Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lokalisasi RT 8 Bengkulu tolak pendatang dari Gang Dolly

Lokalisasi RT 8 Bengkulu tolak pendatang dari Gang Dolly Gang Dolly. ©AFP PHOTO/Romeo Gacad

Merdeka.com - Pemerintah Kota Bengkulu memperketat pengawasan pendatang dari luar daerah guna mengawasi masuknya penghuni lokalisasi Dolly, Surabaya ke Bengkulu. Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan.

"Memang sudah ada informasi, sebagian penghuni Dolly menyebar ke daerah lain, termasuk Kota Bengkulu, karena itu kami mengantisipasi agar mereka tidak pindah ke daerah ini," kata Helmi Hasan seperti dikutip dari Antara, Selasa (8/7).

Dia mengatakan pihaknya meningkatkan intensitas pengawasan jalur masuk, baik jalur transportasi darat, laut, maupun udara. "Kami mengawasi bandara, pelabuhan dan terminal. Pendatang yang berkunjung ke Bengkulu, kita lihat identitas dan asal usulnya," kata dia.

Orang lain juga bertanya?

Pendatang yang ditemukan berasal dari Pulau Jawa akan dilakukan pemantauan khusus dan mereka yang terindikasi penghuni Dolly akan dilakukan pemulangan ke daerah asal. "Kita tidak mau mereka melakukan tindakan kegelapan di daerah Bengkulu, karena kita sudah menerapkan program Bengkulu religius," ucapnya.

Wali kota mengatakan pihaknya melalui Dinas Sosial Kota Bengkulu, melakukan pengawasan khusus di eks lokalisasi RT 8, Pulau Baai, daerah itu.

"Kami akan datang dari pintu ke pintu, selain untuk pengawasan, juga untuk membina warga RT 8, kami membawa ustaz, pastur, pendeta dan biarawan untuk memberikan pencerahan agama kepada penghuni eks lokalisasi itu," kata Helmi.

Dia mengungkapkan penutupan serupa dengan lokalisasi Dolly di eks lokalisasi RT 8 merupakan langkah yang kurang tepat, karena APBD Bengkulu jauh lebih kecil dibandingkan dengan Surabaya.

"Kita tidak sanggup bagi-bagi uang seperti di sana, karena itu kita lebih mengedepankan tindakan persuasif dengan menanamkan nilai dan norma agama di eks lokalisasi," katanya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kacau! Pengungsi Rohingya di Kabupaten Belu Kantongi e-KTP Palsu
Kacau! Pengungsi Rohingya di Kabupaten Belu Kantongi e-KTP Palsu

Delapan imigran gelap ini berangkat dari Bangladesh ke Malaysia dan melanjutkan perjalanan ke Medan, Sumatera Utara hingga tiba ke Kabupaten Belu, NTT.

Baca Selengkapnya
Potret Penggeledahan Rumah Terduga Teroris di Boyolali, Barang Ini Sampai Diangkut
Potret Penggeledahan Rumah Terduga Teroris di Boyolali, Barang Ini Sampai Diangkut

Berdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Bangun Tenda Depan Kantor UNHCR Ditertibkan, Kini Ditampung di Ditjen Imigrasi
Pengungsi Bangun Tenda Depan Kantor UNHCR Ditertibkan, Kini Ditampung di Ditjen Imigrasi

"Menampung mereka di rumah detensi yang ada di Direktorat Jenderal imigrasi," kata Camat Setiabudi Iswahyudi

Baca Selengkapnya
Warga Kolong Jembatan Pakin Penjaringan akan Direlokasi ke Rusun
Warga Kolong Jembatan Pakin Penjaringan akan Direlokasi ke Rusun

Rencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral Emak-Emak Rempang Usir TNI Tolak Relokasi, Kapolri Kirim 400 Polisi
VIDEO: Viral Emak-Emak Rempang Usir TNI Tolak Relokasi, Kapolri Kirim 400 Polisi

Sejumlah warga Rempang mengusir petugas yang hendak menawarkan relokasi.

Baca Selengkapnya
Terungkap Identitas 3 Terduga Teroris di Batu: Satu Keluarga Dikenal Tertutup, Tak Pernah Terima Tamu
Terungkap Identitas 3 Terduga Teroris di Batu: Satu Keluarga Dikenal Tertutup, Tak Pernah Terima Tamu

Tiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN

Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.

Baca Selengkapnya
Warga Geruduk Kontrakan Diduga Tempat Prostitusi di Tengah Pemukiman
Warga Geruduk Kontrakan Diduga Tempat Prostitusi di Tengah Pemukiman

Polisi tengah melakukan pengawasan ketat agar prostitusi tak kembali terjadi.

Baca Selengkapnya
4 Pelaku Pedofil dan 16 Buronan Interpol Coba Masuk Bali
4 Pelaku Pedofil dan 16 Buronan Interpol Coba Masuk Bali

Kantor Imigrasi Ngurah Rai telah menolak 566 WNA yang akan masuk Bali pada 2023. Empat di antaranya merupakan pelaku pedofil dan 16 lainnya buronan Interpol.

Baca Selengkapnya
27 WN Sri Lanka Diamankan dari Apartemen di Tangerang
27 WN Sri Lanka Diamankan dari Apartemen di Tangerang

Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Tangerang mengamankan 27 Warga Negara Sri Lanka yang tinggal dan berkegiatan di apartemen kawasan Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya

WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.

Baca Selengkapnya