Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Listrik di Talaud Padam dan Komunikasi Sulit Usai Diguncang Gempa Magnitudo 7,1

Listrik di Talaud Padam dan Komunikasi Sulit Usai Diguncang Gempa Magnitudo 7,1 Ilustrasi Gempa. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan situasi terkini Kabupaten Kepulauan Talaud setelah diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7,1 pada Kamis (21/1) sekitar pukul 19.23 WIB. Informasi sementara dilaporkan BNPB bahwa listrik di Kepulauan Talaud padam dan akses komunikasi sulit.

"Informasi yang diterima BNPB menyebutkan kondisi di Kepulauan Talaud sekarang ini tidak ada penerangan atau lampu mati serta komunikasi juga agak sulit," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan tertulisnya.

Warga Kepulauan Talaud merasakan guncangan kuat saat gempa terjadi pada Kamis (21/1), sekitar pukul 19.23 WIB. BMKG melaporkan pemutakhiran parameter gempa pada magnitudo 7,0 serta berada 132 km timur laut Melonguane, Sulawesi Utara.

"BNPB terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud. Saat ini BPBD setempat sedang menghimpun informasi dari desa-desa yang teridentifikasi merasakan guncangan gempa," ujar dia.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa disebabkan adanya aktivitas subduksi Lempeng Filipina. Episenter gempa terletak pada koordinat 4,94 LU dan 127,44 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah Timur Laut Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, pada kedalaman 119 km.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Filipina. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault).

Dampak gempa, guncangannya dirasakan di daerah Melonguane, Tahuna, Ondong pada skala IV MMI yang berarti bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Kemudian di Manado, Bitung pada skala III MMI yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Guncangan juga dirasakan di Galela, Gorontalo, Morotai, Halmahera Utara dan Halmahera Barat pada skala II-III MMI di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Serta terasa di Bolaang Uki pada skala II MMI yang artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Guncangan gempa juga dirasakan di Ternate, Sofifi, Halmahera Tengah pada skala I-II MMI yaitu getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta hindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," kata Bambang dalam keterangan tertulisnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gempa Magnitudo 6,7 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 6,7 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 7,0 Guncang Pulau Karatung Talaud
Gempa Magnitudo 7,0 Guncang Pulau Karatung Talaud

Belum ada keterangan terkait dampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya
Karutung Sulut Diguncang Gempa Bumi 6 Magnitudo
Karutung Sulut Diguncang Gempa Bumi 6 Magnitudo

Pusat gempa tersebut berada di laut sebelah Barat Pulau Karatung atau berjarak 110 kilometer barat laut Karutung, Sulawesi Utara, di kedalaman 141 kilometer.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 6 Guncang Tuban, Getaran Terasa sampai Semarang, Blora dan Pekalongan
Gempa Magnitudo 6 Guncang Tuban, Getaran Terasa sampai Semarang, Blora dan Pekalongan

Getaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.

Baca Selengkapnya
BMKG: Gempa Magnitudo 7.0 di Kepulauan Sangihe Dipicu Aktivitas Deformasi Batuan
BMKG: Gempa Magnitudo 7.0 di Kepulauan Sangihe Dipicu Aktivitas Deformasi Batuan

BMKG menyatakan gempa magnitudo 7.0 itu dipicu aktivitas deformasi batuan dalam.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 7.0 Guncang Kepulauan Sangihe Sulut
Gempa Magnitudo 7.0 Guncang Kepulauan Sangihe Sulut

Gempa Magnitudo 7.0 Guncang Kepulauan Sangihe, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Baca Selengkapnya
Penjelasan BMKG Terkait Gempa Tanibar Magnitudo 6,6
Penjelasan BMKG Terkait Gempa Tanibar Magnitudo 6,6

BMKG memastikan gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Warga Malang Saat Gempa M 6,5 Guncang Tuban: Lebih Kenceng Dibandingkan yang Pagi
Kesaksian Warga Malang Saat Gempa M 6,5 Guncang Tuban: Lebih Kenceng Dibandingkan yang Pagi

Gempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.

Baca Selengkapnya
Gempa Gorontalo Masuk Kategori Merusak, Ini Penyebabnya
Gempa Gorontalo Masuk Kategori Merusak, Ini Penyebabnya

Gempa magnitudo 6,4 terjadi pada Selasa (24/9) pukul 02.51 WIB.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG Pemicu Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Manado
Analisis BMKG Pemicu Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Manado

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya
Analisis Penyebab Gempa Magnitudo 5,2 di Mentawai Sumbar
Analisis Penyebab Gempa Magnitudo 5,2 di Mentawai Sumbar

Saat ini belum ada laporan kerusakan dari warga dan fasilitas umum.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Tanimbar Maluku Usai Diguncang Gempa Magnitudo 7,2
Kondisi Terkini Tanimbar Maluku Usai Diguncang Gempa Magnitudo 7,2

Masyarakat merasakan gempa dengan guncangan sedang hingga lemah.

Baca Selengkapnya