Lokasi bocah dilempar batu di Depok dekat pos polisi
Merdeka.com - Bocah berinisial Raffa Ismail Fahrezi (9) bocah menderita luka parah di bagian kepala dan harus mendapatkan perawatan intensif. Dia menjadi salah satu korban pelemparan batu di jalan di Ir Juanda Depok, Jawa Barat.
Peristiwa pelemparan batu terjadi Jumat 15 Juni 2018, sekitar pukul 21.30 WIB. Saat itu, dia tengah berboncengan sepeda motor.
Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Bintoro menjelaskan, kasus ini sedang dalam penyelidikan. Dari hasil penyelidikan kejadian di sekitar jalan Juanda depan Zen Reflexology. Lokasinya berada tidak jauh dari pos polisi.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
"Ya lumayan jaraknya sekitar 200 meter dari Pos Polisi Juanda," katanya saat dihubungi, Selasa (19/6).
Sementara itu, orangtua korban, Fitri Kurniasih menjelaskan, kondisi buah hatinya membaik. Kemarin memang sempat ada tindakan dari dokter di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Alhamdulillah operasi berjalan lancar. Sekarang ada perubahan di wajah anak saya. Kondisinya pun jauh lebih baik," ungkapnya.
Raffa sempat dibawa ke Rumah Sakit Bunda Margonda, namun karena peralatan tidak memadai akhirnya korban pelemparan batu itu dirujuk ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
"Raffa katanya harus ada penanganan bedah khusus. Jadinya dirawat di sini (RS Polri Kramat Jati) itu yang menyarankan dari dokter-dokter karena melihat kondisi R seperti itu," tutupnya.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan terkait kasus ini, mulai satpam hingga orang tua korban.
Baca SelengkapnyaKemenag belum bisa memastikan apakah vandalisme itu dilakukan warga Depok atau bukan.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaKorban diculik dari kediaman orangtuanya di daerah Jakarta Timur pada Minggu (27/10).
Baca SelengkapnyaPelemparan batu di Jalan Margonda ini sudah sangat meresahkan warga. Karena dikhawatirkan bisa menimpa pengendara lain yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaSaat ini sedang dilakukan pemeriksaan internal di PN Depok. Pemeriksaan diketuai oleh Wakil Ketua PN Depok
Baca SelengkapnyaOrang tua baru melihat ada luka ketika mengganti baju K sepulang dari daycare. Luka memar terlihat di bagian punggung dan dada.
Baca SelengkapnyaPihak orang tua telah mengecek rekaman CCTV di daycare itu dan mendapati anaknya telah dianiaya.
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca Selengkapnya