Lokalisasi di Pekanbaru terbakar, satu penghuni rumah tewas terpanggang
Merdeka.com - Satu unit rumah di kawasan Lokalisasi Meredan Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, terbakar pada Kamis (18/10) sekitar pukul 05.30 WIB. Akibat kejadian ini dua rumah ludes dan satu orang tewas terpanggang.
"Identitas korban yang terbakar di lokalisasi Meredan itu belum diketahui, masih dicek labor. Kondisinya gosong dan tinggal tengkorak," ujar Wakil Kepala Polresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata kepada merdeka.com.
Edy menyebutkan, posisi korban berada di ruang tamu salah satu rumah yang ludes terbakar. Jasad korban hangus terbaring di lantai. Kerugian materil akibat 2 unit rumah papan yang terbakar, satu dalam keadaan berisi (pemilik rumah), satu keadaan kosong, paling sedikit Rp 100 juta.
-
Siapa yang terkejut saat rumahnya terbakar? Namun, saat ini pedangdut cantik tersebut telah menyediakan tempat tinggal baru untuk sang ayah tercinta yang sangat terkejut ketika rumahnya terbakar.
-
Siapa pemilik rumah sekarang? Penjaga rumah mengungkap bahwa rumah tersebut telah berpindah tangan ke Muzdalifah.
-
Siapa yang tinggal di rumah itu? Salah seorang penghuni bernama Rasya memiliki pengalaman tersendiri tinggal di rumah yang berdampingan dengan area kuburan.
-
Siapa yang tinggal di rumah tersebut? Jadi Tempat Tinggal Bangunan ini dulunya menjadi tempat tinggal Cut Nyak Dien bersama Teuku Umar selama kurang lebih 3 tahun lamanya.
-
Siapa pemilik awal rumah ini? Awalnya, rumah ini merupakan milik keturunan Han Kikko, mantan Kapitein derChineezen Pasuruan pada tahun 1771-1794.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, karena ada satu korban meninggal dunia. Ini butuh penyelidikan yang mendalam," ucap Edy.
Sebelum kejadian, Unang pemilik salah satu rumah di kawasan lokalisasi yang terbakar, Rabu (17/10), sekitar pukul 21.00 WIB, melihat seorang pengunjung pria datang. Pria itu merupakan pacar salah satu anggota WTS (Wanita Tuna Susila) di rumah Sr.
"Kemudian pada pukul 00.00 WIB, datang 4 orang laki-laki ke cafenya memesan minuman bir. 2 jam kemudian, Unang melihat api dari kamar Amel di sebelah ruang tamu, kemudian api membesar," kata Edy.
Melihat hal itu, sejumlah pekerja seks berjamburan. Warga sekitar yang mengetahui adanya kebakaran itu langsung datang dan berusaha memadamkan api, namun sia-sia.
Api baru padan 3 jam berikutnya, yakni pukul 05.15 WIB. Warga sekitar mengecek ke dalam rumah yang sudah rata dengan tanah itu. Hasilnya, terlihat tengkorak manusia tertimpa puing-puing papan yang terbakar.
"Petugas sudah mendatangi lokasi kejadian untuk menyelidiki kasus ini, apakah ada unsur pidana kesengajaan atau tidak," tegas Edy.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Metro Jakarta Utara menetapkan pria inisial W suami yang membakar rumahnya di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan pria inisial W (38) warga Cilincing, Jakarta Utara sebagai tersangka pembakaran rumahnya akibat terlibat cekcok dengan istrinya.
Baca SelengkapnyaSatu unit rumah di Jalan Terogong Raya Kel. Cilandak Barat, Jakarta Selatan terbakar pada Rabu (12/6). Dalam insiden itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPelaku ternyata juga pernah melakukan pembakaran serupa di kampung tetangga.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar.
Baca SelengkapnyaWarga sempat berpapasan dengan pelaku usai keluar dari rumah korban
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaRumah wartawan di Karo kebakaran hingga menewaskan empat orang
Baca SelengkapnyaSepekan terakhir, kobaran api terjadi di sejumlah titik di Papua. Mulai dari bangunan kantor pemda hingga area komplek DPR Papua.
Baca SelengkapnyaSelain kesal mantan istri nikah lagi, pelaku marah lantaran tak diizinkan bertemu sang anak.
Baca SelengkapnyaJasad korban saat ini telah dievakuasi oleh petugas ke RSCM.
Baca Selengkapnya