Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lodho Ikan Emas, Pilihan Menu Berbuka Puasa Khas Ponorogo

Lodho Ikan Emas, Pilihan Menu Berbuka Puasa Khas Ponorogo Lodho Ikan Emas. ©2020 Merdeka.com/Erwin Yohanes

Merdeka.com - Salah satu menu khas dari Jawa Timur adalah ayam lodho. Namun bagaimana jika bahan baku ayam ini diganti dengan ikan mas? Tentu saja hal ini dapat mengundang penasaran para pecinta kuliner.

Ya siapa tidak kenal dengan ayam lodho, salah satu makanan khas dari Ponorogo Jawa Timur ini. Semua orang nyaris tahu, jika ayam lodho berasal dari kota Reog. Namun siapa sangka, jika ternyata ikan mas ternyata juga dapat di ramu dengan bumbu ayam lodho.

Pengembangan resep ayam lodho itu lah yang dikembangkan oleh Teso Unggara, warga Desa Betri, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.

Orang lain juga bertanya?

"Ya karena biasanya lodho itu dari ayam, saya ubah dengan bahan bakunya dari ikan. Apalagi disini spesialis ikan. Biar tidak bosan dibakar atau digoreng saja, " kata Teso membuka percakapan.

Di dapurnya, terlihat Teso menyiapkan bumbu lodho ikan emas. Ada cabe rawit utuh, bawang putih, bawang merah, kunyit, ketumbar, jahe hingga garam dan lain-lain.

"Semua bumbu ini dicampur kecuali cabe rawit nya. Bakal bumbu untuk lodho pun jadi. Kemudian nanti dicampur dengan santan, dan beberapa empon-empon, " katanya.

Sambil menunggu kuah lodho nya matang, kata dia, bisa sambil menyiangi ikan emas. Dia mengklaim ikan emas yang akan diolah dijamin segar.

"Pasti segar. Karena kami ambil langsung dari kolam. Bukan beli di pasar seperti yang lainnya, " klaimnya.

Setelah menyiangi, proses selanjutnya adalah memotong ikan emas. Satu ekor ikan emas bisa dipotong menjadi 2 hingga 3 bagian.

"Baru kemudian digoreng. Menggoreng nya juga harus minyak yang panas, " urainya.

lodho ikan emas

Tahap selanjutnya, Teso mengaku ikan emas dimasukkan ke kuah lodho. Dan terakhir memasukkan cabe rawit. "Namanya lodho pasti pedas. Jangan lupa cabe rawit nya, " katanya.

Dia mengaku menu lodho ikan emas ini tidak bisa mendadak. Karena memasaknya memerlukan waktu yang panjang, sehingga bagi pemesan harus menghubungi sehari sebelumnya.

"Prosesnya agak panjang. Tidak hanya sekedar digoreng maupun dibakar. Selain itu biar lebih hangat. Makanya harus pesan terlebih dahulu, " ujarnya.

Dia membeberkan perbedaan lodho ikan emas dengan lodho ayam pada teksturnya. Menurutnya tekstur lodho ikan emas lebih lembut dan terasa empuk.

Selain itu bumbu juga meresap. Karena banyaknya empon-empon yang masuk dalam bumbu lodho ikan emas ini. "Sehingga di tubuh lebih segar, " katanya.

Dia menjelaskan satu porsi lodho ayam dijual dengan harga Rp 25 ribu sudah lengkap dengan nasi. Untuk memesan minimal 2 porsi seharga Rp 50 ribu.

Sementara salah satu penikmat lodho ikan emas Eka Megawati mengatakan baru pertama kali merasakan lodho ikan emas. "Biasanya saya kesini cuma merasakan ikan goreng atau dibakar, " katanya.

Namun, karena ada yang menu baru, Mega pun mencobanya. Dia menghubungi pemancingan kolam ikan betri sehari sebelumnya.

"Awalnya penasaran saja. Biasanya kan lodho itu ayam. Ini kok lodho ikan emas. Saya pesan saya rasakan, " jelasnya.

