Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Listrik Pulau Sabira terbatas, tidak kuat nyalakan komputer

Listrik Pulau Sabira terbatas, tidak kuat nyalakan komputer Pulau Sabira. ©2014 merdeka.com/dharmawan sutanto

Merdeka.com - Kehidupan di Pulau Sabira memang jauh dari perkotaan, itu sebabnya tidak mengherankan bila susahnya sinyal dan tidak adanya aliran listrik PLN di Pulau berjuluk Penjaga Utara tersebut.

Mengenai minimnya listrik, penduduk di Pulau Sabira hanya mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang diperuntukkan silih berganti saat matahari terbit dan terbenam.

Salah seorang warga Pulau Sabira, Acok Ramli (47) mengatakan, penduduk Pulau Sabira sejak tahu 1990-an memang sudah bisa menikmati listrik dengan bantuan dari berbagai pihak. Sebelumnya Pulau Sabira bagaikan hutan tidak mempunyai penerangan dan minimnya jumlah penduduk.

"Alhamdulillah sudah ada listrik, kalau pagi dan siang hari listrik memakai PLTS, sedangkan kalau malam hari pakai PLTD. Tapi kalau musim hujan kacau listrik di sini bahkan sering mati," ujar Acok kepada wartawan di lokasi, Jumat (19/9).

Selain itu, Ucok mengungkapkan, dari segi pembayaran penduduk Pulau Sabira menyetorkannya kepada ketua RW. Ada membayar per hari ada pula yang membayar per bulan.

"Penduduk di sini bayar sehari Rp 1000 sampai Rp 1500 per hari, ada pula yang bayar Perbulan Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu. Nanti yang kumpulin bu RW dan langsung menyetor kepada petugas yang memberikan PLTS dan PLTD," tandasnya.

Minimnya listrik di Pulau Sabira ternyata juga berimbas kepada terganggunya fasilitas sekolah SD dan SMP Sekolah Satu Atap 02 Pulau Sabira.

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Pendidikan Kepulauan Seribu, Yanto Siregar mengatakan, tak adanya fasilitas laboratorium komputer tidak terlepas dari minimnya pasokan listrik di Pulau tersebut.

"PLTD dan PLTS tidak mampu menopang beban listrik untuk penggunaan komputer, kalau dipaksakan listrik di sana akan turun. Lain hal kalau pasokan listrik di sana sudah menggunakan PLN (Perusahaan Listrik Negara)," tandasnya.

"Jadi, saya tekankan tidak ada pembeda sarana dan prasarana di sekolah yang di pulau dengan di darat, semuanya sama. Hanya kami melihat dari asas manfaatnya, bahwa keberadaan laboratorium komputer belum bisa diterapkan di sana karena masalah pasokan listrik," pungkas Yanto.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan

PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.

Baca Selengkapnya
Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran
Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran

Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.

Baca Selengkapnya
Bebas dari Gelap, Pulau Miang Sukses Kelola PLTS
Bebas dari Gelap, Pulau Miang Sukses Kelola PLTS

Bahkan, listrik yang dikelola oleh Bumdes setempat adalah energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akui Kurang Antisipasi Dampak El Nino di Indonesia
Pemerintah Akui Kurang Antisipasi Dampak El Nino di Indonesia

Pemerintah waspadai dampak el nino pengaruhi suplai listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kreatif, Desa Terpencil di Bogor Ini Gunakan Turbin dari Pelek Motor Bekas untuk Aliri Listrik
Kreatif, Desa Terpencil di Bogor Ini Gunakan Turbin dari Pelek Motor Bekas untuk Aliri Listrik

Untuk saat ini turbin tidak bisa beroperasi karena terkendala kemarau

Baca Selengkapnya
Tahun Ini, 71 Desa di Kaltim akan Teraliri Listrik PLN
Tahun Ini, 71 Desa di Kaltim akan Teraliri Listrik PLN

Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.

Baca Selengkapnya
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?
Pengadaan Listrik PLN Masih Jauh dari Target, RI Bakal Kekurangan Listrik?

Pembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung di Pelosok Gunung Tasikmalaya yang Belum Teraliri Listrik, Warga hanya Bisa Pakai Satu Lampu di Rumah
Kisah Kampung di Pelosok Gunung Tasikmalaya yang Belum Teraliri Listrik, Warga hanya Bisa Pakai Satu Lampu di Rumah

Selain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.

Baca Selengkapnya
47 Tahun Tanpa Listrik, Kini 197 Rumah di Inhil Dialiri PLN
47 Tahun Tanpa Listrik, Kini 197 Rumah di Inhil Dialiri PLN

Sejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.

Baca Selengkapnya
Tom Lembong Sebut Pabrikan Kendaraan Listrik Beralih ke Lithium Ferro Phosphate, Begini Fakta Diungkap BKPM
Tom Lembong Sebut Pabrikan Kendaraan Listrik Beralih ke Lithium Ferro Phosphate, Begini Fakta Diungkap BKPM

Indonesia sebenarnya punya potensi untuk mengembangkan nikel dan LFP di industri hilir.

Baca Selengkapnya
Pulau Batam dan Pulau Buluh Kini Tersambung Kabel Bawah Laut, Listrik Menyala 24 Jam
Pulau Batam dan Pulau Buluh Kini Tersambung Kabel Bawah Laut, Listrik Menyala 24 Jam

Beroperasi kabel laut sepanjang 1,16 kms ini membawa angin segar bagi pertumbuhan ekonomi warga di Pulau Buluh.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Pilih Lokasi Ini untuk Bangun Pembangkit Listrik Nuklir Pertama di Indonesia
Pemerintah Pilih Lokasi Ini untuk Bangun Pembangkit Listrik Nuklir Pertama di Indonesia

Harris menyampaikan Indonesia akan memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir pertama pada tahun 2023. Adapun, kapasitas PLTN tersebut sekitar 320 megawatt.

Baca Selengkapnya