Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Liput demo di Cianjur, wartawan media cetak nasional dianiaya polisi

Liput demo di Cianjur, wartawan media cetak nasional dianiaya polisi Ilustrasi Kekerasan pada Wartawan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Wartawan harian media cetak nasional yang bertugas di Cianjur, Jawa Barat, Guruh Permadi, menjadi korban kekerasan aparat kepolisian saat tengah meliput aksi unjuk rasa di halaman Kantor Bupati Cianjur, Senin (4/1). Aksi aparat dari satuan Dalmas Polres Cianjur berawal saat mengamankan aksi unjuk rasa damai yang dilakukan Gerakan Rakyat yang berujung ricuh.

Permadi menjelaskan, selama aksi berlangsung, ada empat lapis petugas keamanan yang berusaha meredam massa yang terus merangsek masuk ke halaman kantor untuk menyampaikan aspirasinya. Insiden saling dorong dengan petugas pun tidak dapat dihindari.

Buntut dari aksi tersebut, antara massa dengan petugas baku hantam. Belasan orang pengunjuk rasa akhirnya mengalami luka-luka dan menyelamatkan diri ke sejumlah ruangan.

Orang lain juga bertanya?

Guruh Permadi yang mengaku tengah mengambil gambar langsung diserang petugas menggunakan tongkat rotan. Saat diserang, Permadi menyebut dirinya seorang wartawan, namun polisi mengabaikan ucapannya.

"Saya sedang ngambil gambar ketika petugas membabi buta membubarkan masa. Saya tidak tahu persis apa penyebabnya, tahu-tahu beberapa orang petugas menyerang saya dengan tongkat rotan," kata Permadi dikutip dari antara.

Dia mengungkapkan, meskipun sempat diamankan sejumlah anggota berpakaian preman, petugas berseragam dalmas itu terus menyerang dirinya.

Sementara itu, sejumlah wartawan berharap petugas yang melakukan pemukulan terhadap Guruh, dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dijatuhi hukuman setimpal karena mereka sepakat untuk menempuh jalur hukum atas aksi brutal tersebut.

"Kami akan menempuh jalur hukum atas perlakuan petugas yang membabi buta terhadap wartawan sekalipun. Saat ini rekan kami Guruh, sedang menjalani pengobatan di RSUD Cianjur," kata Komeng wartawan televisi swasta nasional.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jurnalis di Bandung Diduga Dianiaya saat Liput Aksi Menolak Revisi UU Pilkada
Jurnalis di Bandung Diduga Dianiaya saat Liput Aksi Menolak Revisi UU Pilkada

Jurnalis televisi diduga menjadi korban penganiayaan saat meliput demo menolak revisi UU Pilkada di depan Gedung DPRD Jabar

Baca Selengkapnya
Jurnalis Dipiting Oknum Sekuriti Mal saat Liputan Kebakaran, Ini Kronologinya
Jurnalis Dipiting Oknum Sekuriti Mal saat Liputan Kebakaran, Ini Kronologinya

Nurhadi mendapat intimidasi, ditantang berkelahi bahkan hingga diminta untuk menghapus gambar rekaman hasil liputan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi Megawati Jengkel Diberitakan Ngawur,
VIDEO: Nada Tinggi Megawati Jengkel Diberitakan Ngawur, "Saya Mudah Jelekkan Keluargamu!"

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang membuat berita tidak sesuai.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot
Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot

TNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.

Baca Selengkapnya
Dewan Pers Desak Kapolda Metro Turun Tangan Usut Pendukung SYL Tendang Wartawan Usai Sidang Vonis
Dewan Pers Desak Kapolda Metro Turun Tangan Usut Pendukung SYL Tendang Wartawan Usai Sidang Vonis

Kericuhan terjadi usai sidang vonis SYL di PN Tipikor

Baca Selengkapnya
Fakta Terbaru Kasus Nurhadi Usai Dipiting Lehernya oleh Polisi Dua Tahun Silam, Alarm Jurnalis Korban Kekerasan Tak Boleh Diam
Fakta Terbaru Kasus Nurhadi Usai Dipiting Lehernya oleh Polisi Dua Tahun Silam, Alarm Jurnalis Korban Kekerasan Tak Boleh Diam

Setelah dua tahun berperkara di meja hijau, Nurhadi, jurnalis Tempo yang jadi korban kekerasan oleh polisi mendapatkan titik terang.

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil
Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.

Baca Selengkapnya
Jurnalis Rico Sempurna Tewas Rumahnya Dibakar, ini Daftar Wartawan di Indonesia Dibunuh Terkait Pemberitaan
Jurnalis Rico Sempurna Tewas Rumahnya Dibakar, ini Daftar Wartawan di Indonesia Dibunuh Terkait Pemberitaan

Daftar wartawan di Indonesia yang tewas dibunuh usai meliput kasus sensitif.

Baca Selengkapnya
Lawan Polda Metro, Kubu Aiman Bawa 3 Bukti Dokumen dan Ahli Hukum Pers di Sidang Praperadilan
Lawan Polda Metro, Kubu Aiman Bawa 3 Bukti Dokumen dan Ahli Hukum Pers di Sidang Praperadilan

kuasa hukum Aiman juga menghadirkan dua ahli yang dihadirkan dalam sidang lanjutan praperadilan

Baca Selengkapnya
Paspampres Buka Suara Usai Diduga Aniaya Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul
Paspampres Buka Suara Usai Diduga Aniaya Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul

Pembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jateng Minta Maaf Ulah Ajudan Pj Gubernur Nana Sudjana Tarik Kaki Wartawan Hingga Terjatuh
Pemprov Jateng Minta Maaf Ulah Ajudan Pj Gubernur Nana Sudjana Tarik Kaki Wartawan Hingga Terjatuh

Akibat kejadian itu, kaki dan bahu kiri wartawan tersebut sakit terlebih kakinya pernah cidera dan bagian paha kirinya masih terpasang pen.

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono Klaim Masih Sebagai Wartawan Saat Tuding Polisi Tak Netral di Pemilu 2024
Aiman Witjaksono Klaim Masih Sebagai Wartawan Saat Tuding Polisi Tak Netral di Pemilu 2024

Alasan tetap melekat status sebagai jurnalis, kata Aiman, karena posisinya masih sebagai wartawan dengan status cuti.

Baca Selengkapnya