Dia mengaku perbedaannya dengan lodho ayam, lodho ikan emas itu teksturnya lebih lembut. "Bumbunya juga kerasa. Langsung hangat di tubuh. Bisa untuk pilihan menu berbuka puasa, " pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mencicipi Nikmatnya Sego Tempong Boyolali, Isi Lauknya Beda dari Nasi Tempong Banyuwangi
Mencicipi Nikmatnya Sego Tempong Boyolali, Isi Lauknya Beda dari Nasi Tempong Banyuwangi

Sego Tempong khas Boyolali dilengkapi iga bakar sebagai lauknya

Baca Selengkapnya
FOTO: Mencicipi Kelezatan Lodho Kuliner Khas Trenggalek yang Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit
FOTO: Mencicipi Kelezatan Lodho Kuliner Khas Trenggalek yang Sudah Ada Sejak Zaman Majapahit

Ayam lodho telah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Nasi Megono, Kuliner Gurih Khas Jawa Tengah yang Populer di Tengah Masyarakat
Mencicipi Nasi Megono, Kuliner Gurih Khas Jawa Tengah yang Populer di Tengah Masyarakat

Mulai dari masyarakat pesisir pantai Pekalongan sampai masyarakat gunung di Temanggung kenal makanan satu ini.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sego Penek, Opor Ayam Khas Purworejo dengan Campuran Nangka
Mengenal Sego Penek, Opor Ayam Khas Purworejo dengan Campuran Nangka

Sego Penek banyak diburu masyarakat luar Purworejo karena ingin mencicipi makanan unik tersebut.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Jajanan Tradisional Legomoro Khas Kotagede, Mengajarkan Keikhlasan
Mencicipi Jajanan Tradisional Legomoro Khas Kotagede, Mengajarkan Keikhlasan

Bentuk Legomoro unik karena dibentuk segiempat memanjang kemudian diikat dengan tali bambu.

Baca Selengkapnya
Menyantap Bakso Degan di Tepi Sawah Bojonegoro, Punya Cita Rasa Unik Gurih Segar Menggoyang Lidah
Menyantap Bakso Degan di Tepi Sawah Bojonegoro, Punya Cita Rasa Unik Gurih Segar Menggoyang Lidah

Menyantap bakso ditemani es degan tentu sudah biasa, tapi bagaimana jika bakso disantap bersama daging degan beserta kuahnya?

Baca Selengkapnya
Mencicipi Segar Gurihnya Sroto Sokaraja, Soto Nikmat Khas Banyumas
Mencicipi Segar Gurihnya Sroto Sokaraja, Soto Nikmat Khas Banyumas

Beda dari soto biasanya, Sroto Sokaraja pakai bumbu kacang dan potongan ketupat.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Lontong Tuyuhan, Kuliner Khas Rembang Simpan Makna Filosofis
Mencicipi Lontong Tuyuhan, Kuliner Khas Rembang Simpan Makna Filosofis

Kuliner legendaris Rembang ini ternyata juga digemari Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya
Beda dengan Cirebon, Icip Lezatnya Nasi Lengko Indramayu yang Pakai Toping Fermentasi Tempe
Beda dengan Cirebon, Icip Lezatnya Nasi Lengko Indramayu yang Pakai Toping Fermentasi Tempe

Nasi lengko ini beda, karena topingnya tempe, telur rebus dan dage atau fermentasi tempe

Baca Selengkapnya
Mencicipi Kenyalnya Burgo, Kudapan Lezat Khas Palembang yang Terbuat dari Tepung Beras
Mencicipi Kenyalnya Burgo, Kudapan Lezat Khas Palembang yang Terbuat dari Tepung Beras

Selain Pempek, Palembang memiliki kuliner khas lainnya yang tak kalah lezat.

Baca Selengkapnya
Ragam Hasil Pengolahan Makanan Nabati dan Hewani Khas Daerah di Pulau Jawa
Ragam Hasil Pengolahan Makanan Nabati dan Hewani Khas Daerah di Pulau Jawa

Kekayaan hayati di bumi Nusantara menjadi berkah untuk menciptakan ragam kuliner di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Camilan Ini Disebut Telur Puyuhnya Garut, Bikin Tak Berhenti Mengunyah
Camilan Ini Disebut Telur Puyuhnya Garut, Bikin Tak Berhenti Mengunyah

Renyah dan lezatnya emplod bikin siapapun sulit untuk berhenti menyantapnya.

Baca Selengkapnya