Lokasi Longsor Jalur Kereta Bandara Soekarno-Hatta Segera Dibuka

Merdeka.com - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta akan kembali membuka akses jalan dari Tangerang menuju Bandara Soekarno-Hatta di jalan Perimeter Selatan.

Sebelumnya, jalan itu ditutup pengelola Bandara soetta, pasca insiden longsornya underpass di Jalan Perimeter Selatan, pada (5/2/2018) lalu.

Senior Manager Of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno Hatta, Febri Toga Simatupang mengatakan, jalan yang sempat ditutup itu, akan kembali dioperasikan pada (7/3/2019) mendatang.

Pembukaan jalan alternatif menuju Bandara Soetta ini, dilakukan untuk mengatasi kemacetan menuju Bandara Soekarno Hatta, setelah jalur Perimeter Utara tidak lagi dioperasikan, karena perluasan proyek runway tiga.

"Jalur itu sudah kurang lebih satu tahun tidak dilalui pasca tragedi ambruknya dinding Underpass di bulan Februari 2018 lalu. Sekarang, akhirnya kita buka kembali tapi, memakai sistem khusus," kata Febri, Sabtu (16/2).

Adapun sistem khusus, yang dimaksud adalah dengan penerapan pembatasan waktu melintas.

"Nanti hanya bisa dilalui pada pukul 05.00-09.00 dan 16.30-20.00. ini diterapkan karena jalur exit (keluar) arah dari Bandara ke Tangerang masih diperbaiki, jadi nantinya hanya satu jalur saja yang bisa dilalui (jalur Tangerang-Bandara Soekarno Hatta)," ucap Febri.

Pada pengoperasiannya nanti, pengendara di jalan Perimeter Selatan, tidak lagi melintasi underpas dan akan melintasi perlintasan kereta api Bandara dengan sistem palang pintu.

"Nanti tidak ada lagi underpass jadi, pakai palang pintu, karena jalur itu kan ada jalur kereta bandara. Supaya safety," terang dia.

Sebelumnya, peristiwa ini terjadi pada Senin 5 Februari lalu sekira pukul 18.00 WIB. Tiba-tiba terjadi longsor di underpass jalur perimeter Selatan, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang tepatnya di jalur exit (keluar) bandara.

Akibatnya, sisi kiri dari tembok underpass ambruk dan memakan korban jiwa. Bahkan, dari kejadian itu berdampak pada penghentian sementara operasi kereta Bandara Soekarno-Hatta lantaran titik longsor dan jalur rel hanya berjarak 5 meter.

Satu orang atas nama Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri meninggal dunia dalam insiden tersebut.