya, pembangunan berkelanjutan yang melibatkan semua aspek adalah jalan menekan berbagai kerusakan lingkungan, hingga dapat mendongkrak kesejahteraan.

Direktur Eksekutif Lippo Group John Riady menilai pemaknaan sederhana ESG itu sangat penting bagi perluasan penerapan prinsip dalam menjalankan bisnis. Sebab, saat ini, prinsip-prinsip ESG masih harus menjalani sosialisasi dan edukasi bagi dunia usaha di semua tingkatan.

“Tahun ini menjadi momentum penting bagi penerapan ESG, setelah dua tahun terjerembab imbas pandemi. 2023 adalah waktu tepat untuk memperluas penerapan dan pemberlakuan ESG bagi korporat,” tegas John, Jumat (6/1).

Orang lain juga bertanya?

Akhir 2022 lalu, pemerintah melalui Menteri Keuangan telah menerbitkan kerangka kerja manual ESG bagi sektor infrastruktur. Melalui kerangka kerja ESG itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan komitmen pemerintah terkait pembangunan berkelanjutan terutama pada sektor infrastruktur dan pemerintah berharap akan lebih mudah mengajukan proposal pembiayaan investasi hijau. Lebih jauh, melalui penerapan ESG, pembangunan infrastruktur akan memberikan dampak yang sangat positif bagi semua aspek kehidupan.

Di sisi lain, ESG memberikan berbagai panduan bagi dunia usaha untuk tidak sekadar mengejar profit semata. Melainkan pula, mempertimbangkan dampak dari kegiatan operasional, fungsi finansial, keorganisasian, hingga nasib akhir produk. Semua proses mempertimbangkan eksternal terhadap lingkungan hidup dan sosial, serta internal kepada para pekerja atau anggota organisasi dan para pemodal.

Menurut John, sejauh ini pihak swasta maupun pemerintah perlahan makin mensosialisasikan penerapan ESG bagi praktik ideal bisnis. “Saya sebagai praktisi bisnis yang membawahi Lippo Group sangat berkepentingan dengan ESG, sebab saya meyakini Lippo secara grup bakal berkontribusi besar bagi masyarakat melalui berbagai layanan bisnis,” kata John, dilansir dari Liputan6.com.

Berkaca dari perjalanan penerapan ESG sejauh ini, dia mengungkapkan dalam dua tahun didera pandemi, berbagai pihak tetap mengupayakan penerapan prinsip bakal jadi acuan. Sebabnya, ESG adalah kurva yang kelak dipakai secara umum bagi berbagai kepentingan bisnis dan pembiayaan.

Sementara itu, Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum/WEF) yang akan digelar di Davos, Swiss 16-20 Januari 2023, mengambil tema ‘Cooperation in a Fragmented World’ bertujuan untuk mengatasi masalah paling mendesak yang dihadapi dunia dan memberikan solusi inovatif terkait ESG & SDG.

Momentum penerapan ESG pun dihadirkan selama Forum G20 di Bali, Indonesia menggagas upaya inovatif demi menggapai peningkatan kualitas kehidupan lingkungan masyarakat, seperti gagasan pembiayaan kesehatan global, hingga penerapan pembiayaan hijau.

Menurut John, perluasan penerapan prinsip ESG harus dibarengi paradigma yang sebangun. Maksudnya, ESG harus menjadi bagian integral yang dipahami dan dilaksanakan seluruh anggota entitas bisnis.

“Jadi, ESG itu harus dipahami bukan sekadar pengaturan indeks dan laporan semata. Yang lebih penting adalah paradigma tiap individu dari organisasi bisnis yang memiliki visi tersebut, hal itu baru muncul manakala secara utuh dan menyeluruh entitas bisnis mengacu ESG,” simpul John.

Lippo Group sebagai salah satu pilar bisnis kuat di Indonesia menyusun berbagai kerangka yang mengacu pada prinsip-prinsip ESG. Selaku konglomerasi dengan tentakel bisnis utama mencakup sektor properti, kesehatan, dan pendidikan, Lippo Group dituntut berperan aktif merealisasikan berbagai tujuan global ekonomi berkelanjutan.

