Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lokasi Pasar Muamalah Disegel Polisi Setelah Pendiri Zaim Saidi Ditangkap Polisi

Lokasi Pasar Muamalah Disegel Polisi Setelah Pendiri Zaim Saidi Ditangkap Polisi Pasar Muamalah disegel polisi. ©2021 Merdeka.com/Nur Fauziah

Merdeka.com - Lokasi Pasar Muamalah di Depok kini diberi garis polisi setelah pendirinya Zaim Saidi ditangkap polisi. Pasar itu sebetulnya hanya buka sehari setiap dua pekan.

Aktivitas pasar ini sudah berlangsung beberapa tahun dengan menggunakan dinar dan dirham sebagai alat pembayaran. Setelah ramai diberitakan dan dikaitkan dengan khilafah, Zaim akhirnya ditangkap polisi pada Selasa (2/2).

Penangkapan Zaim oleh Bareskrim Polri itu dibenarkan Kapolsek Beji, Kompol Fatimah. "(Diamankan) Bareskrim Mabes Polri," katanya singkat melalui whatsapp, Rabu (3/2).

Ditanya lebih jauh, Kapolsek enggan menjelaskan soal penangkapan Zaim. "Saya enggak bisa komentar ya," ucapnya.

Saat ini polisi sudah menyegel lokasi tersebut termasuk salah satu ruko yang menjual aneka jenis madu.

Aktivitas Pasar Muamalah sendiri sudah ada sejak lama. Di sana memang menerima uang dinar dirham namun juga menerima rupiah bahkan sistem barter. Anto, pemilik toko madu mengatakan di pasar tersebut memang menerima dirham dan dinar untuk alat jual beli. Namun mata uang rupiah juga digunakan antara pembeli dan penjual. Bahkan kata, dia jika pembeli tidak punya uang bisa dilakukan dengan sistem barter.

Dia mencontohkan untuk satu botol madu yang dijualnya seharga 2 dirham atau setara dengan Rp 150ribu. "Ya gitu barter. Itu (dirham) kalau yang bisa (punya) saja. Yang enggak bisa ya pakai barter," kata Anto.

Di pasar tersebut dijual aneka jenis kebutuhan mulai dari sembako, sabun dan madu. Pasar itu biasanya digelar tiap hari Minggu. Namun belakangan tidak rutin digelar. "Minggu. Sebulan enggak nentu juga. Ada madu, roti. pada umumnya kebutuhan pokok kayak beras minyak goreng, sabun," ucapnya.

Untuk bisa berjualan, kata Anto tidak ada syarat khusus. Bahkan pedagang tidak dikenakan uang sewa. "Syarat enggak ada. Di sini kan bebas, bebas sewa, enggak dipungut biaya. Dari kalangan mana aja mereka boleh dagang," katanya.

Ditegaskan dia sekali lagi bahwa pedagang bebas menentukan apakah menggunakan uang baik dirham, dinar maupun rupiah. Bahkan jika terpaksa harus menggunakan sistem barter pun diperbolehkan. "Enggak juga. Bebas saja. Mau apa saja bebas. Ya tentu boleh (barter) namanya kebebasan. Enggak diwajibkan (barter). Bisa (rupiah). Semuanya bisa pakai apapun boleh. Tidak harus pakai dinar dirham," tegasnya.

Penjual di pasar tersebut hanya sekitar belasan orang. Mereka berasal dari Jabodetabek. Ditanya apakah keberadaan pasar tersebut sudah lama, Anto mengaku tidak tahu. "Saya kurang tau itu. Jarang (digelar sekarang). Masih, sesekali saja," akunya.

Anto mengatakan dirham dan dinar yang dimiliki pedagang itu memang hanya dimiliki mereka saja, namun dia tidak tahu pasti mulanya dari mana. "Biasanya dari pedagang saja. Saya enggak tahu," ucapnya.

Soal perbedaan transaksi dinar dirham dengan rupiah, Anto menjelaskan pada dasarnya membebaskan sistem transaksi. "Dengan kebebasan saja, saya menilainya di sini sebagai pasar kan membebaskan. Membarter pakai apa saja. Konsepnya kebebasan saja. Pakai apa saja," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Parman, penjual lainnya menuturkan transaksi di sana memang menggunakan dinar dan dirham. Tapi kata dia tidak menutup kemungkinan transaksi menggunakan rupiah. "Iya memang ada dipakai dirham dan dinar. Tapi kami juga terima rupiah. Bahkan kalau memang benar-benar tidak ada uang ya bisa pakai beras untuk barternya," katanya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Suasana Jumatan Pertama Ramadan di Pasar Tanah Abang, Pengunjung dan Pedagang Salat di Antara Kios-Kios
FOTO: Suasana Jumatan Pertama Ramadan di Pasar Tanah Abang, Pengunjung dan Pedagang Salat di Antara Kios-Kios

Keterbatasan ruang pada masjid di lokasi tersebut membuat penyelenggaraan salat Jumat berlangsung hingga ke lorong, kios dan lapak pedagang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Begini Suasana Pasar Tanah Abang Usai TikTok Shop Resmi Dilarang Berjualan
FOTO: Begini Suasana Pasar Tanah Abang Usai TikTok Shop Resmi Dilarang Berjualan

Usai menerbitkan larangan TikTok Shop untuk berjualan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau situasi terbaru Pasar Tanah Abang.

Baca Selengkapnya
Satpol PP Kota Bandung Segel Minimarket Dekat Ponpes Milik Aa Gym, Ini Alasannya
Satpol PP Kota Bandung Segel Minimarket Dekat Ponpes Milik Aa Gym, Ini Alasannya

Satpol PP Kota Bandung Segel Minimarket Dekat Ponpes Milik Aa Gym, karena Belum Berizin

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Sepi Pasar Tanah Abang saat Ditinggal Mudik Para Pedagang
FOTO: Penampakan Sepi Pasar Tanah Abang saat Ditinggal Mudik Para Pedagang

Sejumlah toko tutup di depan Pasar Tanah Abang Blok A di Jakarta pada Jumat (12/4/2024).

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Sempat Minta Perlindungan Polisi Sebelum Diserang Sekelompok Massa
Cerita Pedagang Pasar Kutabumi Tangerang Sempat Minta Perlindungan Polisi Sebelum Diserang Sekelompok Massa

Ancaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.

Baca Selengkapnya
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut

Satpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).

Baca Selengkapnya
Pedagang Tanah Abang Curhat ke Mendag: Toko Buka dari Jam 7 Pagi, Sepi dibanding Tahun Lalu Pak
Pedagang Tanah Abang Curhat ke Mendag: Toko Buka dari Jam 7 Pagi, Sepi dibanding Tahun Lalu Pak

Mendag Zulhas tiba di loby Blok A Tanah Abang pada pukul 11.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi, ini Tampang Pelaku Pembacok & Penyiram Air Keras Pedagang Pasar Kramat Jati Hingga Tewas
Ditangkap Polisi, ini Tampang Pelaku Pembacok & Penyiram Air Keras Pedagang Pasar Kramat Jati Hingga Tewas

Pelaku pembacokan dan penyiraman air keras di pasar induk Kramat Jati, akhirnya ketangkap, begini tampangnya.

Baca Selengkapnya
Polisi Dinarasikan Serbu Tempat Salat di Masjid Raya Sumbar, Kapolda: Itu Aula Pertemuan
Polisi Dinarasikan Serbu Tempat Salat di Masjid Raya Sumbar, Kapolda: Itu Aula Pertemuan

Lokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pe

Baca Selengkapnya