Lokasi ledakan di Tanah Abang sering jadi tempat ngaji dan nongkrong
Merdeka.com - Ledakan kencang terdengar di sebuah lapangan di kawasan Jati Bunder RT 016 RW 009 kelurahan Kebon Kacang kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Akibatnya, 4 orang warga luka serius.
"Ledakan besar terjadi sekali doang. Besar banget. Ada 4 orang terkena ledakan," ujar Zainal salah satu saksi mata yang sedang berada di lokasi kejadian, Rabu (8/4).
Zainal menjelaskan bahwa ke empat korban tersebut bernama Bogel yang kesehariannya sebagai tukang parkir, Asep yang merupakan pedagang nasi uduk dan gorengan. Selain itu, Suro yang dikenal sebagai kuli bangunan, serta Feri yang pekerjaannya sebagai montir.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Di mana kebakaran hebat terjadi di Jakarta pada masa kolonial? Salah satu momen penerapan kredit rumah terjadi pada 1917, setelah terjadi bencana kebakaran hebat di wilayah Kramat Kwintang.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
"Bogel mata sama kupingnya parah. Matanya kayak mau keluar. Kalau Pak Suro compang camping bajunya. Kulitnya sampe kelupas," ucapnya.
Zainal menjelaskan bahwa lokasi tersebut memang bedeng kosong yang biasa digunakan untuk sekedar ngumpul atau sesekali sebagai tempat pengajian.
"Mereka lagi ngadem di situ. Memang biasa jadi tempat nongkrong, termasuk anak-anak kecil," tuturnya.
Terlihat Kapolda Irjen Pol Unggung Cahyono, Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Hendro Pandowo dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana turut menyambangi lokasi kejadian.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaKondisi korban sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca SelengkapnyaSantri-santri ini mengalami luka bakar dan sobek karena ledakan petasan.
Baca SelengkapnyaPara korban langsung dievakuasi warga ke rumah sakit dan kini masih perawatan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 anggota Gegana yang sedang belajar melakukan latihan analisis ledakan saat markas Brimob Polda Jatim meledak.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di sebuah rumah No 32, Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra Blok C7, Cengkareng , Jakarta Barat, pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaSebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut
Baca SelengkapnyaAda tiga kecamatan yang terkena dampak paling parah dari gempa tersebut
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kronologi meledaknya benda berwarna putih di kawasan padat penduduk, Guntur Setiabudi
Baca SelengkapnyaKedua kelompok ini memang sudah terjadi keributan akibat dampak dari proses pembangunan.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, dikatakan Kapolres Jakarta Utara tidak ada korban jiwa dari bentrokan warga itu.
Baca Selengkapnya