Induk usaha Lippo Group yakni Lippo Karawaci Tbk (LPKR) telah menunjukkan inisiatif ESG yang integral. “Skala yang kecil Lippo Karawaci dan Karawang, itu kita mengelola seluruh irigasi dan air. Melihat di sana, ada danau-danau itu bukan hanya hiasan, tapi bermanfaat sebagai water reservoir,” ungkap John. (mdk/tin)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPBB Dorong Industri Energi Beranjak dari Greenwashing ke Green Lifestyle
KPBB Dorong Industri Energi Beranjak dari Greenwashing ke Green Lifestyle

Prinsip ESG idealnya menjadi kebutuhan bagi perusahaan di sektor energi dan ketenagalistrikan.

Baca Selengkapnya
5 Strategi BRI untuk Bantu UMKM Naik Kelas
5 Strategi BRI untuk Bantu UMKM Naik Kelas

Dirut BRI Sunarso menekankan pentingnya edukasi soal prinsip Good Corporate Governance kepada UMKM.

Baca Selengkapnya
Masih Sedikit Perusahaan Terapkan ESG, Ini Buktinya
Masih Sedikit Perusahaan Terapkan ESG, Ini Buktinya

Pendanaan untuk perusahaan terapkan ESG masih sangat minim.

Baca Selengkapnya
LPCK Rombak Jajaran Direksi, ini Susunan Barunya
LPCK Rombak Jajaran Direksi, ini Susunan Barunya

PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mengumumkan perubahan susunan anggota direksi baru.

Baca Selengkapnya
PLN Kembangkan Program Sustainable Linked Loan, Begini Penjelasan dan Keuntungan Buat Perusahaan
PLN Kembangkan Program Sustainable Linked Loan, Begini Penjelasan dan Keuntungan Buat Perusahaan

PLN tengah mengembangkan pendanaan yang mengkaitkan ESG dalam kriteria persyaratannya.

Baca Selengkapnya
LSPR Institute Luncurkan Sustainability Manifesto 2030
LSPR Institute Luncurkan Sustainability Manifesto 2030

LSPR Institute berkomitmen untuk mengintegrasikan pendidikan keberlanjutan.

Baca Selengkapnya
Komitmen Dukung Ekonomi Hijau, BSI Duduki Peringkat ke-3 ESG Rating Global Islamic Bank
Komitmen Dukung Ekonomi Hijau, BSI Duduki Peringkat ke-3 ESG Rating Global Islamic Bank

BSI sebagai peringkat ke-3 perbankan syariah global berdasarkan ESG Risk rating yang di release oleh Sustainalytics.

Baca Selengkapnya
Capai Rp793,6 Triliun, Portofolio Kredit Kepada Sektor Berkelanjutan BRI Selaras Standar ESG Internasional
Capai Rp793,6 Triliun, Portofolio Kredit Kepada Sektor Berkelanjutan BRI Selaras Standar ESG Internasional

Dalam menyalurkan kredit tersebut, perseroan tetap memastikan seluruh portofolio investasi dan pinjaman selaras dengan standard ESG.

Baca Selengkapnya
PTPN Group Raih Peringkat Risiko Keterpaparan ESG Rendah
PTPN Group Raih Peringkat Risiko Keterpaparan ESG Rendah

PTPN III (Persero) menerima Peringkat Risiko ESG sebesar 17,1, yang menempatkan perusahaan pada risiko rendah terkait dampak signifikan dari factor-faktor ESG.

Baca Selengkapnya
Inovasi Produk dan Layanan Jadi Kunci Bank DKI dalam Penerapan Keuangan Berkelanjutan
Inovasi Produk dan Layanan Jadi Kunci Bank DKI dalam Penerapan Keuangan Berkelanjutan

Selain melalui berbagai laporan keterbukaan publik, Bank DKI turut mengintegrasikan prinsip ESG pada setiap program CSR perusahaan

Baca Selengkapnya