Logistik Telat, 300.752 Pemilih di Kota Jayapura Papua Belum Mencoblos
Merdeka.com - Sebanyak 300.752 pemilih di Kota Jayapura hingga saat ini belum menggunakan hak suaranya. Mereka tersebar di 1.262 TPS (Tempat Pemungutan Suara) di lima distrik.
Penyebabnya adalah lambatnya distribusi logistik ke daerah tersebut. Hingga pukul 10.30 WIT belum melakukan pencoblosan akibat logistik pemilu belum sampai di TPS.
Bahkan sejumlah petugas TPS hingga pukul 10.19 masih berada di kantor KPU Kota Jayapura yang berlokasi di jalan baru pasar Youtefa, Distrik Abepura.
-
Apa saja yang menjadi kendala distribusi logistik Pemilu di Papua? Seperti, sarana transportasi khusus, misalnya, sewa pesawat atau perahu motor yang dilanjutkan dengan berjalan kaki.
-
Bagaimana KPU Papua mendistribusikan logistik Pemilu? Nantinya, KPU Papua akan menggunakan pihak ketiga sehingga bagi perusahaan yang ingin berkontribusi silakan mengajukan penawaran melalui sistem informasi logistik KPU RI (silog), kata Ketua KPU Papua.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas distribusi logistik Pemilu di Papua? Nantinya, KPU Papua akan menggunakan pihak ketiga sehingga bagi perusahaan yang ingin berkontribusi silakan mengajukan penawaran melalui sistem informasi logistik KPU RI (silog), kata Ketua KPU Papua.
-
Kenapa biaya distribusi logistik Pemilu di Papua sangat tinggi? Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua. Nilainya mencapai Rp150 juta per TPS (Tempat Pemungutan Suara). Demikian diungkap Ketua KPU Papua Steve Dumbon. Hal tersebut disebabkan sejumlah faktor.
-
Kenapa AS perlu menunggu lama untuk hasil pilpres? Meskipun biasanya hasil pemilihan presiden diumumkan pada malam hari pemungutan suara, kali ini mungkin akan ada penundaan dalam pengumuman hasil akhir selama beberapa hari. Proses penghitungan suara dalam pemilihan presiden AS memerlukan waktu yang cukup lama karena ukuran negara yang sangat besar, populasi yang padat, serta perbedaan waktu yang ada di berbagai wilayah.
-
Di mana biaya distribusi logistik Pemilu paling tinggi di Papua? 'Kabupaten Mamberamo Raya memang merupakan kabupaten yang mengalokasikan dana tertinggi untuk mendistribusikan logistik,'
Wartawan Antara dari Jayapura melaporkan, hingga kini nampak sejumlah relawan sedang mempersiapkan kotak suara untuk TPS yang belum menerima, seperti TPS yang ada di Distrik Jayapura Selatan dan Abepura. Bahkan saat ini pengisian kotak-kotak suara masih dilakukan di halaman kantor KPU Kota Jayapura.
Ketua KPU Kota Jayapura Octovianus Injama hingga kini enggan memberikan keterangannya dengan alasan akan melakukan pleno.
"Sabar ya kami akan melakukan pertemuan," kata Injama sebelum kembali masuk ke kantor KPU Kota Jayapura.
Sementara itu Wakil Wali Kota Jayapura Rustam Saru saat meninjau kesiapan pengiriman logistik di kantor KPU Kota Jayapura mengakui belum mengetahui dengan pasti penyebab keterlambatan tersebut.
"Saya sudah meminta Ketua KPU kota untuk melakukan pleno agar pencoblosan dapat diperpanjang karena hingga kini belum semua TPS yang ada di wilayah kota melaksanakan pencoblosan," kata Wawali Rustam Saru.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Per hari ini tersisa 514 TPS yang belum mencoblos,” kata Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius
Baca SelengkapnyaSejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca SelengkapnyaKPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.
Baca Selengkapnya1.297 TPS di Tanah Papua Belum Pemungutan Suara, Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaPerihal kekurangan surat suara itu sudah diketahui oleh Bawaslu Kota Depok
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain.
Baca SelengkapnyaJumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara
Baca Selengkapnyakowi masih menunggu Komisi Pemilihan Umum menyelesaikan rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaKetua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengungkapkan kendala tersebut sehubungan dengan adanya rekapitulasi pada tingkat kecamatan belum sepenuhnya rampung.
Baca SelengkapnyaKini hanya tinggal menunggu kedatangan pimpinan KPU Papua untuk mengikuti rapat pleno.
Baca SelengkapnyaMinat warga untuk hadir di TPS untuk memberikan suara menurun.
Baca SelengkapnyaKetua Bawaslu Makassar Dede Arwinsyah membenarkan ada sejumlah PTPS belum dicairkan honornya.
Baca Selengkapnya